Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Asahan 2017

https://asahankab.bps.go.id 

Katalog: 7102012.1208

https://asahankab.bps.go.id

INDEKS KEMAHALAN KONSTRUKSI 

KABUPATEN ASAHAN 2017 

Construction Cost Index Of Asahan Regency 2017 

No. ISBN : 978-602-456-036-2 

No. Publikasi : 12080.1752 

Publication Number 

Katalog : 7102012.1208 

Catalog 

Ukuran Buku : 15 x 21 cm 

Book Size 

Jumlah Halaman : vi + 78 halaman 

Number of Pages 

Naskah/Manuscript : 

Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan 

BPS-Statistics of Asahan Regency 

Gambar Kover/Cover Design : 



Penyunting/Editor : 



Diterbitkan Oleh/Published by : 



Dicetak Oleh/Printed by : CV. Rilis Grafika 


“Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, 

dan/atau m. menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk 

tujuan komersil tanpa izin tertulis dari Badan Pusat 

Statistik/Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or 

copy part or all of this book for commercial purpose without 

permission from BPS-Statistics Indonesia”

KATA PENGANTAR 

Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kabupaten Asahan Tahun 

2017 merupakan indeks harga yang menggambarkan tingkat 

kemahalan konstruksi Kabupaten Asahan dibandingkan kota acuan 

yaitu Kota Surabaya. Data IKK Kabupaten Asahan Tahun 2017 

diperoleh dari hasil Survei Harga Kemahalan Konstruksi khusus 

bahan bangunan/konstruksi, sewa alat berat, upah jasa konstruksi 

yang dilaksanakan Kabupaten Asahan. Data dihitung berdasarkan 

data harga triwulanan bulan Juli 2016, Oktober 2016, Januari 2017 

dan April 2017. Diagram timbang penghitungan IKK menggunakan 

data Bill of Quantity (BoQ) dan data realisasi Anggaran Pendapatan 

dan Belanja Daerah (APBD). Sebagai salah satu komponen 

penghitungan variabel kebutuhan fiscal yang digunakan untuk 

penghitungan Dana Alokasi Umum (DAU), IKK menjadi data yang 

dibutuhkan oleh banyak pihak. 

Kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam 

penyusunan publikasi IKK Kabupaten Asahan Tahun 2017 ini, 

disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya. 

Saran serta kritik dari seluruh pengguna sangat 

diharapkan untuk perbaikan publikasi ini di masa yang akan datang. 


Kisaran, November 2017 

Badan Pusat Statistik Kab.Asahan, 

Kepala, 

Dra.Minda Flora Ginting,M.M 

IKK A s a h a n 2 0 1 7 |iii

PREFACE 

Construction Cost Index of Asahan Regency 2017 is a price 

index that describe the level of construction cost in Asahan Regency 

compared to city of reference, Surabaya. This index is conducted from 

the quarterly measure of Construction Cost Survey, specifically for 

building materials/construction, rent of heavy equipments, and wage 

of construction services in Asahan Regency, based on quarterly price 

data collected in July 2016, October 2016, Januari 2017, and April 

2017, using Bill of Quantity (BoQ) and Realization of Regional 

Government Budget data as the weighting diagram. As the main 

component to calculate fiscal needs, used to calculate General 

Allocation Fund, this index become data that required by many 

parties. 

We would like to thank all parties that have been participated 

in the making of this publication. Critics and recommendations from 

all users is highly appreciated to enhance the quality of this 

publication. 


Kisaran, November 2017 

BPS-Statistics of Asahan Regency, 

Chief 

Dra.Minda Flora Ginting,M.M 

iv | IKK A s a h a n 2 0 1 7

DAFTAR ISI 

CONTENTS 

Halaman/Pages 

KATA PENGANTAR/PREFACE................................................................. i 

DAFTAR ISI/CONTENTS............................................................................ ii 

PENDAHULUAN/PRELIMINARY............................................................. 1 

1. Latar Belakang/Preface…......................................................... 1 

2. Konsep dan Defenisi/Concept and Definition.................. 5 

METODOLOG/Methodology...................................................................... 21 

URAIAN SINGKAT/Brief Analysis........................................................... 35 

1. Indeks Kemahalan Konstruksi 2017/ Construction 

Cost Index 2017.............................................................................. 35 

2. Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Asahan 

2017/Construstion Cost Index of Asahan Regency 

2017.................................................................................................... 44 

LAMPIRAN/Appendix.......................................................................... 53 


IKK A s a h a n 2 0 1 7 |v


Pendahuluan 

Preliminary 



PENDAHULUAN 

PRELIMINARY 

1. Latar Belakang 

Kebijakan Otonomi Daerah 

(Otda) yang diundangkan pada 

tahun 2000 diarahkan untuk 

mendorong percepatan dan 

pemerataan 

pembangunan 

ekonomi di semua daerah. Dengan 

penerapan kebijakan ini 

diharapkan tujuan nasional yakni 

meningkatkan 

kesejahteraan 

rakyat dapat tercapai secara efektif 

dan efisien. 

Tujuan lain dari 

kebijakan ini adalah pemerataan 

kemampuan keuangan antar 

daerah sehingga ketimpangan 

antar daerah dapat teratasi. 


Hal ini di satu sisi merupakan 

berkat, namun di sisi lain dapat 

menjadi beban, khususnya bagi 

1. Preface 

Regional Autonomy Policy 

that had officialy been stated in 

2000 is created to push the 

acceleration and equity of 

economic growth in every region. 

This policy is expected to effectively 

and efficiently improve public 

prosperity as the main goals of our 

nation. Another purpose is to boost 

equity and overcome inequality in 

financial ability. 

This is on one hand is a 

blessing, but on another hand 

can become a burden, especially 

for the local government, which 

demands the region to do the 

best possible things to achieve 

those goals. 

pemerintah daerah, yang menuntut 

kesiapa daerah untuk dapat 

melaksanakannya dengan sebaikbaiknya. 

I K K A s a h a n 2 0 1 7 | 3

Pada kenyataannya, tidak 

semua daerah mampu untuk 

benar-benar mandiri dan lepas dari 

pemerintah pusat, oleh karenanya 

pemerintah pusat pun tidak dapat 

lepas tangan begitu saja. 

Pemerintah pusat akan melakukan 

transfer dana berupa dana 

perimbangan dalam bentuk Dana 

Alokasi Umum (DAU). 

Fiscal gap principle as the 

Asas kesenjangan fiskal basis of general allocation fund 

(fiscal gap) yang mendasari calculation need valid, accurate, 

penghitungan DAU memerlukan and up to date data so that the 

dukungan data yang valid, akurat, General Allocation Funds to each 

dan terkini sehingga pembagian region become fair, 

DAU ke daerah menjadi adil, proportionate, and evenly 

proporsional, dan merata. 

In fact, not all regions are 

able to be independent from the 

central government, and 

therefore the central government 

can not just get away with it. The 

central government will transfer 

funds which is balancing funds in 

the form of General Allocation 

Fund. 

distributed. 


4 | I K K A s a h a n 2 0 1 7

DAU merupakan instrumen 

transfer yang dimaksudkan untuk 

meminimumkan ketimpangan 

fiskal antar daerah, sekaligus 

memeratakan kemampuan antar 

daerah. Indeks Kemahalan 

Konstruksi menjadi komponen to be the main component of 

penting dalam perumusan Dana General Allocation Funds 

Alokasi Umum (DAU) disamping formulation along with total 

jumlah penduduk, Indeks population, Human Development 

Pembangunan Manusia (IPM), luas Index, area range, and Gross 

wilayah dan Angka Produk Regional Domestic Product per 

Domestik Regional Bruto (PDRB) 

perkapita. 

Construction Cost Index as 

Indeks 

Konstruksi sebagai salah satu 

variabel penghitungan DAU 

merupakan suatu indeks yang 

menggambarkan 

tingkat 

perbandingan harga barang 

General Allocation Fund is 

a transfer instrument that 

intended to minimize fiscal 

imbalances as well as leveling 

inter-regional 

capability. 

Construction Cost Index turn out 

Capita. 

Kemahalan one of General Allocation Funds 


variable is an index that capture 

the comparative price level of 

construction goods between 

region. To formulate this index, 

some additional data is needed, 

konstruksi antar wilayah. Untuk such as: 

menghitung Indeks Kemahalan 

Konstruksi diperlukan beberapa 

data yaitu: 

I K K A s a h a n 2 0 1 7 | 5

harga bahan bangunan/konstruksi, Price of buildig 

upah jasa konstruksi, dan diagram materials/construction, wage of 

timbang. Data harga dan upah construction services, and weight 

diperoleh dari Survei IKK yang of weighing diagram. Price and 

dilakukan oleh Badan Pusat wage data were obtained from 

Statistik (BPS) di seluruh Construction Cost Price Survey 

kabupaten/kota di Indonesia. conducted by Central Bureau of 

Survei tersebut dilaksanakan Statistics (BPS) in all 

4(empat) kali dalam setahun yaitu 

pada bulan Januari, April, Juli dan 

regencies/cities in Indonesia. The 

survey was conducted quarterly 

Oktober. 

in January, April, July, and 

Sementara itu, bobot 

diagram timbang IKK diperoleh Meanwhile, the weight of 

dari Bill of Quantity (BoQ). BoQ weighing diagram was obtained 

adalah realisasi pembangunan from Bill of Quantity (BoQ). BoQ 

suatu konstruksi di is the realization of construction 

kabupaten/kota 

bersangkutan. 

pembangunan berupa nilai masingmasing 

bahan bangunan utama 

yang dibutuhkan untuk 

membangun 1 unit bangunan per 

satuan ukuran luas dari 3 jenis 

bangunan yang ditentukan. 

October. 

yang development in the concerned 

Realisasi regencies/cities. This realization 


is in the form of each major 

buildings value needed to build 1 

building unit per unit area of 3 

types of building specified. 

6 | I K K A s a h a n 2 0 1 7

Ketiga jenis bangunan ini 

yaitu: bangunan tempat tinggal dan 

bukan tempat tinggal; bangunan 

pekerjaan umum untuk jalan, 

jembatan dan pelabuhan; serta 

bangunan lainnya. 

2. Konsep dan Defenisi 

A. Indeks Kemahalan 

Konstruksi 

Indeks kemahalan konstruksi 

kabupaten/kota atau provinsi 

adalah angka indeks yang 

menggambarkan 

perbandingan 

Tingkat Kemahalan Konstruksi 

(TKK) suatu kabupaten/kota atau 

provinsi terhadap TKK 


acuan untuk periode waktu 

tertentu. Sesuai dengan 

pengertiannya, IKK dapat 

dikategorikan sebagai indeks 

spasial, yaitu indeks yang 


Those 3 types of buildings 

are: residential and nonresidential 

buildings, public 

works buildings for roads, 

bridges, and ports, as well as 

other buildings. 

2. Concept and Defenition 

A. Construction Cost Index 

Regencies/Cities 

menggambarkan perbandingan 

harga untuk wilayah yang berbeda 

I K K A s a h a n 2 0 1 7 | 7 

or 

Provinces Construction Cost 

Index is an index number that 

describes the comparison of 

Construction Price Level for each 

regencies/cities or provinces to 

regencies/cities or provinces of 

reference for a certain period of 

time. In accordance of its 

defenition, Construction Cost 

Index can be categorized as 

spatial index that describes price 

comparison for different regions 

for a certain period of time.

pada periode waktu tertentu. 

Berbeda dengan pengertian indeks In contrary to the definition of 

periodikal atau temporal yang periodic or temporal index that 

selama ini sudah kita kenal, seperti we’ve already known such as 

Indeks Harga Perdagangan Besar Large Trade Price Index or 

(IHPB) atau Indeks Harga Consumer Price Index, both of 

Konsumen (IHK), kedua indeks those indices describe price 

harga tersebut menggambarkan development in one region over a 

perkembangan harga di suatu period of time against the price 

wilayah pada periode waktu of base year periode. 

tertentu terhadap harga periode Since the year of 2005, 

tahun dasar. 

Construction Cost Index was 

Sejak Tahun 2005, Indeks presented by taking into account 

Kemahalan Konstruksi disajikan the development of price in a 

dengan memperhitungkan certain period against price in 

perkembangan harga periode base period. Since the yaer of 

tertentu terhadap harga periode 2010, Construction Cost Index 

dasar. Mulai tahun 2010 IKK was presented with different 

disajikan dengan model yang model, where samarinda city 

berbeda, dimana Kota Samarinda served as city of reference and 

dijadikan sebagai sebagai kota East Kalimantan Province served 

acuan dan Provinsi Kalimantan as province of reference. 

Timur sebagai provinsi acuan. 


8 | I K K A s a h a n 2 0 1 7

Sedangkan untuk tahun 

2017, Kota Surabaya (Provinsi 

Jawa Timur) dijadikan sebagai 

kota acuan. 

B. Tingkat Kemahalan 

Konstruksi 

Tingkat 

Kemahalan 

As for the year 2017, the 

city of Surabaya (East Java 

Province) serve as a reference 

city. 

B. Constructin Cost Level 

Construction Cost Level is 

the reflection of a construction 

Konstruksi (TKK) merupakan value, a cost needed to construct 

cerminan dari suatu nilai one unit of building per unit of 

bangunan/konstruksi, yaitu biaya measure within regencies/cities. 

yang dibutuhkan untuk Construction Cost Level was 

membangun 1 (satu) unit obtained through approaching 

bangunan per satuan ukuran luas the price of some building 

di suatu kabupaten/kota atau materials/construction and the 

provinsi. TKK diperoleh melalui rental price of heavy equipment 

pendekatan terhadap harga that has larger share in the 

sejumlah 

bahan building. 

bangunan/konstruksi dan harga C. Group Type of Building 

sewa alat berat yang mempunyai 

nilai atau andil cukup besar dalam Index 

In the beginning of this 

calculation, 

bangunan tersebut. 

building/construction group that 


C. Kelompok Jenis Bangunan being used consists of five groups 

of building/constructions, 

Pada awal penghitungan 

namely: residential and non- 

Indeks Kemahalan Konstruksi, 

I K K A s a h a n 2 0 1 7 | 9

kelompok bangunan/konstruksi residential buildings, Public 

yang digunakan terdiri dari 5 works building for agriculture, 

kelompok bangunan/konstruksi public works building for roads, 

yaitu: Bangunan Tempat Tinggal bridges, and ports, buildings and 

dan Bukan Tempat Tinggal; installation of electricity, gas, 

Bangunan Pekerjaan Umum Untuk water supply, and 

Pertanian, Bangunan Pekerjaan communication, and other 

Umum Untuk Jalan, Jembatan dan buildings. However, since not all 

Pelabuhan, Bangunan dan Instalasi regencies/cities 

have 

Listrik, Gas, Air Minum, dan development activities related to 

Komunikasi, dan Bangunan physical construction of public 

Lainnya. Namun karena tidak works building for agriculture 

semua kabupaten/kota memiliki and building for electrical, gas, 

kegiatan pembangunan yang water, and communications 

berkaitan dengan pembangunan instalation, starting from 2005 

fisik berupa Bangunan Pekerjaan the building groups that being 

Umum Untuk Pertanian dan 


Bangunan untuk Instalasi Listrik, 

Gas, Air Minum, dan Komunikasi, 

maka mulai tahun 2005 kelompok 

bangunan yang digunakan untuk 

penghitungan IKK terdiri dari 3 

kelompok bangunan/konstruksi, 

yaitu: 

used for Construction Cost Index 

calculation consists of 3 groups 

of buildings/constructions, 

namely: 

10 | I K K A s a h a n 2 0 1 7

Bangunan tempat tinggal 

dan bukan tempat 

tinggal, 

kegiatan 

konstruksi yang termasuk 

dalam kelompok jenis 

bangunan ini adalah 

sebagai berikut: 

• Konstruksi gedung 

including: selfbuilding 

tempat tinggal, meliputi: 

homes, real 

rumah yang dibangun 

estate, flats, and 

sendiri, real estate, 

housing services 

rumah susun, dan • Construction of nonresidential 

perumahan dinas 

buildings 

• Konstruksi gedung 

including: 

bukan tempat tinggal, 

meliputi: konstruksi 

buildings, industries, 

gedung 

Residential and nonresidential 

buildings, 

construction activities 

included in in this type of 

building are as follows: 

• Construction of 

residential 

buildings, 

construction of office 

perkantoran, 

health, education, 


industri, kesehatan, 

entertainment venues, 

pendidikan, tempat 

palces of worship, 

hiburan, tempat ibadah, 

terminals/stations, 

terminal/stasiun dan 

and monumental 

bangunan monumental. 

buildings. 

I K K A s a h a n 2 0 1 7 | 11

Bangunan pekerjaan 

umum untuk jalan, 

jembatan, dan pelabuhan, 

kegiatan konstruksi yang 

masuk dalam kelompok 

jenis bangunan ini adalah: 

• Bangunan jalan, 

jembatan, dan landasan, 

meliputi: pembangunan 

bridges, runways, 

jalan, jembatan, 

fences/walls, road 

landasan 

pesawat 

terbang, pagar/tembok, 

markings, and traffic 

drainase jalan, marka 

signs construction. 

jalan, dan rambu-rambu • Road and railway 

lalu lintas 

• Bangunan jalan dan 

jembatan 

Public works buildings 

for roads, bridges, and 

ports, construction 

activities included in this 

type of building are: 

• Roads, bridges, and 

runways 

including: 

kereta: 

construction 


buildings, 

roads, 

drainage, road 

bridge building: road 

and railway bridge 

pembangunan jalan dan • Dock Buildings, 

jembatan kereta 

including: 

• Bangunan dermaga, 

construction, 

meliputi: pembangunan, 

pemeliharaan, perbaikan 

maintanance, 

ports/harbours 

and 

dermaga/pelabuhan, 

repair, port facilities, 

and wave reatining 

12 | I K K A s a h a n 2 0 1 7

sarana pelabuhan, dan 

penahan gelombang. 

Bangunan lainnya, 

meliputi 

kegiatan 

pekerjaan umum untuk 

pertanian, instalasi listrik, 

gas, air minum, 

komunikasi, dan lainnya, 

diantaranya: 

• Installation 

scaffolding, 

of 

• Pemasangan perancah, 

installation of prefab 

pemasangan 

bangunan 

konstruksi prefab dan 

buildings, and 

pemasangan 

baja, 

konstruksi 

kerangka 

pengerukan, 

khusus 

other special 

lainnya, instalasi 

constructions, pipeline 

jaringan pipa, instalasi 


bangunan sipil lainnya, 

dekorasi eksterior, serta 

bangunan sipil lainnya 

termasuk peningkatan 

mutu tanah melalui 

pengeringan dan 

pengerukan. 

Other buildings, 

including public works 

activities for agriculture, 

electrical installations, 

gas, drinking water, 

commnications, 

others, such as: 

construction 

and 

installation of steel 

frames, dredging, 

installations, exterior 

decoration, and other 

civil buildings 

including soil quality 

imporvement through 

drainage and 

dredging 

I K K A s a h a n 2 0 1 7 | 13

• Bangunan elektrikal, • Electrical buidlings, 

meliputi: pembangkit 

tenaga listrik, transmisi 

dan transmisi tegangan 

tinggi. 

• Konstruksi 

telekomunikasi 

udara, 

meliputi konstruksi 

telecommunication 

bangunan 

constructions 


dan 

navigasi 

udara, 


bangunan 

pemancar/penerima 

building 

navigation 

and air 

radar, dan bangunan 

constructions, 

antenna. 

• Konstruksi sinyal dan 


kereta 

buidling 

including: power 

generation, 

transmission, and 

high 

voltage 

transmission 

• Air 


including 

transmiter/radar 

receiver, and antenna 

api, pembangunan • Signal and railway 

konstruksi sinyal dan 

telecommunications 

telekomunikasi kereta 

construction, signal 

api. 

and 

rail 

• Konstruksi sentral 


telekomunikasi, 

construction 

meliputi: bangunan 

14 | I K K A s a h a n 2 0 1 7

sentral telepon/telegraf, • Central construction 

konstruksi bangunan 

menara 

pemancar/penerima 

radar, dan bangunan 

stasiun 

bumi 

kecil/stasiun 

satelit, 

instalasi air, meliputi: 

tower buildings and 

instalasi air bersih dan 

air limbah dan saluran 

small 

station/satellite 

earth 

drainase pada gedung 

station buildings 

• Instalasi listrik, meliputi: 

construction, water 

pemasangan 

instalasi 

jaringan listrik tegangan 

water and sewage 

lemah dan pemasangan 

instalasi jaringan listrik 

installations in 

tegangan kuat 


• Instalasi gas, meliputi: 

pemasangan instalasi 

gas pada gedung tempat 

tinggal dan pemasangan 

instalasi gas pada 

gedung bukan tempat 

tinggal 

of 

telecommunications, 

including: central 

telephone/telegraphic 

buildings, 

transmitter/radar 

installations including 

and drainage 

buildings 

• Electrical installation, 

including installation 

of low and high 

voltage electrical 

network installation 

• Gas installation, 

including: gas 

installation 

I K K A s a h a n 2 0 1 7 | 15

• Instalasi listrik jalan, 

meliputi: instalasi listrik 

jalan raya, instalasi 

listrik jalan kereta api, 

dan instalasi listrik 

lapangan udara 

• Instalasi jaringan pipa, 

meliputi: jaringan pipa 

gas, jaringan air, dan 

jaringan minyak 

• Installation 

pipelines, 

of 

including: 

• Bangunan terowongan 

gas pipelines, water 

dan bangunan sipil 

networks, and oil 

lainnya (lapangan 

networks 

olahraga, lapangan • Tunnel construction 

parkir, dan sarana 

in residential and nonresidential 

buildings. 

• Electrical installation 

of roads, including: 

highways electrical, 

railroads electrical, 

and 

runways 

electrical installations 

and other civil 

lingkungan pemukiman) 

buildings (sport fields, 


parking lots, and 

residential 

neighborhood 

facilities) 

16 | I K K A s a h a n 2 0 1 7

D. Paket Komoditas IKK 

adalah suatu keranjang 

atau paket yang terdiri dari 

sejumlah 

bahan 

bangunan/konstruksi yang 

dominan digunakan untuk 

membangun satu unit 

bangunan/konstruksi. 

Untuk penghitungan IKK Construction Cost Index in 

tahun 2016, diasumsikan 2016, it is assumed that the 

jumlah bahan bangunan dan 

sewa alat-alat berat yang 

menjadi paket komoditas 

berjumlah 47, terdiri dari 33 

jenis bahan bangunan dan 6 

sewa alat berat, dan 8 jasa 

konstruksi 


E. Bahan 

bangunan/konstruksi 

adalah material yang 

digunakan 

dalam 

pembentukan komponen 

bangunan dan ditempatkan 

pada bagian suatu 

D. Commodity Packages of 

Construction Cost Index is 

a basket or package consists 

of some mainly used 

building/construction 

materials to construct a 


unit. 

For the calculation of 

number of building 

materials and heavy 

equipment rental yang 

masuk ke dalam commodity 

package ammounted to 47, 

consists of 33 types of 

construction materials and 

6 heavy equipment rental, 

and 8 construction services 

E. Building/construction 

materials is material that 

being used in the formation 

ofbuilding components and 

placed on a part of 


I K K A s a h a n 2 0 1 7 | 17

angunan/konstruksi yang 

merupakan satu kesatuan 

dari bangunan tersebut 

F. Produsen adalah 

pembuat/penghasil material 

baik dilakukan secara 

manual maupun dengan 

bantuan peralatan/mesin 

G. Pedagang grosir adalah or business entities that buy 

orang atu badan usaha yang 

membeli dan menjual bahan 

bangunan kepada pedagang 

and sell building materials 

to other traders or building 

contractors on wholesale 

lain atau kontraktor 

bangunan secara grosir H. Mixed merchants are 

H. Pedagang campuran persons or entities that buy 

adalah orang atau badan 

usaha yang membeli dan to other traders, 

menjual bahan bangunan 

kepada pedagang lain, 

kontraktor bangunan, dan 

rumah tangga baik secara 

grosir maupun eceran 

which is a unity of that 

building 

F. Producers are 

makers/producers of 

materials, either done 

manually or with the help 

of equipment/machine 

G. Wholesalers are persons 

trade 


and sell building materials 

contractors, 

and 

households either on 

wholsale or retail trade 

18 | I K K A s a h a n 2 0 1 7

I. Pedagang eceran adalah I. Retailers are person or 

orang atau badan usaha business entities that buy 

yang membeli dan menjual and sell construction 

bahan bangunan kepada materials to household on 

rumah tangga secara eceran retail 

J. Kegiatan konstruksi J. Construction activities 

adalah suatu kegiatan are activities including 

meliputi perencanaan, planning, preparating, 

persiapan, pembuatan, manufacturing, 

pembongkaran, 

dan 

perbaikan bangunan yang building which result in 

hasil akhirnya berupa building/construction that 

bangunan/konstruksi yang merged with the place of its 

menyatu dengan tempat position either used as 

kedudukannya baik residential place or other 

digunakan sebagai tempat 

tinggal ataupun sarana 


lainnya. 

Kegiatan 

konstruksi yang dimaksud 

disini adalah hanya kegiatan 

investasi (pembangunan 

baru, bukan renovasi yang 

tidak menambah nilai aset). 

Hasil kegiatan antara lain : 

gedung, jalan, jembatan, rel 

dismantling, and repairing 

means. Construction 

activities referred here is 

only investment activities 

(new development, not a 

renovation that do not add 

another value to assets). 

The result od those 

activities are: buildings, 

roads, bridges, railways, 

and railway bridges, 

I K K A s a h a n 2 0 1 7 | 19

dan jembatan kereta api, 

terowongan, bangunan air 

dan drainase, bangunan 

sanitasi, landasan pesawat 

terbang, dermaga, bangunan 

pembangkit 

listrik, 

transmisi, distribusi dan 

bangunan 

jaringan buildings. 

komunikasi. 

K. Construction equipment 

K. Harga sewa alat berat rental price is the price 

konstruksi adalah harga that occurs when a 

yang terjadi ketika person/organization/instit 

seseorang/organisasi/instit ution rents heavy 

usi menyewa aalat-alat equipments that used in 

berat yang digunakan dalam certain period of time. The 

periode 

tertentu. unit used in this rental 

Satuan/unit yang digunakan price is 1 month or 200 

dalam harga sewa ini adalah 

1 bulan atau 200 jam. Harga 

sewa dhanya biaya sewa 

alat, tidak termasuk biaya 

mobilisasi alat dari penyewa 

ke lokasi proyek dan juga 

tidak termasuk biaya jasa 

tunnels, water and 

drainage buildings, 

sanitary buildings, airways, 

piers, power plant 

buildings, transmission, as 

well as distribution and 

communication 


network 

hours. The rental price here 

is only the cost of renting 

the equipment, excluding 

the cost of mobilizing the 

equipment from the lessee 

to the project site and also 

excluding the operator fee. 

20 | I K K A s a h a n 2 0 1 7

operator. Umur alat berat 

yang disewakan juga 

memiliki batas maksimal 

yaitu 8 tahun. 

L. Mandor adalah pekerja 

konstruksi yang memiliki 

tugas untuk mengawasi 

jalannya proyek dan 

berkoordinasi dengan of workman. 

kepala tukang. Pada M. Head of workman is 

pekerjaan yang lebih kecil, 

Mandor merangkap kepala 

construction workers who 

have the task to supervise 

tukang. 

and guide other 

M. Kepala Tukang adalah construction workers to 

pekerja konstruksi yang work as intended. 

memiliki tugas mengawasi 

dan membimbing buruh workers who have the task 


konstruksi untuk bekerja 

sesuai dengan yang 

diinginkan. 

N. Tukang batu adalah buruh 

konstruksi yang memiliki 

The rental age of heavy 

equipments also has a 

maximum limit of 8 years. 

L. Foreman is construction 

workers that have 

responsibility to supervise 

the project as well as 

coordinating with the head 

N. Mason is construction 

to install rocks, bricks, tiles, 

and make plaster walls. 

Tools that being used are 

usually “cetok”, “mal”, and 

water pass. 

tugas untuk memasang batu 

kali, batu bata, ubin, dan 

membuat plester tembok. 

I K K A s a h a n 2 0 1 7 | 21

Alat kerja yang digunakan 

biasanya adalah cetok, mal, 

dan water pass. 

O. Tukang kayu adalah buruh 

konstruksi yang mempunyai 

tugas untuk membuat 

struktur bangunan dari 

kayu dan alat kerja yang 

digunakan biasanya adalah 

serut, gergaji, bor, pahat, dll. 

to paint walls, boards, and 

other walls 

P. Tukang cat adalah buruh Q. Electician is construction 

konstruksi yang bekerja workers who have the task 

untuk mengecat tembok, to install electrical 

papan, dan dinding lainnya. equipments and generator 

Q. Tukang listrik adalah systems, transformers, etc 

buruh konstruksi yang 

memiliki tugas memasang 


instalasi listrik & 

perlengkapannya dan 

memasang sistem listrik 

generator, trafo, dan lainlain. 

O. Carpenter is construction 

workers who have the task 

to make wooden structures 

with tools that usually 

being used are shaved, saw, 

drill, chisel, etc. 

P. Painter is construction 

workers who have the task 

22 | I K K A s a h a n 2 0 1 7

Metodologi 

Methodology 



METODOLOGI 

IKK digunakan sebagai proxy 

untuk mengukur tingkat kesulitan 

geografis suatu daerah, semakin 

sulit letak geografis suatu daerah, 

maka semakin tinggi pula tingkat 

harga di daerah tersebut. Tidak ada 

dua gedung kantor yang identik 

atau jembatan yang sama persis, buildings or identical bridges, 

karena masing-masing memiliki because each has a character 

karakter dan desain yang dibuat 

khusus untuk ditempatkan pada 

lokasi masing-masing. Oleh karena 

and a design that is made 

specifically to be placed on the 

location of each. Therefore, the 

itu, penghitungan Indeks calculation of Construction Cost 

Kemahalan Konstruksi (IKK) Index is based on some approach 

didasarkan atas pendekatan atau or compromise. For example, the 

kompromi tertentu. Misalnya yang 


menjadi objek adalah bangunan 

tempat tinggal, maka bangunan 

tempat tinggal tersebut harus 

mengakomodir berbagai rancangan 

dan model. 

METHODOLOGY 


used as a proxy to measure the 

geographical difficulties level of 

some region, the more difficult 

the geogrhapical area, the higher 

the price in that area will be. 

There is no two identical office 

object is a residential building, 

therefore that residential 

building must accomodate 

various designs and models. 

I K K A s a h a n 2 0 1 7 | 25

Pendekatan harga input 

yaitu dengan mencatat semua 

material penting yang digunakan 

digabung dengan upah dan sewa 

peralatan sesuai dengan bobotnya 

masing-masing. Kelemahan metode 

ini adalah bahwa produktivitas 

kegiatan konstruksi dianggap sama 

dan tidak mempertimbangkan construction activities is 

overhead cost. 

Pendekatan yang kedua, 

considered equal and does not 

consider overhead cost. 

yaitu pendekatan output dilakukan 

dengan cara menanyakan harga 

The second approach is the 

output approach. It is done by 

konstruksi yang sudah jadi. asking the price of finished 

Kelemahan dari pendekatan output 

ini adalah bahwa dalam harga 

construction. The disadvantage 

of this approach is that building 

bangunan sudah termasuk biaya 


manajemen dan keuntungan 

kontraktor, yang bervariasi antar 

daerah dan antar proyek, sehingga 

tidak memadai jika digunakan 

untuk membandingkan kemahalan 

konstruksi antar wilayah. 

The approach of input 

prices is to record all the 

important materials used 

combined with wages and 

equipments rent in accordance 

with their respective weights. 

The disadvantage of this method 

is that the productivity of 

prices has included the 

management and profitability of 

the contractor, varying between 

regions and between projects, so 

it is inadequate to be used to 

compare the cost of construction 

between regions. 

26 | I K K A s a h a n 2 0 1 7

Alternatif yang digunakan 

adalah dengan mengumpulkan 

harga konstruksi yang dapat 

mencakup overhead cost dan 

produktivitas pekerja tanpa 

memasukkan biaya manajemen 

dan keuntungan kontraktor. 

Caranya adalah dengan 

mengumpulkan harga komponen components such as wall and 

bangunan seperti harga dinding, roof prices and so forth. If the 

atap dan sebagainya. 

Apabila 

harga-harga komponen tersebut 

digabungkan maka akan diperoleh 

harga total proyek yang 

besarannya diatas harga input 

tetapi dibawah harga output 

karena sudah memasukkan 


overhead cost dan upah dan 

mengeluarkan biaya manajemen 

dan keuntungan kontraktor. 

Data seperti ini bisa 

didapatkan dari dokumen Bill of 

Quantity (BoQ) suatu proyek yang 

sudah selesai. Dengan 

digunakannya realisasi APBD 

The alternative that being 

used is to collect the price of the 

construction that may include 

overhead cost and worker 

productivity without including 

management costs and 

contractor profits. The trick is to 

collect the price of building 

price of that components are 

combined then we can get the 

total price of the project that is 

above the input price but below 

the price of output because it has 

included overhead cost and 

wages but excluded management 

cost and contractors profit. 

Such data can be obtained 

from Bill of Quantity (BoQ) 

documents of of a completed 

project. With the use of APBD 

realization of fixed capital 

formation as one of Construction 

Cost Index, IKK of some regencies 

I K K A s a h a n 2 0 1 7 | 27

pembentukan modal tetap sebagai 

salah satu penimbang IKK, maka 

IKK suatu kabupaten/kota setiap 

/cities for each year relative to 

regencies/cities varies depending 

on the realization of APBD for 

tahun relatif terhadap each regencies/cities. 

kabupaten/kota berubah-ubah Construction Cost Index is 

tergantung realisasi APBD masingmasing 

an index number which shows 

kabupaten/kota. 

comparison of price of 

Indeks kemahalan konstruksi 

(IKK) merupakan angka indeks 

building/construction materials 

between different location in the 

yang menunjukkan perbandingan same period. Therefore, the 

harga bahan bangunan/konstruksi calculation of the index must be 

antar lokasi yang berbeda pada done comparably and 

periode yang sama. Dengan representatively. 

demikian, penghitungan IKK harus 

dilakukan secara comparable dan 

representative. 


calculated by the type of group of 

goods/commodities consisting of 

IKK dihitung menurut jenis 3 (three) types of building 


kelompok barang/komoditas yang 

terdiri dari 3 (tiga) jenis kelompok 

bangunan. Untuk keperluan DAU 

yang digunakan adalah IKK umum 

yang merupakan angka tertimbang 

groups. For the purposes of DAU, 

general Construction Cost Index 

is used, which is the weighted 

figure of those three groups of 

building types. 

dari ketiga kelompok jenis 

bangunan tersebut. 

28 | I K K A s a h a n 2 0 1 7

1. Metode Pengumpulan 

Data IKK 

Dalam 

melakukan 

penghitungan IKK dibutuhkan 

data/komponen penunjang, 

seperti paket komoditas, diagram 

timbang, dan data harga-harga 

jenis bahan bangunan yang 

menjadi paket komoditas commodity package of 

penghitungan IKK. 

calculating Construction Cost 

a. Paket Komoditas IKK 

Pengertian paket komoditas a. Commodity Package 

IKK dalam hal ini adalah suatu The definition of 

keranjang atau paket yang terdiri commodity package in this case is 

dari sejumlah bahan a basket or package consisting of 

bangunan/konstruksi yang a number of 

dominan digunakan untuk 

membangun satu unit 


Untuk 

penghitungan IKK tahun 2017, 

diasumsikan jumlah bahan 

bangunan dan sewa alat-alat berat 

yang menjadi paket komoditas 

berjumlah 47, terdiri dari 33 jenis 

1. Data Collection Method 

For the purpose of 

calculating Constrution Cost 

Index, we need data/supporting 

components, such as commodity 

packages, weighing diagram, 

and price of building type 

materials data that become 

Index. 



that dominantly used to build a 

building/construction unit. For 

the calculation of Construction 

Cost Index in 2017, it is assumed 

that the amount of building 

materials and heavy equipment 

rental which become commodity 

package amounted to 47, consist 

I K K A s a h a n 2 0 1 7 | 29

ahan bangunan dan 6 sewa alat 

berat, dan 8 jasa konstruksi. 

Paket komoditas yang 

digunakan dalam penghitungan 

IKK 2017 terdiri dari 33 jenis 

barang dan 6 sewa alat berat yang 

dipilih dari 60 jenis barang dan 6 

sewa alat berat yang terdapat 

dalam daftar HPB-K. Adapun jenis 6 heavy equipment rentals 

barang dan sewa alat berat selected from 60 types of goods 

tersebut yaitu: tanah urug, pasir, 

batu pondasi, batu bata, batako, 

and 6 heavy equipment rentals 

contained in HPB-K list. The 

bata ringan, batu split, seng type of goods and heavy 

gelombang, paku, semen portland, 

besi beton, bak mandi fiber, kloset, 

seng plat, pipa PVC, kayu balok, 

equipment rentals are: soil urug, 

sand, foundation stone, brick, 

light brick, split stone, wave 

kayu papan, kayu lapis, cat emulsi, 


cat minyak, tegel/keramik, 

genteng/atap, kaca, aspal, gypsum, 

kabel, bahan bangunan siap 

pasang dari kayu kelas II, mesin 

pompa air, rangka atap baja, 

aluminium, tangki air fiber, lampu, 

of 33 types of construction 

materials and 6 heavy 

equipment rentals, and 8 

construction services. 

The commodity package 

used in the calculation of 

Construction Cost Index in 2017 

consists of 33 types of goods and 

zinc, nails, portland cement, 

iron concrete, fiber bathtub, 

toilet, zinc plate, PVC pipe, wood 

beams, wooden boards, 

plywood, emulsion paint, oil 

paint, tiles/ceramics, tile/roof, 

glass, asphalt, gypsum, cables, 

building materials ready to 

30 | I K K A s a h a n 2 0 1 7

mcb, excavator, bulldozer/tracked 

tractor, skid steer loader, tandem 

vibrating roller, compact tract 

loader, dump truck dan jasa-jasa 

konstruksi. Jasa konstruksi yang 

digunakan diantaranya: upah 

mandor, upah kepala tukang, upah 

tukang kayu, upah tukang batu, 

ubah tukang cat, upah tukang services. The construction 

listrik, pembantu tukang, dan services used include: wage for 

upah lainnya. Jenis-jenis barang foremans, wage for head of 

konstruksi, sewa alat berat, serta workmans, wage for carpenters, 

jasa konstruksi seperti yang wage for stonemasons, wage for 

disebutkan tersebut dipilih karena 

mempunyai nilai atau andil cukup 

besar. Disamping itu, data harga 

painters, wage for electricians, 

wage for handymans, and other 

wages. Types of construction 

barang-barang comparable atau 


mempunyai keterbandingan antar 

kabupaten/kota di seluruh 

Indonesia. 

install from second class timber, 

water pump machine, 

aluminum, fiber water tank, 

lamp, mcb, excavator, 

bulldozer/tracked tractor, skid 

steer loader, tandem vibrating 

roller, compact tract loader, 

dump truck and construction 

goods, heavy equipment rentals, 

and construction services as 

mentioned are chosen because it 

has a value or a large share. In 

addition, the price data of goods 

is comparable or have 

comparability between 

regencies/cities throughout 

Indonesia. 

I K K A s a h a n 2 0 1 7 | 31

. Bill of Quantity 

Penghitungan 

IKK 

kabupaten/kota tahun 2017 ini 

menggunakan dua jenis 

penimbang, yakni Bill of Quantity 

dan diagram timbang IKK umum. 

Bill of Quantity 

kelompok jenis 

bangunan disusun berdasarkan weighing diagram. Bill of 

kuantitas/volume 

bahan Quantity of the building type 

bangunan/sewa alat berat/jasa group is based on the 

yang dibutuhkan untuk quantity/volume of building 

membangun 1 unit bangunan per 

satuan ukuran luas untuk masingmasing 

kelompok jenis bangunan. 

materials/heavy 

equipments/services needed to 

build 1 unit of building per unit 

Kuantitas/volume bahan of size for each group of 

bangunan/sewa alat berat/jasa building type. 

masing-masing kelompok jenis 


bangunan dapat berbeda antar 


kuantitas/volume 

Data 

bahan 

bangunan tersebut diperoleh dari 

hasil studi pilot tingkat kemahalan 

harga 

bahan 


b. Bill of Quantity 

Calculation 

of 

Construction Cost Index of 

regencies/cities in 2017 uses 

two types of weighers, namely 

Bill of Quantity and general 

Construction Cost Index 

The quantity/volume of 

building materials/heavy 

equipments/service rents of 

each type of building may differ 

between regencies/cities. The 

quantity/volume data of the 

building materials is obtained 

from the pilot study of the 

32 | I K K A s a h a n 2 0 1 7

Diagram timbang umum IKK 

kabupaten/kota adalah bobot atau 

andil masing-masing kelompok 

jenis bangunan untuk menghitung 

IKK umum kabupaten/kota. 

Diagram timbang umum IKK ini 

disusun berdasarkan data 

realisasi APBD dan pengeluaran 

belanja pembangunan dan rutin. regencies/cities. This general 

Data ini diperoleh dari weighing chart is based on 

pemerintah kabupaten/kota atau 

provinsi. Untuk keperluan 

penghitungan IKK umum 


tahun 2017 menggunakan data 

Realisasi APBD tahun 2016. Cara 

penyusunan diagram timbang 


umum IKK sama dengan cara 

penyusunan diagram timbang 

Indeks Harga Perdagangan Besar 

(IHPB) 

bahan 

bangunan/konstruksi umum yang 

intinya adalah memilih 

pengeluaran untuk pembangunan 


price level. 

General weighing of 


regencies/cities is the weight of 

each type of building groups to 

calculate the general 


APBD realization data and 

development and routine 

expenditures. This data is 

obtained from the 

regencies/cities or provincial 

governments. For the purposes 

of calculating general 


regencies/cities or provinces in 

2017 using Realization of APBD 

data in 2016. The preparation 

of the general weighing 

diagram is similar to the way in 

which the weighing for 

Wholesale Price Index (IHPB) 

I K K A s a h a n 2 0 1 7 | 33

fisik dan dikelompokkan ke dalam 

3 (tiga) kelompok jenis bangunan. 

c. Harga Jenis Bahan 

Bangunan/Sewa Alat dan 

Jasa 

Data ini dikumpulkan melalui 

survei IKK yang dilakukan oleh 

Badan Pusat Statistik (BPS) di 

seluruh kabupaten/kota di through Construction Cost Price 

Indonesia. Pencacahan dilakukan Survey conducted by the Central 

sebanyak 4(empat) dalam setahun Bureau of Statistics (BPS) in all 

yaitu setiap tanggal 20 sampai regencies/cities in Indonesia. 

dengan 30 pada bulan Januari, 

April, Juli dan Oktober. Responden 

Enumeration is done as much as 

4 (four) times in a year that is 

yang dicacah adalah pedagang every 20 to 30 in January, April, 

grosir yang menjual bahan July, and October. The 

bangunan dan jasa persewaan alat 


berat. Pemilihan responden 

dilakukan secara purposive di 

seluruh kabupaten/kota di 

Indonesia. Khusus untuk 

pengumpulan data harga bahan 

bangunan yang diutamakan adalah 

pedagang grosir yang ada di 

chart is drawn for 

building/general construction 

materials which essentially is the 

choice of physical development 

expenditures and grouped into 3 

(three) types of building types. 

c. Bill of Quantity 

This data was collected 

enumerated respondents were 

wholesalers that selling building 

materials and heavy equipment 

rental services. Selection of 

respondents is done purposively 

in all regencies/cities in 

Indonesia. Especially for data 

collection of building materials 

34 | I K K A s a h a n 2 0 1 7

wilayah bersangkutan. Jika tidak 

ada pedagang grosir, maka dipilih 

responden dengan skala prioritas 

yaitu, produsen, pedagang 

campuran (pedagang grosir 

sekaligus eceran), dan yang 

terakhir pedagang eceran. 

Lokasi responden survei IKK 

harus berada di ibukota Location of respondents 

kabupaten/kota dan sekitarnya. should within the capital of 

Pengecualian dikhusukan untuk 

barang-barang natural seperti: 

pasir, batu pondasi, batu split, batu 

batako dan kusen. 

Pencacahan 

barang-barang tersebut boleh dari 

produsen yang tidak berada di 

ibukota kabupaten/kota. 

Data harga yang digunakan 

untuk penghitungan IKK Tahun 

2017 adalah harga barang-barang 

konstruksi yang pada 4 (empat) 

tahapan, yakni periode bulan Juli 

dan Oktober 2016 serta Januari 

dan April 2017. 

Prices, wholesalers available at 

the respective region is preffered. 

If there is no wholesalers, then 

respondents are being selected 

with priority scale: producers, 

mixed traders (wholesalers as 

well as retail), and the last is 

retailers. 


regencies/cities or its 

surrounding area. Except for 

natural goods such as: sand, 

foundation stone, split stone, 

brick stone, and frame, 

enumeration of such items may 

be from producers who are not 

located in the capitals of 

regencies/cities. 

Price data used for the 

calculation of this index in 2017 

is the price of construction goods 

in 4 (four) stages, from July and 

October 2016 as well as January 

and April 2017. 

I K K A s a h a n 2 0 1 7 | 35

Untuk Kabupaten Asahan, In Asahan Regency, the 

responden survei ini terdiri dari 

Toko bahan bangunan (panglong), 

survey respondents consist of 

“Panglong” shops, ceramic shops, 

toko keramik, toko cat, toko paint shops, glass/aluminum 

kaca/aluminium, sedangkan untuk shops, while for construction 

jasa konstruksi respondennya services the respondents consist 

terdiri dari Dinas Pekerjaan Umum of Public Works Department and 

dan Kontraktor Untuk data sewa Contractor, for the data of heavy 

alat berat responden adalah Dinas equipments, respondent is “Dinas 

Pekerjaan Umum Kabupaten Pekerjaan Umum” of Asahan 

Asahan. 

d. Metode Penghitungan IKK d. Calculation Method 

Penghitungan IKK 2017 The calculation is done 

dilakukan melalui beberapa through several stages. The first 

tahapan. Tahap pertama adalah stage is the calculation of 

penghitungan nilai komponen construction components value 

konstruksi masing-masing sistem 

dari suatu bangunan untuk setiap 


Regency. 


of each system of a building for 

each regencies/cities. The value 

Nilai komponen of the component is calculated 

tersebut dihitung menggunakan using a weighted value with the 

nilai tertimbang dengan rumus following formula: 


36 | I K K A s a h a n 2 0 1 7

Dengan : 

: Nilai Komponen 

: Harga material/upah/sewa 

alat ke-k 

:Kuantitas/volume 

material/upah/sewa ke-k 

Tahap 

penghitungan 

kedua adalah menghitung PPP The second calculation 

sistem dengan menggunakan stage is calculating the PPP 

metode regresi Country system using Country Product 

Product Dummy (CPD). Model Dummy (CPD) regression 

regresi CPD adalah sebagai method. The CPD regression 

berikut: 

model is as follows: 

ln NK = α i C i + β j P j + ε 

With: 

NK: Component Values 

: Materials price/wages/kequipment 

rentals 

: Quantities/volume of 

materials/wages/k-equipment 

rentals 

ln NK = α i C i + β j P j + ε 

NK: nilai komponen 

NK: component values 

C i : dummy kab/kota 

C i : dummy of regencies/cities 

P j : dummy komponen dalam P j : dummy of components in 

suatu sistem 

system 

α i dan β j : Koefisien regresi α i dan β j : regression coefficient 

PPP Sistem: exp(α i ) 

PPP System: exp(α i ) 


I K K A s a h a n 2 0 1 7 | 37

Tahap penghitungan 

ketiga adalah menghitung PPP 

bangunan 

dengan 

menggunakan metode ratarata 

geometrik dengan rumus 


Tahap 

penghitungan 

terakhir adalah menghitung 

IKK kabupaten/kota dengan 

menggunakan metode ratarata 

geometrik tertimbang 

(bobot APBD) dengan rumus 



The third calculation 

stage is to calculate the building 

PPP by using the geometric 

mean method with the following 

formula: 

The final calculation stage 

is to calculate the Construction 

Cost Index of regencies/cities 

using weighted geometric mean 

method (with APBD weight) from 

the following formula: 

38 | I K K A s a h a n 2 0 1 7

Ulasan Singkat 

Brief Explanation 



URAIAN SINGKAT 

1. IKK 2017 

IKK adalah salah satu indeks 

yang merupakan salah satu 

komponen dalam penghitungan 

Dana Alokasi Umum (DAU) suatu 

daerah. DAU dihitung dengan 

menjumlahkan Alokasi Dasar (AD) 

dengan Celah Fiskal (CF). Salah 

satu komponen dalam celah fiskal 

Basic Allocation with Fiscal Slot. 

One component in the fiscal gap 

adalah indeks kemahalan is the overpriced construction 

konstruksi. 

IKK sudah dihitung sejak This index has been 

tahun 2003. Penimbang yang calculated since 2003. The 

digunakan untuk menghitung IKK balancer used to calculate it is 

adalah BoQ tahun 2003. BoQ in 2003. The rapid 

Perkembangan teknik sipil yang 

sangat cepat ditambah lagi dengan 

pesatnya industri bahan bangunan 

menyebabkan banyaknya material 

bangunan/konstruksi yang sudah 

berubah atau berubah model 

seperti batako ringan, atap baja 

ringan, kusen aluminium dan lain 

sebagainya. 

BRIEF EXPLANATION 

1. Constrution Cost Index 

2017 


an index as well as a component 

of General Allocation Fund 

calculation of one region. This 

fund is calculated by summing 

index. 


development of civil engineering 

coupled with the rapid growth of 

building materials industry has 

resulted in a number of 


that have changed or changed in 

models such as light brick, 

lightweight steel roof , aluminum 

sills and so forth. 

I K K A s a h a n 2 0 1 6 |41

Selain itu, peraturan pemerintah In addition, both central 

baik pusat maupun daerah yang and local government 

mempengaruhi 

kegiatan regulations that affecting 

konstruksi juga banyak berubah. construction activities have also 

Hal-hal tersebut mengakibatkan changed considerably. The result 

BoQ 2003 yang selama ini is, BoQ 2003 which has been used 

digunakan untuk menghitung IKK 

tidak lagi sesuai dengan kondisi 

lapangan. 

Oleh karena itu, mulai tahun 

to calculate the index is no 

longer suitable. 

Therefore, starting in 2013 

the calculation of the index used 

2013 penghitungan IKK sudah the latest BoQ collected in 2012. 

menggunakan BoQ terbaru yang While Construction Cost Index in 

dikumpulkan tahun 2012. 2017 uses a more complete and 

Sedangkan IKK tahun 2017 up to date balancer that uses 

menggunakan penimbang yang BoQ updating until 2016. 

lebih lengkap dan up to date yaitu Construction Cost Index in 

menggunakan updating BoQ 


sampai tahun 2016. 

IKK tahun 2017 

menggunakan data harga 

komoditas konstruksi, sewa alat 

berat dan upah jasa konstruksi 

yang dikumpulkan dalam 4 periode 

pencacahan yaitu: 

2017 uses data on construction 

commodity prices, heavy 

equipment rentals, and 

construction service wages 

collected in 4 enumeration 

periods: 

42 | I K K A s a h a n 2 0 1 6

Juli 2016, Oktober 2016, Januari 

2017 dan April 2017. Seperti 

halnya IKK 2016, IKK tahun 2017 

menggunakan 4 periode 

pencacahan dikarenakan periode 

tersebut mencakup masa 

perencanaan dan pembangunan 

suatu proyek konstruksi. 

Sesuai 

dengan In accordance with its 

pengertiannya, IKK dapat definition, the index can be 

dikategorikan sebagai indeks categorized as spatial index, that 

spasial, yaitu indeks yang is index which describes price 

menggambarkan perbandingan comparison for different location 

harga untuk lokasi yang berbeda at certain period of time. In 

pada periode waktu tertentu. contrast to the notion of periodic 

Berbeda dengan pengertian indeks indexes, such as IHPB or CPI, 

periodikal, seperti IHPB atau IHK, 

dimana indeks periodikal 

merupakan angka indeks yang 

menggambarkan perkembangan 

harga di suatu lokasi pada periode 

tertentu terhadap harga tahun 

dasar. Pada tahun 2009 dan tahuntahun 

sebelumnya, angka IKK 

disajikan menggunakan IKK 

July 2016, October 2016, 

January 2017, and April 2017. As 

with Construction Cost Index in 

2016, in 2017 this index uses 4 

enumeration periods as the 

period covers the planning and 

construction period of a 

construction project. 


where the periodic index is an 

index number that describes the 

price developments at a given 

location at a certain period 

against the base year price. In 

2009 and previous years, the 

index figures were presented 

using the national average equal 

I K K A s a h a n 2 0 1 6 |43

ata-rata nasional sama dengan 

100 yang kemudian dikalikan 

dengan suatu bilangan/inflator. 

Mulai tahun 2010, IKK 

disajikan dengan model yang 

berbeda yaitu dengan menentukan 

salah satu ibukota provinsi, 

dimana terdapat satu 

kabupaten/kota dalam provinsi province that has an index close 

tersebut yang memiliki IKK to the average number as the 

mendekati angka rata-rata sebagai reference city or reference 

kota acuan atau provinsi acuan. 

Pada tahun 2010, Kota Samarinda 

province. In 2010, Samarinda 

City was one of East Kalimantan 

adalah salah satu kota di Provinsi Province with index 100,08, 

Kalimantan Timur yang memiliki 

angka IKK sebesar 100,08 yaitu 

which is closest to the average of 

491 regencies/cities equal to 

angka yang paling dekat dengan 


rata-rata IKK 491 Kabupaten/kota 

sama dengan 100, sehingga Kota 

Samarinda sebagai ibukota 

provinsi dipilih sebagai kota acuan. 

Untuk tahun 2017, kota Surabaya 

dijadikan kota acuan dengan angka 

IKK sebesar 100,00. 

to 100 which is then multiplied 

by some number/inflator. 

Starting from 2010, the 

index is presented with a 

different model by determining 

one of the provincial capitals, 

where there is one 

regencies/cities within the 

100, so that Samarinda City as 

the provincial capital was chosen 

as the city of reference. For the 

year 2017, the city of Surabaya 

made as the city of reference 

with the number of index is 

100.00. 

44 | I K K A s a h a n 2 0 1 6

Dengan demikian Provinsi Jawa 

Timur merupakan povinsi acuan 

untuk angka IKK provinsi se 

Indonesia. 

Kondisi geografis suatu 

wilayah juga memberikan 

pengaruh terhadap besaran IKK 

yang dalam penghitungannya juga 

memasukkan komponen harga also includes the component of 

bahan bangunan/konstruksi. the price of 

Suatu wilayah kabupaten/kota building/construction materials.. 

yang terletak di pegunungan regencies/cities that situated in 

biasanya memiliki akses distribusi the mountains usually has 

barang yang sulit. Hal ini difficult access to distribute their 

menyebabkan tingginya harga goods. This causes in the high 

suatu komoditas di daerah tersebut price of a commodity in the area 

akibat transportasi yang kurang 


baik. Kondisi ini umumnya terjadi 

di kabupaten/kota diluar pulau 

Jawa. 

Tabel 1 dibawah ini 

menunjukkan angka IKK Provinsi 

di Indonesia tahun 2017. Dari 

tabel tersebut dapat dilihat bahwa 

provinsi dengan IKK tertinggi 

Thus East Java Province is a 

reference province for 

Construction Cost Index 

throughout Indonesia. 

The geographical 

condition of the region also gives 

some effect to the quantity of this 

index which in its calculation 

due to poor transportation. This 

condition generally occurs in 

regencies/cities outside Java 

Island. 

Table 1 below shows the 

number of index from provinces 

in Indonesia in 2017. From the 

table it can be seen that the 

province with the highest index is 

I K K A s a h a n 2 0 1 6 |45

adalah Provinsi Papua dengan IKK Papua Province with index of 

sebesar 229,82. Sedangkan 

provinsi dengan IKK terendah 

adalah Provinsi Sulawesi Tengah 

dengan IKK sebesar 88,13. Angka 

ini menunjukkan bahwa secara 

rata-rata biaya yang dibutuhkan 

untuk membangun satu satuan 

229.82. While the province with 

the lowest index was Central 

Sulawesi with index of 88.13. 

This figure indicates that the 

average cost needed to build one 

unit of building/construction in 

Papua Province is larger 229.82 

bangunan/konstruksi di Provinsi 

Papua lebih besar 229,82 persen 

percent from East Java Province. 

Difficult geographical conditions 

dari Provinsi Jawa Timur. Kondisi lead to high prices of 

geografis yang sulit menyebabkan building/construction materials 

tingginya harga komoditas in that province. 

bangunan/konstruksi di provinsi 

tersebut. 


46 | I K K A s a h a n 2 0 1 6

Tabel 1: Indeks Kemahalan Konstruksi Provinsi 2017 

Table 1: Provincial Construction Cost Index in 2017 

No. 

Kode 

Provinsi 

IKK 

Code 

Province 

CCI 

(1) (2) (3) (4) 

1. 1100 A c e h 96,41 

2. 1200 Sumatera Utara 101,49 

3. 1300 Sumatera Barat 95,33 

4. 1400 R i a u 94,73 

5. 1500 J a m b i 88,39 

6. 1600 Sumatera Selatan 98,64 

7. 1700 Bengkulu 93,27 

8. 1800 Lampung 90,09 

9. 1900 Kep.Bangka Belitung 101,71 

10. 2100 Kepulauan Riau 122,72 

11. 3100 DKI Jakarta 117,57 

12. 3200 Jawa Barat 96,78 

13. 3300 Jawa Tengah 93,05 

14. 3400 DI Yogyakarta 92,52 

15. 3500 Jawa Timur 97,50 

16. 3600 B a n t e n 97,88 

17. 5100 B a l i 111,64 

18. 5200 Nusa Tenggara Barat 91,63 

19. 5300 Nusa Tenggara Timur 95,94 

20. 6100 Kalimantan Barat 109,12 

21. 6200 Kalimantan Tengah 97,47 

22. 6300 Kalimantan Selatan 101,67 

23. 6400 Kalimantan Timur 109,21 

24. 6500 Kalimantan Utara 118,27 

25. 7100 Sulawesi Utara 112,05 

26. 7200 Sulawesi Tengah 88,13 

27. 7300 Sulawesi Selatan 95,57 

28. 7400 Sulawesi Tenggara 99,75 

29. 7500 Gorontalo 92,76 

30. 7600 Sulawesi Barat 88,61 

31. 8100 M a l u k u 121,06 

32. 8200 Maluku Utara 120.92 

33. 9100 Papua Barat 140,04 

34. 9400 P a p u a 229,82 

Sumber/Source: Badan Pusat Satistik 


I K K A s a h a n 2 0 1 6 |47

Bila dilihat dari urutannya 

secara nasional, Provinsi 

Sumatera Utara menempati 

urutan 14 dengan angka IKK 

sebesar 101,41. Angka ini 

menunjukkan bahwa secara ratarata 

untuk membangun satu 

satuan bangunan/konstruksi di 

Provinsi Sumatera Utara lebih percent more expensive when 

mahal 1,41 persen jika compared with East Java 

dibandingkan dengan Provinsi Province as reference province. 

Jawa Timur sebagai provinsi 

The figure below shows 

acuan. 

the size of index from each 

Gambar di bawah, province in Indonesia by 

menunjukkan besaran IKK dari geographical region. From the 

masing-masing provinsi di figure, we can see that Papua 

Indonesia menurut wilayah 


geografis. 

Dari gambar tersebut figure above the reference 

dapat dilihat bahwa Provinsi 

Papua memiliki angka IKK 

tertinggi diatas provinsi acuan. 

Hal ini dapat dilihat dari warna 

merah yang menunjukkan angka 

IKK diatas 120. 

When viewed from the 

national sequence, North 

Sumatra Province ranks 14 with 

the number of index of 101.41. 

This figure shows that, on 

average, to build one unit of 

building/construction in North 

Sumatra Province is 1,41 

Province has the highest index 

province. This can be seen from 

the red color indicating the 

number of index is above 120. 

48 | I K K A s a h a n 2 0 1 6

Gambar di bawah juga 

menunjukkan bahwa sebagian 

provinsi dengan angka IKK yang 

tinggi umumnya berada di luar 

Jawa, khususnya kawasan 

Indonesia Timur. Kondisi 

geografis yang sulit serta 

prasarana yang kurang memadai 

The figure below also 

shows that some provinces with 

high IKK figures are generally 

located outside Java, especially 

in eastern Indonesia. Difficult 

geographical conditions and 

inadequate infrastructure lead 

to difficult distribution of 

menyebabkan 

distribusi commodities resulting in high 

komoditas yang sulit sehingga 

mengakibatkan tingginya hargaharga 

prices of commodities, especially 

construction materials. 

komoditas khususnya 

bahan bangunan/konstruksi. 


I K K A s a h a n 2 0 1 6 |49

1. IKK Kabupaten Asahan 


IKK terdiri dari IKK 

kabupaten/kota dan provinsi, 

yaitu angka yang menunjukkan 

perbandingan tingkat kemahalan 

harga bangunan/konstruksi (TKK) 

secara umum dari suatu daerah 

terhadap daerah lainnya. TKK from one region to another. It is 

merupakan cerminan dari suatu the reflection of a 

nilai bangunan/konstruksi atau building/construction value or 

biaya yang dibutuhkan untuk cost needed to build 1 (one) unit 

membangun 1 (satu) unit of building/construction per 

bangunan/konstruksi per satuan unit of measure in a regency or 

ukuran luas di suatu province obtained through 

kabupaten/kota atau provinsi approaching the number of 

yang diperoleh melalui 


pendekatan terhadap sejumlah 

bahan bangunan, dan jasa yang 

menjadi paket komoditas. 

Gambar di bawah ini 

menunjukkan besaran IKK di 

masing-masing kabupaten/kota 

1. Construction Cost Index 

of Asahan Regency 

There is Construction Cost 

Index for each Regencies/Cities 

and Provinces, which is a 

number that shows comparison 

of price level for 

building/construction generally 

building materials, and services 

that become commodity 

packages. 

The figure below shows 

the size of this index in each 

regencies/cities viewed from the 

50 | I K K A s a h a n 2 0 1 6

yang dilihat dari letak geografis 

masing-masing. Harga komoditas 

di suatu kabupaten/kota juga 

dipengaruhi oleh kondisi 

geografisnya. Untuk daerah 

dengan kondisi geografis 

pegunungan biasanya memiliki 

akses yang distribusi barang yang 

the geographical location of 

each. Commodity prices in a 

regency/city is also influenced 

by its geographical condition. 

Areas with mountainous 

geographical conditions are 

usually have access to more 

difficult distribution of goods 

lebih sulit jika dibandingkan when compared to terrain. This 

daerah dataran. Hal ini results in commodity prices that 

mengakibatkan harga-harga are usually expensive. 

komoditas yang biasanya menjadi 

mahal. 


I K K A s a h a n 2 0 1 6 |51

Indeks 

Kemahalan 

Konstruksi (IKK) Kabupaten/kota 

di Sumatera Utara Tahun 2017 

dapat dilihat pada tabel di berikut 

ini: 


each Regency/City in North 

Sumatera for year 2017 can be 

seen in the table below: 


52 | I K K A s a h a n 2 0 1 6

Tabel 2. IKK Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara, 2017 

Table 2. IKK of Regencies/Cities in North Sumatera, 2017 

Kode Kab/Kota IKK Urutan 

(1) (2) (3) (4) 

1201 Kab.Nias 111,29 33 

1202 Kab.Mandailing Natal 101,85 16 

1203 Kab.Tapanuli Selatan 106,52 28 

1204 Kab.Tapanuli Tengah 99,94 11 

1205 Kab.Tapanuli Utara 103,34 21 

1206 Kab.Toba Samosir 99,98 12 

1207 Kab.Labuhan Batu 96,02 4 

1208 Kab.Asahan 103,05 20 

1209 Kab.Simalungun 106,03 27 

1210 Kab.Dairi 105,50 26 

1211 Kab.Karo 103,84 22 

1212 Kab.Deli Serdang 99,91 10 

1213 Kab.Langkat 85,62 1 

1214 Kab.Nias Selatan 106,89 29 

1215 Kab.Humbang Hasundutan 98,25 7 

1216 Kab.Pakpak Bharat 98,14 6 

1217 Kab.Samosir 107,06 31 

1218 Kab.Serdang Bedagai 99,74 9 

1219 Kab.Batubara 102,49 18 

1220 Kab.Padang Lawas Utara 102,18 17 

1221 Kab.Padang Lawas 108,94 30 

1222 Kab.Labuhan Batu Selatan 95,87 3 

1223 Kab.Labuhan Batu Utara 96,34 5 

1224 Kab.Nias Utara 104,74 24 

1225 Kab.Nias Barat 105,34 25 

1271 Kota Sibolga 100,45 14 

1272 Kota Tanjung Balai 100,26 13 

1273 Kota Pematang Siantar 107,17 32 

1274 Kota Tebing Tinggi 102,53 19 

1275 Kota Medan 103,85 23 

1276 Kota Binjai 90,82 2 

1277 Kota Padang Sidempuan 101,70 15 

1278 Kota Gunung Sitoli 99,71 8 

12 Sumatera Utara 101,49 

Sumber/Source : Badan Pusat Statistik 


I K K A s a h a n 2 0 1 6 |53

Secara umum untuk 

Provinsi Sumatera Utara rata-rata 

IKK tahun 2017 sebesar 101,49. 

Artinya harga rata-rata satu 

satuan bangunan/konstruksi di 

kabupaten/kota di Sumatera 

Utara lebih tinggi 1,49 persen 

dibandingkan dengan kota acuan 

Surabaya. 

than the reference city of 

Lima 

kabupaten/kota 

dengan IKK tertinggi di Sumatera 

Five regencies/cities with 

Utara secara berurutan adalah the highest index in North 

sebagai berikut : (1) Kabupaten Sumatra are as follows: (1) Nias 

Nias (IKK=111,29); (2) Kota (111.29); (2) Pematangsiantar 

Pematangsiantar 

(IKK=107,17); 

(3) Kabupaten Samosir (4) Padang Lawas (106.94); (5) 

(IKK=107,06); (4) Kabupaten 

Padang Lawas (IKK=108,94); (5) 

Kabupaten Nias Selatan 

(IKK=106,89). 

Sedangkan 

lima 

kabupaten/kota dengaan IKK 

terendah di Sumatera Utara 

adalah : (1) Kabupaten Langkat 

(IKK=85,62); (2) Kota Binjai 

In general, for North 

Sumatera Province, the average 

of this index in 2017 is 101.49, 

means that the average price of 

one unit of 

building/construction in the 

regencies/cities in North 

Sumatra is 1.49 percent higher 

Surabaya. 


(107.17); (3) Samosir (107.06); 

South Nias (106.89). 

While five regencies/cities 

with the lowest IKK in North 

Sumatera are: (1) Langkat 

(85.62); (2) Binjai (90.82); 

54 | I K K A s a h a n 2 0 1 6


Labuhan Batu Selatan 


Labuhan Batu (IKK=96,02); (5) 

Kabupaten Labuhan Batu Utara 

(IKK=96,34). 

Angka IKK diatas 100, 

menunjukkan bahwa biaya/harga 

(3) South Labuhan Batu 

(95,87); (4) Labuhan Batu 

(96,02); (5) North Labuhan 

Batu (96,34). 

The index figure above 

100 indicates that the cost/price 

of one unit of building in that 

regencies/cities is more 

satu satuan bangunan di expensive than the reference 

kabupaten/kota tersebut lebih city, while the index figure 

mahal dari kota acuan, sedangkan below 100, indicating that the 

angka IKK dibawah 100, cost/price of one unit of 

menunjukkan bahwa biaya/harga building in that regencies/cities 

satu satuan bangunan di is lower than the reference city. 

kabupaten/kota tersebut lebih 

Asahan regency ranks 

rendah dari kota acuan. 

Kabupaten 

Asahan 

20th in North Sumatera with 

index of 103.05. This figure 

menempati urutan ke 20 di indicates that if in the city of 

Sumatera Utara dengan IKK Surabaya cost 1 million rupiah 

sebesar 103,05 Angka ini to build one unit of building, 

menunjukkan bahwa jika di Kota then in Asahan district is needed 

Surabaya membutuhkan biaya a cost of Rp 1.035.050 to build 

Rp.1 juta untuk membangun satu that building. This means that 

satuan bangunan, maka di the cost/price of one unit of 

Kabupaten Asahan di butuhkan 


I K K A s a h a n 2 0 1 6 |55

iaya sebesar Rp.1.030.050 untuk 

membangun satu satuan 

bangunan. 

Artinya biaya/harga 

satu satuan bangunan/konstruksi 

di Kabupaten Asahan lebih tinggi 

3,05 persen dibandingkan dengan 

Kota Surabaya. 

building/construction in Asahan 

Regency is 3,05 percent higher 

than Surabaya 

Grafik 1. Perbandingan IKK Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara, 

serta Kota Surabaya Tahun 2016 

Graph 1. Comparison of IKK of Asahan Regency, North Sumatera Province, 

and Surabaya City 2016 

104 

103 

102 

101 

100 


99 

98 

Asahan Sumut Surabaya 


56 | I K K A s a h a n 2 0 1 6

Dilihat dari urutannya, 

Kabupaten Asahan menempati 

urutan ke 20, artinya biaya yang 

dibutuhkan untuk membangun 

satu bangunan/konstruksi di 

Kabupaten Asahan dibandingkan 

dengan 33 kabupaten/kota se 

Sumatera Utara termasuk yang 

menengah , artinya tidak terlalu 

tinggi ataupun terlalu rendah. Hal 

ones, not too high or too low. 

This can be caused by the 

ini bisa disebabkan karena kondisi geographical condition of 

geografis Kabupaten Asahan yang Asahan Regency which is 

relatif mudah untuk dicapai relatively easy to be reached by 

dengan berbagai alat transportasi, various transportation and the 

serta kondisi prasarana yang condition of infrastructure is 

cukup memadai sehingga arus sufficient so that the flow of 

distribusi barang relatif tidak 


mengalami hambatan. 

Kelancaran arus distribusi 

barang seta akses menuju Kota 

Medan sebagai pusat ekonomi di 

Sumatera Utara ikut memberikan 

andil dalam pembentukan angka 

IKK, dimana harga bahan-bahan 

bangunan relatif tidak terlalu 

Viewed from the 

sequence, Asahan Regency ranks 

20th, meaning that the cost 

needed to build one 

building/construction in Asahan 

regency compared with other 33 

regencies/cities in North 

Sumatera is still in the middle 

goods distribution is relatively 

unhampered. 

The flow of goods 

distribution to the city of Medan 

as the economic center in North 

Sumatera contributed to the 

formation of this index figures, 

where the price of building 

I K K A s a h a n 2 0 1 6 |57

tinggi. Untuk bahan bangunan 

pabrikan seperti cat, keramik, 

atap metal, alat-alat listrik, dan 

lain sebagainya umumya 

bersumber dari Kota Medan. 

Akan tetapi untuk barangbarang 

natural seperti pasir, batu, 

tanah urug serta batu bata, 

materials is relatively not too 

high. For building materials 

such as paints, ceramics, metal 

roofs, electrical appliances, etc, 

they are generally derived from 

the city of Medan. 

However, for natural 

goods such as sand, stone, urug 

sumbernya umumnya berasal dari and brick, the source is 

Kabupaten Asahan. Untuk upah generally derived from the 

jasa konstruksi, umumnya di Asahan Regency. For the wages 

daerah perkotaan, upah jasa of construction services, 

konstruksi lebih tinggi generally in urban areas, wages 

dibandingkan dengan daerah of construction services are 

kabupaten. 

higher than in the regency area. 


58 | I K K A s a h a n 2 0 1 6

LAMPIRAN 




IKK K a b u p a t e n A s a h a n 2 0 1 7 | 61

62 | I KK K a b u p a t e n A s a h a n 2 0 1 7 
































Bagan Proses Perhitungan IKK dan Penimbangnya 


78 | I KK K a b u p a t e n A s a h a n 2 0 1 7


BADAN PUSAT STATISTIK 

KABUPATEN ASAHAN 

Jalan Tusam No. 2 Kisaran 21216 

Telp. 0623-41731, Fax. 0623-347342 

Homepage: http://asahankab.bps.go.id, Email: bps1208@bps.go.id

Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Asahan 2017

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?