09.03.2018 Views

Energiewende (Transisi Energi)

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong><strong>Energi</strong>ewende</strong> (<strong>Transisi</strong> <strong>Energi</strong>) | 07<br />

mencapainya, efisiensi energi gedung-gedung harus diperbaiki<br />

dengan nyata dan bagian dari energi baru terbarukan untuk<br />

kebutuhan pemanasan dan pendinginan harus ditingkatkan.<br />

Sampai tahun 2020 energi baru terbarukan harus menutup 14% dari<br />

kebutuhan akan pemanasan dan pendinginan. Dengan demikian<br />

Jerman juga mewujudkan target Eropa: Patokan UE aktuil untuk<br />

gedung-gedung menentukan bahwa mulai tahun 2021 semua gedung<br />

baru di Eropa harus berupa gedung dengan kebutuhan serendah<br />

mungkin akan energi, menjadi „very low-energy house“/gedung<br />

dengan pemakaian energi yang sangat sedikit.<br />

Potensi penghematan energi di gedung-gedung sudah diketahui<br />

di Jerman sejak lama. Sudah sejak tahun 1976 Pemerintah Federal<br />

Jerman pada waktu itu memberlakukan „<strong>Energi</strong>eeinsparungsgesetz“<br />

(UU Penghematan <strong>Energi</strong>) dan setelah itu „Wärmeschutzverordnung“<br />

(Peraturan tentang isolasi pada gedung untuk menghemat<br />

energi) sebagai akibat dari krisis minyak. Peraturan-peraturan ini<br />

dikembangkan terus-menerus secara kontinu dan disesuaikan pada<br />

perkembangan teknik. Sejak tahun 2009 menurut “Erneuerbare-<br />

<strong>Energi</strong>en-Wärmegesetz“ (UU tentang pemanfaatan energi baru<br />

terbarukan untuk menghasilkan panas) semua gedung untuk tempat<br />

tinggal yang baru harus memanfaatkan energi baru terbarukan untuk<br />

suatu bagian minimal yang ditentukan. Syarat ini terpenuhi jika<br />

misalnya satu boiler gas atau minyak didukung dengan solar termal<br />

atau satu sistem pemanasan yang hanya menggunakan energi baru<br />

terbarukan, seperti pompa panas atau pemanasan dengan pelet kayu.<br />

Dari semua gedung tempat tinggal di Jerman, 70 persen lebih<br />

tua dari 35 tahun. Gedung-gedung ini dibangun sebelum<br />

„Wärmeschutzverordnung“ (Peraturan tentang isolasi pada gedung<br />

untuk menghemat energi) diberlakukan. Sesuai dengan ini banyak<br />

gedung yang kurang isolasinya dan sering pemanasan ruangan<br />

dihasilkan oleh boiler yang kuno dan sumber energi fosil seperti<br />

minyak atau gas bumi. Kebutuhan energi untuk pemanasan ruangan<br />

satu rumah tangga Jerman rata-rata kira-kira 145 kilowattjam per<br />

meter persegi dari tempat tinggal, ini sama dengan 14,5 l minyak<br />

bumi. Gedung baru yang sangat efisien membutuhkan sepersepuluh<br />

bagian dari ini. Di gedung-gedung yang sudah berdiri kebutuhan<br />

energi primer dapat dikurangi sebesar 80 persen melalui renovasi<br />

untuk menghemat energi dan pemanfaatan energi baru terbarukan.<br />

Untuk mencapai keadaan ini gedung membutuhkan isolasi yang lebih<br />

baik untuk lapisan luar gedung, penggantian komponen gedung,<br />

modernisasi pengadaan pemanasan dan pendinginan dan teknik<br />

pengendalian yang optimal. Hanya pada tahun 2015 telah ditanamkan<br />

kira-kira 53 milyar Euro untuk renovasi terkait penghematan<br />

energi. Pemerintah Federal Jerman mendukung renovasi ini dengan<br />

pemberian kredit lunak dan subsidi. Penduduk Jerman pada tahun<br />

2016 menghemat hampir 500 Euro per orang melalui tindakan<br />

efisiensi energi dan dengan demikian menjadi juara dunia.<br />

Titik berat diletakkan pada penggantian instalasi pemanasan<br />

ruangan yang kuno yang menggunakan sumber energi fosil menjadi<br />

instalasi yang menggunakan energi baru terbarukan. Jika orang<br />

Jerman pada tahun 1975 menggunakan minyak untuk pemanasan<br />

ruangan dari separuh dari semua tempat tinggal, maka sekarang<br />

hanya kira-kira seperempat bagian. Dari tempat tinggal baru yang<br />

selesai 2016, 60% dipanaskan dengan energi baru terbarukan.<br />

Instalasi solar termal, pemanasan dengan biomassa atau pompa<br />

panas yang memanfaatkan panas lingkungan, sudah memasok<br />

kira-kira duabelas persen dari kebutuhan akan pemanasan ruangan.<br />

Untuk menggalakkan penggantian ini, Pemerintah Federal Jerman<br />

sejak tahun 2000 memberi tunjangan untuk pertukaran instalasi<br />

pemanasan.<br />

Konsumsi energi di gedung-gedung<br />

Bagian dari seluruh konsumsi energi final di Jerman<br />

Konsumsi gedung baru hanya<br />

sepersepuluh bagian<br />

Konsumsi untuk pemanasan per tahun dalam liter minyak per<br />

meter persegi untuk berbagai tipe gedung<br />

15–20 Liter<br />

gedung tua belum direnovasi<br />

36,0 %<br />

di gedung-gedung<br />

5–10 Liter<br />

gedung tua sudah direnovasi<br />

7 Liter<br />

gedung baru<br />

28,0 %<br />

pemanasan<br />

4,7 %<br />

air panas<br />

2,8 %<br />

lampu<br />

0,4 %<br />

AC<br />

1,5 Liter<br />

passive house<br />

Keadaan 2016<br />

1977<br />

Dengan „Wärmeschutzverordnung“ (Peraturan tentang isolasi pada<br />

gedung untuk menghemat energi) untuk pertama kali Pemerintah<br />

Federal Jerman menyusun spesifikasi untuk efisiensi energi pada gedung.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!