Energiewende (Transisi Energi)

globalenergiewende
from globalenergiewende More from this publisher
09.03.2018 Views

16 | Energiewende (Transisi Energi) Tenaga nuklir Meninggalkan tenaga nuklir Pemanfaatan tenaga nuklir untuk produksi listrik di Jerman sudah selama beberapa dasawarsa mengakibatkan perselisihan yang besar. Bagi banyak orang Jerman resiko dari teknologi ini tidak dapat dikira-kira dan mereka khawatir akan akibat yang mungkin terjadi pada manusia, alam dan lingkungan jika terjadi kecelakaan reaktor. Kecelakaan di Chernobyl di Ukraina (1986), yang juga mengakibatkan Jerman terkena kontaminasi, membuktikan kebenaran kekhawatiran ini. Pada tahun 2000 Pemerintah Federal Jerman memutuskan untuk meninggalkan pemakaian tenaga nuklir untuk produksi listrik dan merubah pengadaan energi menjadi dari sumber baru terbarukan. Persetujuan bersama dengan para operator pembangkit listrik berisikan pembatasan jangka waktu operasi dari instalasi yang telah ada dan larangan untuk membangun instalasi baru. © dpa/Uli Deck Pada tahun 2010 peraturan ini diubah. Pembangkit listrik yang masih beroperasi mendapat izin untuk beroperasi lebih lama untuk menjembatani pengadaan listrik sampai energi baru terbarukan dapat memasok kekurangannya. Setelah kecelakaan reaktor di Fukushima di Jepang dalam bulan Maret 2011 Pemerintah Federal Jerman menarik kembali putusan ini. Risiko yang besar pada pembangkit listrik tenaga nuklir mengakibatkan ongkos yang tinggi untuk asuransi dan tindakan keamanan. Meninggalkan tenaga nuklir juga bermanfaat berdasarkan alasan keuangan. Bilamana PLTN dihentikan? Rencana reduksi daya PLTN Jerman sampai akhir 2022 Total daya PLTN Fukushima 43 % Nov. 2003 Mei 2005 Agus. 2011 57 % Mei 2015 Des. 2017 Des. 2019 Des. 2021 Des. 2022 2000 2005 2010 2015 2020 1998 Jerman memutuskan UU untuk membuka pasar listrik dan gasnya. 2000 Komisi Eropa mengeluarkan strategi bersama pertama untuk energi baru terbarukan, efisiensi energi dan perlindungan iklim di Eropa.

Energiewende (Transisi Energi) | 17 © dpa/Jens Wolf PLTN Jerman di mana saja? Instalasi yang telah dihentikan dan yang masih beroperasi Produksi per tahun yang paling tinggi Produksi per tahun tertinggi dalam terrawattjam Unterweser 2011 Lingen 1979 Philippsburg 1 2011 Emsland 2022 Mühlheim-Kärlich 2001 Biblis A + B 2011 Stade 2003 Philippsburg 2 2019 Neckarwestheim 1 2011 Brunsbüttel 2011 Obrigheim 2005 Brokdorf 2021 Krümmel 2011 Grohnde 2021 Würgassen 1994 Grafenrheinfeld 2015 Neckarwestheim 2 2022 Isar 1 2011 Gundremmingen B 2017 Gundremmingen C 2021 Isar 2 2022 Rheinsberg 1990 Greifswald 1990 Tahun penghentian yang direncanakan Tahun penghentian PLTN yang sudah dihentikan PLTN yang masih beroperasi 171 TWh semua PLTN Jerman 2001 217 TWh semua EBT 2017 Parlamen Jerman dengan mayoritas besar telah memutuskan untuk menghentikan penggunaan tenaga nuklir untuk produksi listrik secepat mungkin. Beberapa PLTN harus menghentikan produksi listrik dengan berlakunya UU tersebut, instalasi lainnya harus mengakhiri operasinya secara bertahap hingga akhir tahun 2022. Pada waktu ini di Jerman masih ada tujuh PLTN yang memasok listrik. Ini masih menghasilkan kira-kira seperdelapan bagian dari produksi listrik di Jerman. Tantangan sebagai akibat dari pemanfaatan tenaga nuklir adalah bagaimana caranya untuk mengelola limbah yang radioaktif. Untuk melindungi masyarakat dan lingkungan, limbah ini harus dipisahkan dari biosfer secara aman selama waktu yang amat sangat lama. Menurut pendapat dari para eksper masalah ini dapat diatasi secara paling baik dengan menghimpunnya di formasi geologi yang sangat dalam. Jerman bermaksud untuk mengelola limbah yang radioaktif di negara sendiri. Akan tetapi ternyata bahwa tidak mudah untuk mendapatkan lokasi untuk menghimpunnya. Penduduk di lokasilokasi yang telah diperiksa menolak untuk menerimanya. Oleh sebab itu Jerman merubah pendekatannya, yaitu semua pihak masyarakat diajak untuk mencari lokasi secara transparan dan berdasarkan sains. Sampai tahun 2031 sudah harus ditemukan lokasi, terutama untuk menghimpun limbah yang sangat radioaktif. Lokasi-lokasi ini harus cocok untuk penghimpunan dengan keamanan yang tertinggi untuk jangka waktu satu juta tahun. Lokasi akhir untuk menghimpun limbah meningkatkan ongkos untuk tenaga nuklir. Untuk limbah yang rendah atau menengah keradioaktifannya Jerman telah mempunyai lokasi yang diizinkan. Lokasi „Konrad“ direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2022. 2000 UU-Energi-Baru-Terbarukan (EEG) diberlakukan. UU ini menjadi pendorong terpenting untuk pengembangan energi baru terbarukan di Jerman. 2000 Pemerintah Federal Jerman memutuskan untuk mengakhiri pemanfaatan tenaga nuklir; jumlah masa operasi satu instalasi maksimal: 32 tahun operasi.

16 | <strong><strong>Energi</strong>ewende</strong> (<strong>Transisi</strong> <strong>Energi</strong>)<br />

Tenaga nuklir<br />

Meninggalkan<br />

tenaga nuklir<br />

Pemanfaatan tenaga nuklir untuk produksi listrik di Jerman sudah selama beberapa dasawarsa<br />

mengakibatkan perselisihan yang besar. Bagi banyak orang Jerman resiko dari teknologi ini<br />

tidak dapat dikira-kira dan mereka khawatir akan akibat yang mungkin terjadi pada manusia,<br />

alam dan lingkungan jika terjadi kecelakaan reaktor. Kecelakaan di Chernobyl di Ukraina (1986),<br />

yang juga mengakibatkan Jerman terkena kontaminasi, membuktikan kebenaran kekhawatiran<br />

ini. Pada tahun 2000 Pemerintah Federal Jerman memutuskan untuk meninggalkan pemakaian<br />

tenaga nuklir untuk produksi listrik dan merubah pengadaan energi menjadi dari sumber<br />

baru terbarukan. Persetujuan bersama dengan para operator pembangkit listrik berisikan<br />

pembatasan jangka waktu operasi dari instalasi yang telah ada dan larangan untuk membangun<br />

instalasi baru.<br />

© dpa/Uli Deck<br />

Pada tahun 2010 peraturan ini diubah. Pembangkit listrik yang masih beroperasi mendapat<br />

izin untuk beroperasi lebih lama untuk menjembatani pengadaan listrik sampai energi baru<br />

terbarukan dapat memasok kekurangannya. Setelah kecelakaan reaktor di Fukushima di Jepang<br />

dalam bulan Maret 2011 Pemerintah Federal Jerman menarik kembali putusan ini.<br />

Risiko yang besar pada pembangkit listrik tenaga nuklir mengakibatkan ongkos yang tinggi<br />

untuk asuransi dan tindakan keamanan. Meninggalkan tenaga nuklir juga bermanfaat<br />

berdasarkan alasan keuangan.<br />

Bilamana PLTN dihentikan?<br />

Rencana reduksi daya PLTN Jerman sampai akhir 2022<br />

Total daya PLTN<br />

Fukushima<br />

43 %<br />

Nov. 2003<br />

Mei 2005<br />

Agus. 2011<br />

57 %<br />

Mei 2015<br />

Des. 2017<br />

Des. 2019<br />

Des. 2021<br />

Des. 2022<br />

2000 2005 2010 2015 2020<br />

1998<br />

Jerman memutuskan UU untuk<br />

membuka pasar listrik dan gasnya.<br />

2000<br />

Komisi Eropa mengeluarkan strategi bersama pertama untuk energi<br />

baru terbarukan, efisiensi energi dan perlindungan iklim di Eropa.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!