Sriwijaya Maret 2018

Majalah resmi maskapai Sriwijaya Air dan NAM Air edisi bulan Maret 2018 Majalah resmi maskapai Sriwijaya Air dan NAM Air edisi bulan Maret 2018

28.02.2018 Views

50 HOTEL A A B C D Sliding yang menghubungkan dari lantai M ke lantai L. Tipe kamar studio 41. ROCA / Restaurant of contemporary art. Receptionist lobby yang mengusung desain tekstur anyaman. KESELARASAN DALAM HARMONI DI ARTOTEL YOGYAKARTA Teks: DIAN TRIASARI | Foto: ARTOTEL YOGYAKARTA UNSUR BUDAYA LOKAL YOGYAKARTA BERUPA ANYAMAN YANG MEMILIKI FILOSOFI KUAT DAN KOKOH KARENA TEKNIK JALINANNYA, DIHADIRKAN ARTOTEL YOGYAKARTA YANG SECARA RESMI DIBUKA AWAL DESEMBER 2017. MENGUSUNG KONSEP DESAIN BERTEMA “KESELARASAN DALAM HARMONI”, MEMBERIKAN CIRI KHAS GAYA ARSITEKTUR MODERN DIKOMBINASIKAN DENGAN PESONA BUDAYA LOKAL YOGYAKARTA SIAP MENYUGUHKAN PENGALAMAN BERBEDA BAGI TAMU YANG MENGINAP. EDISI 85 | MARET 2018 |

HOTEL 51 C B D hASIL KARYA anyaman yang ditampilkan tampak terlihat dari ornamen gedung yang dibalut dengan anyaman sintetis tersebut, dari interior hingga eksterior hotel baik di ruang publik maupun kamar. Selain menampilkan ragam kebudayaan etnik Yogyakarta, ARTOTEL Yogyakarta menawarkan sesuatu yang baru yaitu tersedianya sliding atau seluncuran sebagai pengganti tangga dari lantai dua ke lantai satu. Seluncuran ini terbuat dari kuningan yang kokoh dan dilengkapi matras yang tipis sehingga aman untuk digunakan oleh para tamu. Selain berfungsi sebagai tangga turun dalam bentuk berbeda, sliding juga menjadi sarana hiburan bagi setiap yang ingin mencobanya untuk bersenang-senang selama berada di ARTOTEL Yogyakarta. Sama seperti properti ARTOTEL di kota lain yang mendukung seniman lokal beraliran seni kontemporer lokal untuk menciptakan unsur artistik pada fasilitasnya, ARTOTEL Yogyakarta berkolaborasi dengan enam seniman asal Yogyakarta, dengan proses pemilihan dan penentuan karya seni yang dibuat dibantu oleh tim ARTOTEL Project Series (APS) sebagai divisi seni ARTOTEL Group. Serta dikurasi oleh Heri Pemad, seorang kurator ternama dari Yogyakarta yang juga penggagas dan pendiri Art Jog yakni acara pameran seni tahunan bergengsi di Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta hadir dengan 105 kamar yang berukuran 23 sqm, 25 sqm, dan 41 sqm, serta menawarkan ruang kamar yang artistik dan dilengkapi dengan TV layar datar 43 inci, safe deposit box, mesin pembuat kopi Dolce Gusto, Mini Bar dan koneksi internet Wi-Fi. Setiap kamar menampilkan lukisan mural pada dinding yang gambar oleh seniman Yogyakarta. Nuansa kamar ARTOTEL Yogyakarta menghadirkan suasana lembut dengan dominan warna pastel, putih dan cokelat muda. Pemandangan Gunung Merapi, Kota Yogyakarta dan pemandangan Jalan Kaliurang memberikan pesona yang berbeda. Bagi yang belum puas menikmati karya seni dari para seniman Yogyakarta di dalam kamar, kita bisa langsung menuju Artspace yang berfungsi sebagai galeri seni khas ARTOTEL. Tersedia pula kuliner khas Yogyakarta di ROCA Restaurant & Bar memberikan suasana berbeda sambil menikmati pemandangan kota. | EDISI 85 | MARET 2018

HOTEL<br />

51<br />

C<br />

B<br />

D<br />

hASIL KARYA anyaman yang<br />

ditampilkan tampak terlihat dari<br />

ornamen gedung yang dibalut<br />

dengan anyaman sintetis tersebut, dari<br />

interior hingga eksterior hotel baik di ruang<br />

publik maupun kamar. Selain menampilkan<br />

ragam kebudayaan etnik Yogyakarta,<br />

ARTOTEL Yogyakarta menawarkan sesuatu<br />

yang baru yaitu tersedianya sliding atau<br />

seluncuran sebagai pengganti tangga dari<br />

lantai dua ke lantai satu.<br />

Seluncuran ini terbuat dari kuningan<br />

yang kokoh dan dilengkapi matras yang<br />

tipis sehingga aman untuk digunakan<br />

oleh para tamu. Selain berfungsi sebagai<br />

tangga turun dalam bentuk berbeda,<br />

sliding juga menjadi sarana hiburan bagi<br />

setiap yang ingin mencobanya untuk<br />

bersenang-senang selama berada di<br />

ARTOTEL Yogyakarta.<br />

Sama seperti properti ARTOTEL di kota lain<br />

yang mendukung seniman lokal beraliran seni<br />

kontemporer lokal untuk menciptakan unsur<br />

artistik pada fasilitasnya, ARTOTEL Yogyakarta<br />

berkolaborasi dengan enam seniman asal<br />

Yogyakarta, dengan proses pemilihan dan<br />

penentuan karya seni yang dibuat dibantu<br />

oleh tim ARTOTEL Project Series (APS)<br />

sebagai divisi seni ARTOTEL Group. Serta<br />

dikurasi oleh Heri Pemad, seorang kurator<br />

ternama dari Yogyakarta yang juga penggagas<br />

dan pendiri Art Jog yakni acara pameran seni<br />

tahunan bergengsi di Yogyakarta.<br />

ARTOTEL Yogyakarta hadir dengan 105<br />

kamar yang berukuran 23 sqm, 25 sqm, dan<br />

41 sqm, serta menawarkan ruang kamar<br />

yang artistik dan dilengkapi dengan TV<br />

layar datar 43 inci, safe deposit box, mesin<br />

pembuat kopi Dolce Gusto, Mini Bar dan<br />

koneksi internet Wi-Fi.<br />

Setiap kamar menampilkan lukisan<br />

mural pada dinding yang gambar<br />

oleh seniman Yogyakarta. Nuansa<br />

kamar ARTOTEL Yogyakarta<br />

menghadirkan suasana lembut<br />

dengan dominan warna pastel, putih<br />

dan cokelat muda. Pemandangan<br />

Gunung Merapi, Kota Yogyakarta<br />

dan pemandangan Jalan Kaliurang<br />

memberikan pesona yang berbeda.<br />

Bagi yang belum puas menikmati<br />

karya seni dari para seniman<br />

Yogyakarta di dalam kamar, kita<br />

bisa langsung menuju Artspace<br />

yang berfungsi sebagai galeri<br />

seni khas ARTOTEL. Tersedia pula<br />

kuliner khas Yogyakarta di ROCA<br />

Restaurant & Bar memberikan<br />

suasana berbeda sambil menikmati<br />

pemandangan kota.<br />

| EDISI 85 | MARET <strong>2018</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!