Sriwijaya Maret 2018

46
DISCOVER - HERITAGE
Karanganyar
Teks & Foto: KARINA AYU B.
SEBUAH CANDI DI LERENG BARAT GUNUNG LAWU, KABUPATEN KARANGANYAR
MENJADI SANGAT IKONIK KARENA TERDAPAT SIMBOL-SIMBOL YANG IDENTIK DENGAN HAL
c
YANG SEIDKIT TABU. CANDI TERSEBUT ADALAH CANDI CETHO.
ANDI CETHO berada di susunan tanah
yang berundak sehingga terdapat
beberapa level ketinggian dari berbagai
elemen komplek candi. Di salah satu bagian
candi, ada susunan abut yang unik yakni arca
phallus (berbentuk mirip kelamin laki-laki) yang
bersentuhan dengan arca berbentuk bagina
(alat kelamin wanita). Arca ini disatukan dengan
bentuk garuda. Bentuk phallus dan vagina
tersebut tampak lebih jelas jika dilihat dari atas.
Simbol-simbol dan mitologi yang ditampilkan oleh
arca-arca di candi Cetho menunjukkan bahwa candi
ini berfungsi sebagai tempat ruwatan. Mitologi yang
disampaikan berupa cerita Samudramanthana dan
Garudeya. Sedangkan simbol phallus dan vagina
dapat ditafsirkan sebagai lambing penciptaan atau
dalam hal ini adalah kelahiran kembali setelah
dibebaskan dari kutukan.
Ada pula bentuk arca garuda dan kura-kura
yang diwujudkan dengan susunan batu di atas
tanah membentuk kontur burung yang sedang
membentangkan sayap. Lagi-lagi bentuk susunan batu
ini disusun mendatar sehingga tampak lebih jelas jika
dilihat dari atas. Di Candi Cetho juga terdapat sebuah
tempat yang mirip dengan Pura Hindu di Bali.
Kondisi kontur komplek candi Cetho yang berada di lereng
pegunungan memberikan hawa sejuk serta pemandangan
indah bagi pengunjung yang dating ke tempat ini. Lokasi
candi juga berdekatan dengan kebun teh yang bisa
dikunjungi sebelum atau setelah kunjungan ke Candi.
TRIP GUIDE
Sriwijaya Air layani penerbangan
dari/ke Solo melalui Jakarta dan Makassar.
EDISI 85 | MARET 2018 |