Sriwijaya Maret 2018

Majalah resmi maskapai Sriwijaya Air dan NAM Air edisi bulan Maret 2018 Majalah resmi maskapai Sriwijaya Air dan NAM Air edisi bulan Maret 2018

28.02.2018 Views

36 DISCOVER - NATURE Padang Teks & Foto: ALFONSUS HENDRIATMO KAWASAN WISATA BAHARI TERPADU NASIONAL (KWBTN) MANDEH BEBERAPA WAKTU BELAKANGAN MENJADI PRIMADONA WISATA SUMATERA BARAT. DAPAT DIAKSES DARI KOTA PADANG, KWBTN MEMILIKI BERBAGAI PULAU CANTIK YANG LAYAK DIKUNJUNGI. k AWASAN MANDEH terdiri dari gugusan kepulauan yang menyimpan berbagai keindahan bahari disetiap pulaunya. Dengan dikelilingi pulau-pulau kecil apabila dilihat dari ketinggian Kepulauan Mandeh memiliki pemandangan yang sangat mengagumkan karenanya Kepulauan Mandeh memiliki julukan sebagai Raja Ampat-nya Sumatera. Untuk dapat menyeberang ke pulaupulau tersebut kita dapat menyewa kapal dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Carocok Tarusan. KWBTN Mandeh ternyata sudah tersohor hingga ke mancanegara hal ini dibuktikan dengan adanya sebuah pulau yang dikelola oleh invenstor asing yaitu Pulau Cubadak. Namun tidak sembarangan pengunjung dapat masuk ke pulau tersebut untuk menjaga privasi tamu yang berkunjung dan menjaga lingkungan sekitar. Ada beberapa pulau yang bisa dikunjungi, seperti pulau Setan. Walaupun memiliki nama yang menyeramkan namun sesungguhnya pulau ini memiliki keindahan alam yang sangat menarik karena pulau ini memiliki pasir putih yang halus dan dikelilingi oleh berbagai pulau lain disekitarnya. Lalu ada Pulau Pamutusan yang berbentuk memanjang. Hal paling menarik adalah saat air laut pasang di sini terjadi sebuah keajaiban dimana pulau ini seakan-akan terpisah menjadi dua. EDISI 85 | MARET 2018 |

Pulau lainnya adalah Pulau Pagang yang cukup terkenal di kawasan Wisata Bahari Terpadu Nasional Mandeh karena pulau ini telah memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti telah tersedianya gazebo untuk bersantai atau bersistirahat setelah perjalanan jauh. Pulau yang juga ikonik adalah Pulau Sironjong yang memiliki tebing loncat untuk melakukan terjun bebas ke dalam laut. Dengan potensi alam yang begitu besar Kepulauan Mandeh bisa menjadi daya tarik utama wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri untuk berkunjung ke Sumatra Barat khususnya Kawasan Wisata Bahari Terpadu Nasional Mandeh ini. TRIP GUIDE Sriwijaya Air layani penerbangan dari/ke Padang melalui Jakarta dan Medan. | EDISI 85 | MARET 2018 PTSP-STPT : 01/31.73.04.06/B/17/2015

36<br />

DISCOVER - NATURE<br />

Padang<br />

Teks & Foto: ALFONSUS HENDRIATMO<br />

KAWASAN WISATA BAHARI TERPADU NASIONAL (KWBTN) MANDEH BEBERAPA<br />

WAKTU BELAKANGAN MENJADI PRIMADONA WISATA SUMATERA BARAT. DAPAT DIAKSES<br />

DARI KOTA PADANG, KWBTN MEMILIKI BERBAGAI PULAU CANTIK YANG LAYAK DIKUNJUNGI.<br />

k<br />

AWASAN MANDEH terdiri dari<br />

gugusan kepulauan yang menyimpan<br />

berbagai keindahan bahari disetiap<br />

pulaunya. Dengan dikelilingi pulau-pulau<br />

kecil apabila dilihat dari ketinggian Kepulauan<br />

Mandeh memiliki pemandangan yang sangat<br />

mengagumkan karenanya Kepulauan Mandeh<br />

memiliki julukan sebagai Raja Ampat-nya<br />

Sumatera. Untuk dapat menyeberang ke pulaupulau<br />

tersebut kita dapat menyewa kapal dari<br />

Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Carocok Tarusan.<br />

KWBTN Mandeh ternyata sudah tersohor<br />

hingga ke mancanegara hal ini dibuktikan<br />

dengan adanya sebuah pulau yang dikelola oleh<br />

invenstor asing yaitu Pulau Cubadak.<br />

Namun tidak sembarangan pengunjung dapat<br />

masuk ke pulau tersebut untuk menjaga<br />

privasi tamu yang berkunjung dan menjaga<br />

lingkungan sekitar. Ada beberapa pulau yang<br />

bisa dikunjungi, seperti pulau Setan. Walaupun<br />

memiliki nama yang menyeramkan namun<br />

sesungguhnya pulau ini memiliki keindahan<br />

alam yang sangat menarik karena pulau ini<br />

memiliki pasir putih yang halus dan dikelilingi<br />

oleh berbagai pulau lain disekitarnya.<br />

Lalu ada Pulau Pamutusan yang berbentuk<br />

memanjang. Hal paling menarik adalah<br />

saat air laut pasang di sini terjadi sebuah<br />

keajaiban dimana pulau ini seakan-akan<br />

terpisah menjadi dua.<br />

EDISI 85 | MARET <strong>2018</strong> |

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!