Sriwijaya Maret 2018
Majalah resmi maskapai Sriwijaya Air dan NAM Air edisi bulan Maret 2018 Majalah resmi maskapai Sriwijaya Air dan NAM Air edisi bulan Maret 2018
24 DISCOVER - NATURE Ponorogo Teks & Foto: KARINA AYU B. REOG MEMANG IDENTIK DENGAN KABUPATEN PONOROGO, NAMUN ADA JUGA OBJEK WISATA ALAM TELAGA NGEBEL YANG JUGA MENJADI IKON PONOROGO. TELAGA ATAU DANAU YANG AIRNYA BERWARNA KEHIJAUAN INI SERING DIJADIKAN TEMPAT BERLIBUR AKHIR PEKAN WARGA PONOROGO DAN SEKITARNYA. tELAGA NEGEBAL memiliki keliling sejauh kira-kira 5 kilometer dan luasnya kira-kira 160 hektar. Lokasinya di pegunungan Wilis, menyebabkan jalan untuk menuju telaga ini dari Ponorogo cukup berkelok-kelok dan menanjak. Selain dari Ponorogo, telaga ini juga bisa dijangkau dari Madiun karena memang berada diantara dua kabupaten tersebut. Saat musim durian dan nangka, sepanjang jalan menuju telaga aka nada banyak penjual dua buah tersebut. Telaga Ngebel diliputi mitos lokal tentang seekor ular naga yakni Baru Klinthing. Ular tersebut ditangkap oleh warga dan tadinya ingin dimakan oleh warga, namun justru berubah menjadi sosok anak kecil yang memberi tantangan mencabut lidi yang ditancapkan ke tanah olehnya. Saat Grebeg Suro pada Tahun Baru Islam, Ponorogo menjadi tuan rumah Festival Reog. Bersamaan dengan festival tersebut, ada pula prosesi larungan sesaji dalam rangka tutup Grebeg Suro di Telaga Ngebel. Pada waktu inilah biasanya Ponorogo dan Telaga Ngebel menjadi penuh dengan wisatawan ataupun warga Ponorogo yang sedang ‘mudik’. Lokasi telaga yang masih dikelilingi hutan pinus menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, sehingga pemerintah setempat terus berbenah dengan menambah berbagai fasilitas pendukung seperti penginapan, rumah makan, serta fasilitas permainan air. Jika ingin berkeliling danau pun tersedia speed boat yang disewakan. Tidak ada satupun warga yang bisa mencabutnya, akhirnya anak kecil itu sendiri yang mencabut lidi tersebut. Dari lokasi lidi tercabut, keluarlah air yang menenggelamkan wilayah tersebut hingga menjadi sebuah telaga. TRIP GUIDE Sriwijaya Air layani penerbangan dari/ke Solo melalui Jakarta dan Makassar. EDISI 85 | MARET 2018 |
- Page 1: Edisi 85 / Maret 2018 In-Flight Mag
- Page 6: contents Maret 2018 PRESIDENT COMMI
- Page 10: contributors GOENADI HARYANTO Pensi
- Page 13 and 14: Pantai Lagoi Bay, tempat rekreasi b
- Page 15 and 16: COMFORT AND ISLAND CHARM, RIGHT ON
- Page 18 and 19: 18 INSIDE SRIWIJAYA A B SRIWIJAYA A
- Page 20: 20 C S R A B SRIWIJAYA AIR GROUP BE
- Page 26: 26 DISCOVER - MUSEUM Kuningan Teks
- Page 30 and 31: 30 DISCOVER - CITY Padang Teks & Fo
- Page 32 and 33: 32 DISCOVER - ISLAND BONTANG Teks &
- Page 34: 34 DISCOVER - MUSEUM Jakarta Teks &
- Page 37 and 38: Pulau lainnya adalah Pulau Pagang y
- Page 39 and 40: Usai melihat aneka kupu-kupu dan me
- Page 41 and 42: DISCOVER - HERITAGE 41 | EDISI 85 |
- Page 44 and 45: 44 DISCOVER - NATURE Bali Teks&Foto
- Page 46 and 47: 46 DISCOVER - HERITAGE Karanganyar
- Page 48 and 49: 48 RESTO Saigon Café: AUTHENTIC VI
- Page 50 and 51: 50 HOTEL A A B C D Sliding yang men
- Page 52 and 53: 52 INSPIRING PEOPLE Livi Zheng: SIN
- Page 54 and 55: 54 INSPIRING PEOPLE Sempat mengalam
- Page 56 and 57: 56 JOURNEY Teks & Foto: BAYU AMDE W
- Page 58 and 59: 58 JOURNEY sUAKA MARGASATWA Rimbang
- Page 60 and 61: 60 JOURNEY DESA KOTO LAMO Tujuan ka
- Page 62 and 63: 62 JOURNEY JIKA ANDA PENASARAN DENG
- Page 64 and 65: 64 GALLERY PHOTO Foto: GOENADI HARY
- Page 66 and 67: 66 GALLERY PHOTO D EDISI 85 | MARET
- Page 68 and 69: 68 GALLERY PHOTO Foto: ENCHE TJIN G
- Page 70 and 71: 70 MOST WANTED Memiliki hobi menyel
- Page 72 and 73: 72 REVIEW BOOKS UBUR-UBUR LEMBUR Pe
24<br />
DISCOVER - NATURE<br />
Ponorogo<br />
Teks & Foto: KARINA AYU B.<br />
REOG MEMANG IDENTIK DENGAN KABUPATEN PONOROGO, NAMUN ADA JUGA<br />
OBJEK WISATA ALAM TELAGA NGEBEL YANG JUGA MENJADI IKON PONOROGO.<br />
TELAGA ATAU DANAU YANG AIRNYA BERWARNA KEHIJAUAN INI SERING DIJADIKAN<br />
TEMPAT BERLIBUR AKHIR PEKAN WARGA PONOROGO DAN SEKITARNYA.<br />
tELAGA NEGEBAL memiliki keliling sejauh<br />
kira-kira 5 kilometer dan luasnya kira-kira<br />
160 hektar. Lokasinya di pegunungan Wilis,<br />
menyebabkan jalan untuk menuju telaga ini dari<br />
Ponorogo cukup berkelok-kelok dan menanjak.<br />
Selain dari Ponorogo, telaga ini juga bisa<br />
dijangkau dari Madiun karena memang berada<br />
diantara dua kabupaten tersebut. Saat musim<br />
durian dan nangka, sepanjang jalan menuju telaga<br />
aka nada banyak penjual dua buah tersebut.<br />
Telaga Ngebel diliputi mitos lokal tentang seekor<br />
ular naga yakni Baru Klinthing. Ular tersebut<br />
ditangkap oleh warga dan tadinya ingin dimakan<br />
oleh warga, namun justru berubah menjadi sosok<br />
anak kecil yang memberi tantangan mencabut<br />
lidi yang ditancapkan ke tanah olehnya.<br />
Saat Grebeg Suro pada Tahun Baru Islam,<br />
Ponorogo menjadi tuan rumah Festival Reog.<br />
Bersamaan dengan festival tersebut, ada pula<br />
prosesi larungan sesaji dalam rangka tutup<br />
Grebeg Suro di Telaga Ngebel.<br />
Pada waktu inilah biasanya Ponorogo dan Telaga<br />
Ngebel menjadi penuh dengan wisatawan<br />
ataupun warga Ponorogo yang sedang ‘mudik’.<br />
Lokasi telaga yang masih dikelilingi hutan pinus<br />
menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,<br />
sehingga pemerintah setempat terus berbenah<br />
dengan menambah berbagai fasilitas pendukung<br />
seperti penginapan, rumah makan, serta<br />
fasilitas permainan air. Jika ingin berkeliling<br />
danau pun tersedia speed boat yang disewakan.<br />
Tidak ada satupun warga yang bisa mencabutnya,<br />
akhirnya anak kecil itu sendiri yang mencabut lidi<br />
tersebut. Dari lokasi lidi tercabut, keluarlah air<br />
yang menenggelamkan wilayah tersebut hingga<br />
menjadi sebuah telaga.<br />
TRIP GUIDE<br />
<strong>Sriwijaya</strong> Air layani penerbangan<br />
dari/ke Solo melalui Jakarta dan Makassar.<br />
EDISI 85 | MARET <strong>2018</strong> |