28.02.2018 Views

Sriwijaya Maret 2018

Majalah resmi maskapai Sriwijaya Air dan NAM Air edisi bulan Maret 2018

Majalah resmi maskapai Sriwijaya Air dan NAM Air edisi bulan Maret 2018

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

22<br />

DISCOVER - NATURE<br />

Lubuk Linggau<br />

Teks & Foto: DAVID KAPRAWI<br />

BARU DIRESMIKAN PADA BULAN DESEMBER 2017, TAMAN WISATA<br />

BUKIT LAYANG DITUJUKAN SEBAGAI DESTINASI DAN POTENSI WISATA YANG LENGKAP.<br />

SAAT INI TAMAN WISATA BUKIT LAYANG MENJADI WISATA FAVORIT WALAU<br />

HANYA BARU BEBERAPA BULAN DIBUKA DAN DIRESMIKAN.<br />

b<br />

UKIT LAYANG memiliki bentang<br />

alam yang berdekatan dengan Taman<br />

Nasional Kerinci Seblat dan menjadi<br />

bagian dari taman nasional tersebut dengan<br />

lanskap yang indah. Seperti yang dikatahui bahwa<br />

taman nasional tersebut kaya akan fauna seperti<br />

harimau sumatera, burung kuaw (merak), burung<br />

beneol dan satwa langka lain. Flora berupa jenis<br />

angrek bulan, kantong semar warna hijau dan<br />

padang sabana pakis dan bukit lumut.<br />

Bukit Layang berjarak kurang lebih 48 kilometer<br />

dari kota Lubuk Linggau dan 58 kilometer dari<br />

kota Muara Rupit. Akses jalan melewati lintas<br />

Sumatera lama yang berada di desa Bukit Ulu,<br />

Kecamatan Karang Jaya Musi Rawas Utara,<br />

Sumatera Selatan.<br />

Terdapat fasilitas wahana air, menembak<br />

ikan, bebiduk, naek ketek pulang pergi sambil<br />

melihat bukit batu dan mendaki gunung yang<br />

konon menjadi lokasi batu bercorak/bertulis<br />

recong rejang. Konon batu ini sudah ada<br />

sejak abad ke-17.<br />

Ada pula sebuah bukit tempat bersemayam<br />

‘kerio’ (raja kecil zaman dulu). Pertama di Bumi<br />

Musi Rawas Utara sebagai bagian dari wisata<br />

keramat. Selain itu terdapat juga benda pusaka<br />

kuno seperti keris luk 5 sebagai warisan para<br />

keturunan raja/ningrat, gentong/gerabah kuno,<br />

‘khroun’ (piagam penghargaan zaman belanda<br />

dan benda pusaka lainnya).<br />

TRIP GUIDE<br />

Destinasi wisata ini dilengkapi dengan bendungan<br />

yang sudah ada sejak zaman penjajahan Jepang<br />

dan baru terealisasi di era tahun 1980-an.<br />

NAM Air layani penerbangan<br />

dari/ke Lubuklinggau melalui Jakarta.<br />

EDISI 85 | MARET <strong>2018</strong> |

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!