06.02.2018 Views

konsensus

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

§ Kendali infeksi (infection control): jika terlihat tanda-tanda<br />

klinis infeksi harus diberikan pengobatan infeksi secara agresif<br />

(adanya kolonisasi pertumbuhan organisme pada hasil usap<br />

namun tidak terdapat tanda klinis, bukan merupakan infeksi).<br />

§ Kendali luka (wound control): pembuangan jaringan<br />

terinfeksi dan nekrosis secara teratur. Perawatan lokal pada<br />

luka, termasuk kontrol infeksi, dengan konsep TIME:<br />

o Tissue debridement (membersihkan luka dari jaringan<br />

mati)<br />

o Inflammation and Infection Control (kontrol inflamasi dan<br />

infeksi)<br />

o Moisture Balance (menjaga kelembaban)<br />

o Epithelial edge advancement (mendekatkan tepi epitel)<br />

§ Kendali tekanan (pressure control): mengurangi tekanan<br />

pada kaki, karena tekanan yang berulang dapat menyebabkan<br />

ulkus, sehingga harus dihindari. Mengurangi tekanan<br />

merupakan hal sangat penting dilakukan pada ulkus<br />

neuropatik. Pembuangan kalus dan memakai sepatu dengan<br />

ukuran yang sesuai diperlukan untuk mengurangi tekanan.<br />

§ Penyuluhan (education control): penyuluhan yang baik.<br />

Seluruh pasien dengan diabetes perlu diberikan edukasi<br />

mengenai perawatan kaki secara mandiri. (B)<br />

IV.3. Diabetes dengan Nefropati Diabetik<br />

1. Nefropati diabetik merupakan penyebab paling utama dari<br />

Gagal Ginjal Stadium Akhir.<br />

2. Sekitar 20-40% penyandang diabetes akan mengalami nefropati<br />

diabetik.<br />

3. Didapatkannya albuminuria persisten pada kisaran 30-299<br />

mg/24 jam merupakan tanda dini nefropati diabetik pada DM<br />

tipe 2<br />

4. Pasien yang disertai dengan albuminuria persisten pada kadar<br />

30-299 mg/24 jam dan berubah menjadi albuminuria persisten<br />

pada kadar ≥300 mg/24 jam sering berlanjut menjadi gagal<br />

ginjal kronik stadium akhir.<br />

Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 – 2015 | 67

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!