IHTI 2018 - 2019

01.02.2018 Views

INDONESIAN HOSPITALITY & TOURISM INDUSTRIES REVIEW 2013 5

PENGANTAR Hospitality yang memiliki arti keramah-tamahan, kesopanan, keakraban, rasa saling menghormati, adalah kata kunci dari pengembangan industri pariwisata.Tanpa adanya kualitas hospitality dalam pariwisata, maka seluruh produk yang ditawarkan dalam pariwisata itu sendiri seperti benda mati yang tidak memiliki nilai untuk dijual. Bagi satu negara, hospitality industry sangat penting dalam menopang perekonomiannya. Negara-negara Eropa, Jepang, Hong Kong, Singapura, Malaysia, Korsel, Australia, Amerika Serikat, bahkan Saudi Arabia atau Uni Emirat Arab, sangat menyadari arti pentingnya industri hospitality dan turisme karena dapat mendatangkan kemakmuran bagi rakyatnya. Industri hospitality dan turisme mencakup bidang perhotelan dan restoran, penerbangan, angkutan darat dan angkutan laut, jasa travel, event-event hiburan, konvensi, festival, tempat-tempat destinasi pariwisata, industri kecil-menengah dan sebagainya. Di tahun 2015 yang lalu, Pemerintah Indonesia mentargetkan kunjungan wisata asing mencapai 12 juta dan wisatawan domestik sebanyak 265 juta. Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat 15% pada tahun 2016 yang ditunjang oleh makin tingginya frekuensi penerbangan ke Indonesia maupun ke berbagai destinasi di lokasilokasi wisata di berbagai daerah. Indonesia juga merupakan pasar angkutan pesawat terbang yang sangat besar dengan jumlah penumpang pada 2016 mencapai 95,2 juta orang. Jumlah tersebut diperkirakan terus tumbuh seiring dengan perkembangan industri turisme dan pertumbuhan ekonomi nasional. Terlebih maskapai-maskapai penerbangan terus menambah armada pesawatnya untuk mengantisipasi pertumbuhan jumlah penumpang yang terus meningkat. Tak pelak lagi, industri hospitality dan turisme ini sangat penting bagi perekonomian nasional Indonesia sehingga Pemerintah dan semua stakeholder sangat berkepentingan terhadap perkembangan industri ini yang kontribusinya terhadap Product Domestic Bruto (PDB) dan penyediaan lapangan kerja juga sangat tinggi. Di sisi lain, industri ini juga menghadapi berbagai tantangan, terutama bagaimana agar para pelaku yang terkait berbenah diri memperbaiki kelemahan-kelemahan yang masih ada sehingga industri hospitality dan turisme ini dapat betul-betul dijiwai oleh semua pemangku kepentingan. Guna melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas hospilality, maka diperlukan pemahaman yang menyeluruh dari semua aspek yang terkait. Baik dari aspek desain strategis, penyusunan regulasi yang kompatibel dan visioner, hingga aspek implementasinya. Salah satu bentuk upaya tersebut adalah “Indonesian Hospitality & Tourism Industry 2018”, yaitu suatu pembahasan yang komprehensif mengenai industri hospitality and tourism di Indonesia guna merancang strategi yang lebih paripurna di masa depan. 7 PROPOSAL

PENGANTAR<br />

Hospitality yang memiliki arti keramah-tamahan, kesopanan, keakraban, rasa saling<br />

menghormati, adalah kata kunci dari pengembangan industri pariwisata.Tanpa adanya<br />

kualitas hospitality dalam pariwisata, maka seluruh produk yang ditawarkan dalam<br />

pariwisata itu sendiri seperti benda mati yang tidak memiliki nilai untuk dijual.<br />

Bagi satu negara, hospitality industry sangat penting dalam menopang<br />

perekonomiannya. Negara-negara Eropa, Jepang, Hong Kong, Singapura, Malaysia,<br />

Korsel, Australia, Amerika Serikat, bahkan Saudi Arabia atau Uni Emirat Arab, sangat<br />

menyadari arti pentingnya industri hospitality dan turisme karena dapat mendatangkan<br />

kemakmuran bagi rakyatnya. Industri hospitality dan turisme mencakup bidang<br />

perhotelan dan restoran, penerbangan, angkutan darat dan angkutan laut, jasa travel,<br />

event-event hiburan, konvensi, festival, tempat-tempat destinasi pariwisata, industri<br />

kecil-menengah dan sebagainya.<br />

Di tahun 2015 yang lalu, Pemerintah Indonesia mentargetkan kunjungan wisata<br />

asing mencapai 12 juta dan wisatawan domestik sebanyak 265 juta. Jumlah tersebut<br />

diperkirakan akan meningkat 15% pada tahun 2016 yang ditunjang oleh makin<br />

tingginya frekuensi penerbangan ke Indonesia maupun ke berbagai destinasi di lokasilokasi<br />

wisata di berbagai daerah.<br />

Indonesia juga merupakan pasar angkutan pesawat terbang yang sangat besar dengan<br />

jumlah penumpang pada 2016 mencapai 95,2 juta orang. Jumlah tersebut diperkirakan<br />

terus tumbuh seiring dengan perkembangan industri turisme dan pertumbuhan<br />

ekonomi nasional. Terlebih maskapai-maskapai penerbangan terus menambah armada<br />

pesawatnya untuk mengantisipasi pertumbuhan jumlah penumpang yang terus<br />

meningkat.<br />

Tak pelak lagi, industri hospitality dan turisme ini sangat penting bagi perekonomian<br />

nasional Indonesia sehingga Pemerintah dan semua stakeholder sangat berkepentingan<br />

terhadap perkembangan industri ini yang kontribusinya terhadap Product Domestic<br />

Bruto (PDB) dan penyediaan lapangan kerja juga sangat tinggi. Di sisi lain, industri ini<br />

juga menghadapi berbagai tantangan, terutama bagaimana agar para pelaku yang<br />

terkait berbenah diri memperbaiki kelemahan-kelemahan yang masih ada sehingga<br />

industri hospitality dan turisme ini dapat betul-betul dijiwai oleh semua pemangku<br />

kepentingan.<br />

Guna melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas hospilality, maka<br />

diperlukan pemahaman yang menyeluruh dari semua aspek yang terkait. Baik dari<br />

aspek desain strategis, penyusunan regulasi yang kompatibel dan visioner, hingga aspek<br />

implementasinya. Salah satu bentuk upaya tersebut adalah “Indonesian Hospitality &<br />

Tourism Industry <strong>2018</strong>”, yaitu suatu pembahasan yang komprehensif mengenai industri<br />

hospitality and tourism di Indonesia guna merancang strategi yang lebih paripurna di<br />

masa depan.<br />

7<br />

PROPOSAL

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!