14.12.2012 Views

3 1 - ICT Sleman

3 1 - ICT Sleman

3 1 - ICT Sleman

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

150<br />

Apabila setting CMOS BIOS berubah,<br />

Genius juga dapat menawarkan untuk<br />

me-restore setting lama atau menyimpan<br />

setting baru. Melalui fungsi “Prevent<br />

HDD I/O” pengguna bahkan dapat<br />

menghindari akses tulis pada partisi yang<br />

diawasi. Namun, setting ini hanya disarankan<br />

untuk partisi data murni.<br />

ConfigSafe 3.08.02: Merupakan program<br />

ideal bagi masalah tipikal yang sering<br />

terjadi pada Windows, yang dapat menyebabkan<br />

sistem perlu direstore. Misalnya,<br />

akibat adanya konfigurasi yang buruk pada<br />

salah satu software, yang dapat menghambat<br />

sistem. ConfigSafe mengawasi registry<br />

dan merestore hampir semua entry.<br />

Namun berbeda dengan file, mereka<br />

akan tertinggal sebagai "puing" pada hard<br />

disk. Pengguna harus menghapusnya secara<br />

manual dan karenanya harus tahu<br />

tempatnya. ConfigSafe bermasalah dengan<br />

library-program (.DLL). Karena dengan<br />

banyaknya pengguna meng-install<br />

aplikasi ke dalam Windows, maka hal tersebut<br />

akan yang menimpa DLL lama dengan<br />

yang baru. Ini menyebabkan konflik<br />

MINI-WORKSHOP<br />

-<br />

1. Konfigurasi sempurna 2. Membuat checkpoint 3. System-restore<br />

Setting untuk system-restore, Anda temukan<br />

dalam Control Panel di bawah<br />

"System | System-Restore". Di sana Anda<br />

dapat me-nonaktifkan fungsi tersebut<br />

atau mengecualikan drive-drive tertentu<br />

dari pengawasan. Klik pada "Settings"<br />

dan cantumkan berapa besar kapasitas<br />

yang ingin Anda sediakan bagi systemrestore,<br />

maksimal 12% dari kapasitas<br />

drive. Dengan mengurangi kapasitas,<br />

checkpoint lama akan lebih cepat "kadalu<br />

arsa", tetapi Anda menghemat tempat.<br />

CHIP | JUNI 2002<br />

Teliti: Dalam "Advanced Settings"<br />

ConfigSafe mencatat semua perubahan.<br />

dengan program lain yang juga menggunakan.<br />

Apabila DLL lama tidak dapat direstore,<br />

system-recovery dinyatakan gagal.<br />

Yang positif: Pengguna dapat mengkonfigurasi<br />

sesuai kebutuhan. Di dalam<br />

"Advanced Settings" dapat didefinisikan<br />

profil, yang mengecualikan bagian tertentu<br />

dari pengawasan. Sebelum menjalankan<br />

system-restore, sebaiknya gunakan<br />

fungsi "Report", karena dapat membuat<br />

laporan yang berisi semua perubahan<br />

pada sistem sejak checkpoint terakhir.<br />

»Gratis: System-Restore dengan Windows XP<br />

System-restore Anda temukan dalam<br />

menu Start di bawah " Programs |<br />

Accessories| System-Tool". Pilih "Setup<br />

checkpoint" dan klik "Next". Dalam<br />

jendela berikutnya berikan sebuah nama<br />

untuk checkpoint. Kemudian klik "Setup"<br />

untuk men-start pembuatan checkpoint.<br />

Apabila selesai akan tampak sebuah<br />

jendela dengan tanggal dan nama<br />

checkpoint. Windows sendiri membuat<br />

satu checkpoint/hari dan pada setiap<br />

perubahan sistem yang penting.<br />

pcShadow 2.39: Pendatang baru ini dikemas<br />

dalam bentuk disket, walau harganya<br />

cukup mahal, sekitar US$77. Pengguna<br />

hanya dapat menjalankan instalasi dari<br />

disket tersebut. Selain itu, pengguna akan<br />

menemui kerepotan dalam menggunakan<br />

tool ini, karena pcShadow merupakan<br />

program yang terenkripsi. Pada saat<br />

instalasi, tool ini akan mentransfer sebuah<br />

key pada PC. Dengan demikian pcShadow<br />

hanya dapat digunakan pada PC<br />

yang bersangkutan. Apabila ingin menggunakannya<br />

pada PC lain, Anda harus<br />

menguninstall terlebih dahulu dari PC<br />

pertama. Dan jangan lupa mengcopy<br />

kembali kuncinya dari PC ke disket bila<br />

diminta. Apabila Anda lupa untuk mengcopynya,<br />

77 dolar akan terasa sia-sia, karena<br />

kuncinya hilang begitu saja.<br />

Karena pcShadow berjalan sebelum<br />

sistem operasi, maka tool ini juga dapat<br />

berfungsi saat Windows tidak beroperasi.<br />

Cukup sekali tekan tombol, sistem Anda<br />

kembali seperti semula. Namun di dalam<br />

pengetesan, tool ini kurang dapat diandalkan,<br />

pcShadow tidak mampu untuk<br />

merestore registry sepenuhnya.<br />

Pilih dalam system-restore "Restore<br />

computer to an earlier checkpoint".<br />

Dalam jendela berikutnya tampak sebuah<br />

kalender. Klik tanggal yang berisi<br />

checkpoint yang diinginkan, lalu klik<br />

"Next". Setelah sebuah peringatan, yang<br />

menginformasikan bahwa semua perubahan<br />

pada drive yang terjadi setelah<br />

checkpoint akan hilang, Windows menjalankan<br />

system-restore dan men-start<br />

ulang.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!