14.12.2012 Views

3 1 - ICT Sleman

3 1 - ICT Sleman

3 1 - ICT Sleman

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

122<br />

AKTUAL » UTAMA » HARDWARE » SOFTWARE » PRAKTEK » INTERNET<br />

CHIP | JUNI 2002<br />

Solusi Bisnis dengan ANDAL Software<br />

Programming<br />

Membuat System<br />

dengan Object Oriented<br />

Object Oriented Programming<br />

Apabila Anda pernah atau masih berkecimpung<br />

dalam suatu pekerjaan yang<br />

berhubungan dengan pemrograman,<br />

tentu Anda pernah mendengar istilah<br />

"komponen". Bagi sebagian orang, khususnya<br />

mereka yang awam tentang programming,<br />

mungkin istilah tersebut belum<br />

terlalu dikenal. Apa sebenarnya yang<br />

dimaksud dengan "komponen" itu dan<br />

bagaimana membuatnya?<br />

Pemikiran pembuatan komponen<br />

dimulai pada saat program dibuat. Seringkali<br />

beberapa rutin pekerjaan yang<br />

mempunyai fungsi sama digunakan berulang-ulang,<br />

sehingga dibuatlah apa<br />

yang disebut dengan subroutine. Mungkin<br />

saat ini subroutine sudah tidak begitu<br />

populer lagi, dan yang sering kita<br />

dengar saat ini adalah "fungsi". Secara<br />

konsep keduanya tidak jauh berbeda,<br />

yaitu membuat suatu urutan program<br />

yang dapat melakukan pekerjaan yang<br />

sama, sehingga pada saat Anda meng-<br />

inginkan pekerjaan itu Anda tinggal memanggil<br />

saja fungsi tersebut.<br />

Akan tetapi, masalahnya adalah fungsi<br />

ini hanya terdiri dari perintah saja, sehingga<br />

fungsi biasanya hanya dapat digunakan<br />

di dalam program aplikasi yang<br />

sama. Untuk dapat digunakan pada aplikasi<br />

lainnya perlu adanya sedikit penyesuaian.<br />

Dengan adanya pemrograman<br />

berbasiskan object (Object Oriented Programming)<br />

pembuatan komponen yang<br />

dapat digunakan di dalam aplikasi yang<br />

satu dan yang lainnya dapat dilakukan.<br />

Dalam pemrograman berbasiskan object<br />

(OOP) dikenal istilah encapsulation<br />

dan information hiding. Oleh karena<br />

OOP menggunakan konsep class, maka<br />

di dalam satu class, data dan operation<br />

dijadikan satu. Oleh karena setiap class<br />

mempunyai data dan operation tersendiri,<br />

ketergantungan antar-Class<br />

menjadi sangat rendah. Berbeda halnya<br />

dengan fungsi, di mana data dan program<br />

tidak berada dalam satu kemasan<br />

yang tertutup, ketergantungan fungsi<br />

pada datanya akan menjadi sangat besar.<br />

Dari encapsulation ini terjadi information<br />

hiding, artinya bila satu class<br />

diberi perintah untuk melakukan suatu<br />

operation, class tersebut akan memprosesnya<br />

di dalam class itu sendiri, dan<br />

akan memunculkan hasil operasinya.<br />

Oleh karena itu, dalam menentukan suatu<br />

class nama class, attribute, dan operation<br />

harus ada.<br />

Tidak semua bahasa pemrograman<br />

dapat disebut OOP. Bahasa pemrograman<br />

yang termasuk kategori OOP adalah<br />

VB.net, Java, C#, C++, Simula, sedangkan<br />

VB 6.0 belum termasuk dalam<br />

kategori OOP.<br />

Bagaimana membuat komponen?<br />

Pada dasarnya komponen itu terdiri dari<br />

satu atau lebih class dengan mendesain<br />

sistem menggunakan pendekatan yang<br />

sama dengan pemrogramannya yaitu<br />

OO (biasanya disebut juga OOAD).<br />

Perkembangan OOAD banyak mengadopsi<br />

dari ER diagram, dan beberapa<br />

cara pada cara perancangan terstruktur.<br />

Cukup banyak penggagas OOAD ini.<br />

Masing-masing penggagas ini mempunyai<br />

cara penggambaran yang berbeda.<br />

Hal inilah yang seringkali menjadi alasan<br />

utama sulitnya mempelajari OOAD.<br />

Grady Booch, James Rumbaugh, dan Ivar<br />

Jacobson merupakan tiga orang yang<br />

memang sudah lama berkecimpung dibidang<br />

OOAD. Mereka masing masing<br />

mempunyai cara dalam mendesain dengan<br />

OO. Mereka juga menggagas apa<br />

yang disebut dengan UML (Unified<br />

Modeling Language). Dengan demikian,<br />

apa pun metode yang mereka lakukan<br />

untuk mendesain OO, penggambarannya<br />

sama dengan UML. UML sekarang<br />

ini sudah diterima oleh banyak organisasi<br />

dan pemakaiannya pun semakin<br />

luas. Bahkan kini VISIO juga sudah menerapkan<br />

fasilitas UML ini.<br />

Pertanyaan seputar rubrik ini dapat<br />

dikirim langsung ke alamat e-mail:<br />

Indra@andalsoftware.com<br />

Indra Sosrodjojo, Direktur Andal Software dan<br />

pengajar Pasca Sarjana UBINUS c

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!