3 1 - ICT Sleman
3 1 - ICT Sleman
3 1 - ICT Sleman
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
106<br />
Teknologi Kunci Blue-Laser<br />
Keajaiban Si Biru<br />
Super DVD dengan kapasitas 50 GB, printer laser kecil ultra-portable, TV laser dengan ketajaman tinggi, dan<br />
banyak aplikasi lain yang telah menunggu kedatangan teknologi baru: Laser biru.<br />
Perburuan laser biru dilakukan dengan gencar di banyak<br />
laboratorium penelitian di seluruh dunia. Panasonic<br />
mengembangkannya untuk merealisasikan DVD masa<br />
depan dengan kapasitas 50 GB. Toshiba telah memperkenalkan<br />
media 30 GB untuk itu. Sony juga ingin mengaplikasikan laser<br />
biru untuk film cerita dalam format mini-CD. Xerox telah<br />
mempekerjakan para peneliti elit di Silicon Valley untuk<br />
pengembangan printer kompak dengan resolusi lebih tinggi.<br />
Pentagon sangat berminat pada senjata berteknologi laser<br />
biru, karena dapat membuat berpendar senjata kimia dan<br />
biologis yang semula tidak tampak. Analis lingkungan dapat<br />
membuktikan adanya ozon dengan mudah. Dokter-dokter juga<br />
ingin mengenali sel-sel kanker lebih dini. Laser biru pun<br />
diharapkan membuat terobosan bagi TV laser. Ia juga<br />
merupakan pilihan pertama, jika nanti plastik harus<br />
menggantikan serat kaca sebagai penghantar optik. Medianya<br />
saja, yang akan menggantikan CD dan DVD, menjanjikan pasar<br />
yang luar biasa besar. Di Eropa pun kapasitas penelitian<br />
difokuskan untuk teknologi ini. Kabar baiknya, sekarang sudah<br />
membuahkan hasil.<br />
CHIP | JUNI 2002<br />
Fisikawan yang berhasil mewujudkan teknologi baru ini<br />
menceritakan pengalaman pertama mereka dengan mata<br />
berbinar: Ketika mereka akhirnya melihat hasil pekerjaan<br />
mereka setelah masa penelitian bertahun-tahun dan percobaanpercobaan<br />
gagal yang membuat frustrasi. Rasa gembira ini<br />
memuncak ketika sebuah dioda laser akhirnya dapat<br />
memancarkan laser biru. “Kami semua sangat antusias, ketika<br />
melihatnya di lab untuk pertama kali,” tutur Alfred Lell, seorang<br />
pengembang di Osram Semiconductors, Regensburg.<br />
Sebelumnya, Alfred dan para koleganya meneliti semikonduktor<br />
yang berpendar dalam lingkup inframerah—di luar<br />
spektrum cahaya tampak. “Di situ kami harus percaya pada apa<br />
yang ditunjukkan oleh instrumen-instrumen pengukur.<br />
Sekarang dengan mata-kepala sendiri kami melihat apa yang<br />
sebenarnya terjadi.” Hal yang membuat Alfred dan koleganya<br />
bergembira ‘hanyalah’ cahaya biru kecil yang sumbernya<br />
tampak sebesar kepala jarum pentul, tetapi sebenarnya jauh<br />
lebih kecil.<br />
Antusiasme timbul bukan karena cahaya yang menghasilkan<br />
warna indah. Para fisikawan menghubungkan warna laser<br />
Foto: Fraunhofer IFA; K. Weichbrodt; dpa