3 1 - ICT Sleman

AKTUAL » UTAMA » HARDWARE » SOFTWARE » PRAKTEK » INTERNET
Tes Perbandingan CD-RW 32x & 40x
Benq 32X10: Bagi mereka yang baru
mengenal dunia CD-RW, mungkin agak
asing dengan nama Benq. Ingat, Benq
adalah nama baru Acer Peripherals, dan
periferal optical storage-nya sudah cukup
terkenal di dunia dan banyak digunakan
di Indonesia.
Cukup menarik mencoba melihat apakah
perubahan nama akan merubah pula
produk-produk yang mereka buat. Di
antara drive yang diuji, Benq 32X10
adalah satu-satunya drive yang masih
menggunakan mode transfer PIO4. Jadi,
cukup wajar dia agak ‘terganjal’ dalam
pengujian kinerja baca. Namun itu bukan
masalah, hasil akhir tes baca cukup kompetitif
dengan drive lainnya yang mampu
membaca 40x. Angka random seek maupun
full seek-nya juga tidak mengecewakan.
Hasil audio ripping yang benar-benar
menunjukkan penalti penggunaan mode
PIO4. Angka yang berhasil dicapai
‘hanya’lah 17.38, jauh dari drive-drive
lain. Dalam menulis, Benq juga tidak
mampu melakukan penulisan high speed
di atas 24x. Sayangnya, ia masih melakukan
writing error pada media CD-R
Verbatim Metal Azo 650 MB dan
Verbatim Super Azo 700 MB. Pembakaran
pada kecepatan 16x pada CD-R
Sony 700 MB dan 10x pada CD-RW
tidak mengalami masalah writing error.
Diharapkan dengan update firmware
baru, kinerja drive ini bisa menjadi lebih
baik.
Ricoh MP7320A: Berada di urutan
terakhir bukan berarti drive ini buruk.
Kinerjanya dalam pengujian baca cukup
baik, sayangnya baik saja tidak mencukupi.
Dengan hasil terkecil, ia menempati
posisi terakhir. Masalah utama
drive ini terlihat pada hasil pengujian
penulisan. Seperti Aopen, Ricoh memperlambat
kecepatan penulisan agar
dapat menulis dengan error lebih sedikit.
Goresan error: CHIP menggores sebagian permukaan CD ini untuk menguji seberapa
baik mekanisme error correction suatu drive. Besar area yang tergores kurang lebih 33%.
Media CD-R: Ketiga media CD-R inilah yang digunakan CHIP dalam pengujian CD-RW
kali ini. Semuanya telah disertifikasi untuk penulisan kecepatan tinggi hingga 24x.
Namun, sepertinya hal tersebut tidak banyak
membantu. Hasil pengujian writing
error masih menemukan error yang jumlah
ukurannya berada lebih dari toleransi.
Melihat kinerja drive ini, CHIP mencurigai
bahwa firmware yang digunakan
harus diupdate. Namun, ketika website
Ricoh dikunjungi, belum tersedia updatenya.
Bila melihat penomoran firmware,
tampaknya firmware yang digunakan di
drive lebih baru. Kekuatan ini adalah dokumentasi
dan bundel yang ditawarkan.
Karena bobot untuk dokumentasi cukup
kecil, hal ini tidak banyak membantu.
Sebuah catatan kecil
Para pengguna CD-RW mungkin mengajukan
sebuah pertanyaan setelah melihat
tes perbandingan CD-RW kali ini: di
mana drive Plextor 40/12/40? CHIP
memang telah menerima sampel drive
tersebut. Namun pada saat pengujian,
tampaknya unit sampel yang diterima
bermasalah. Sayangnya, CHIP tidak berhasil
mendapatkan ganti sampel tersebut,
sehingga diputuskan untuk tidak mengikutkan
drive Plextor 40/12/40 tersebut
hingga diterimanya sampel baru. Mudahmudahan,
pada edisi berikutnya, CHIP
dapat melakukan pengujian terhadap drive
tersebut tanpa masalah, dan memuatnya
pada tes review singkat.
Arnawa.Widagda@CHIP.co.id
Lea.Veronika@CHIP.co.id c
CHIP | JUNI 2002
95