14.12.2012 Views

3 1 - ICT Sleman

3 1 - ICT Sleman

3 1 - ICT Sleman

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

36<br />

44<br />

66<br />

76<br />

90<br />

106<br />

CHIP | JUNI 2002<br />

INDEKS<br />

Tes Individu:<br />

22 Hardware Baru<br />

Tes Perbandingan 13 CF Card:<br />

Media kecil berkapasitas<br />

besar<br />

Tes: Skalabilitas VGA<br />

Bermain game dengan<br />

graphic card yang tepat<br />

Tes CDRW 32x & 40x: Bakar<br />

lebih cepat tanpa kesalahan<br />

Teknologi Blue-Laser:<br />

Keajaiban si biru<br />

hardware<br />

Unggul sementara: Walaupun belum<br />

menyertakan semua pembakar dalam<br />

pengujian, kompatibilitas standar DVD+R<br />

dalam berbagai player relatif baik.<br />

Persaingan Standar DVD<br />

Kemenangan Standar Plus<br />

Media penyimpanan DVD sudah cukup lama hadir di pasaran. Sayangnya kata sepakat dari<br />

kalangan industri mengenai standar yang menjadi format penulisan DVD belum dapat dicapai.<br />

Belakangan, muncul standar media DVD baru-baru yang disebut DVD+R<br />

■ Bagi mereka yang gemar menonton dan<br />

mengoleksi film, tentu ada yang mengidamidamkan<br />

untuk dapat meng-copy film DVD<br />

dengan mudah, ekonomis, dan kompatibel<br />

dengan semua player. Apa artinya sebuah<br />

pembakar DVD mahal, seandainya film yang<br />

di-copy hasilnya kurang memuaskan, atau<br />

bahkan tidak dapat dimainkan oleh pemutar<br />

DVD yang ada di rumah.<br />

Belakangan ini produk pembakar DVD mulai<br />

marak di pasaran. Diperkirakan dalam<br />

waktu yang tidak terlalu lama lagi harga pemutar<br />

dan piringannya juga akan mengalami<br />

penurunan. Walaupun sejauh ini harganya<br />

masih cenderung stabil, standar format DVDnya<br />

sendiri masih beragam. Golongan pertama<br />

yang digagas oleh DVD Council sepakat<br />

mengembangkan standar Minus (DVD-R,<br />

DVD-RW). Dalam DVD Council tercatat perusahaan<br />

elektronik besar seperti Hitachi, JVC,<br />

Panasonic, Samsung dan Toshiba.<br />

Kelompok lainnya membentuk aliansi<br />

DVD+RW (DVD+R, DVD+RW) yang belakangan<br />

didukung perusahaan yang sudah tidak asing<br />

lagi di bidangnya seperti Fujitsu Siemens, Hewlett-Packard,<br />

Philips, Ricoh, Sony dan Yamaha.<br />

Yang menarik, Sony sebelumnya termasuk<br />

kelompok Minus. Setelah kasus di ajang Comdex,<br />

mereka malah mengeluarkan pembakar<br />

DVD+RW. CHIP sendiri telah menguji kompatibilitas<br />

dari berbagai standar media DVD ini.<br />

Dalam pengujian, digunakan beragam DVD<br />

drive dan DVD player. Pengujian pun memberikan<br />

hasil yang cukup menarik. Sekitar 90<br />

persen player yang ada, dapat memutar DVD-<br />

R dan DVD+R. DVD+RW didukung sekitar 70<br />

persen, sedangkan DVD-RW hanya 40 persen.<br />

Berdasarkan hasil tersebut, dapat diambil kesimpulan<br />

sementara bahwa dari segi kompatibilitas,<br />

standar Plus tampaknya memang lebih<br />

unggul.<br />

Hasil yang diperoleh tersebut tidaklah<br />

mengherankan, karena kelompok DVD+RW<br />

memang terlihat lebih giat dalam mengembangkan<br />

format baru ini. Hasilnya pun menjadi<br />

lebih matang dan pantas untuk dijadikan<br />

sebagai standar DVD pada masa yang akan<br />

datang. Berdasarkan fakta yang sudah ada,<br />

sebenarnya persaingan merebut standar<br />

format DVD, sudah hampir mencapai finish<br />

dengan standar Plus yang tampil sebagai<br />

pemenang. (BH)<br />

Foto: K. Satzinger

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!