14.12.2012 Views

3 1 - ICT Sleman

3 1 - ICT Sleman

3 1 - ICT Sleman

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

22<br />

AKTUAL » UTAMA » HARDWARE » SOFTWARE » PRAKTEK » INTERNET<br />

Liputan Khusus: APAC IDF Taipei 2002<br />

INTERVIEW<br />

» Benchmarking Roundtable Session dengan Matt Dunford<br />

CHIP bersama beberapa<br />

media IT lainnya berkesempatan<br />

untuk langsung<br />

bertatap muka<br />

dengan Matt Dunford,<br />

Intel Innovative PC<br />

Program Manager, dalam<br />

sesi media roundtable.<br />

Berikut hasil tanya<br />

jawab singkat yang berhasil dirangkum<br />

oleh CHIP.<br />

CHIP: Benarkah untuk menilai performa<br />

suatu sistem/prosesor, pedoman yang<br />

harus digunakan oleh para technical<br />

reviewer dalam melakukan benchmarking<br />

sistem haruslah Intruction per Clock (IPC)?<br />

Matt Dunford (MD): Pemakaian IPC<br />

sebagai salah satu parameter dalam melakukan<br />

benchmarking boleh-boleh saja.<br />

Namun, berpegang sepenuhnya pada faktor<br />

IPC tidaklah tepat. Teknik yang digunakan<br />

masing-masing prosesor dalam<br />

menjalankan suatu instruksi berbeda-<br />

Lebih lanjut, Pat juga menyinggung<br />

tentang 3 inovasi teknologinya yang<br />

penting, yaitu Radio Silikon, Ad-hoc<br />

sensor jaringan, dan Fotonik Radio yang<br />

akan membawa dunia industri ke era<br />

baru komputasi dan komunikasi.<br />

Pada sesi sebelumnya, James A. Johnson<br />

(VP, Intel Communications Group,<br />

GM, Platform Networking Group) menyampaikan<br />

keynote-nya dengan topik<br />

“Network Topology and Key Trans-<br />

Dimana saja: Dengan dukungan UPNP<br />

setiap periferal dapat berhubungan<br />

langsung dengan mudah.<br />

CHIP | JUNI 2002<br />

beda dan sangat sophisticated. Ada yang<br />

lebih efisien dibandingkan lainnya.<br />

CHIP: Program benchmarking apa yang biasanya<br />

digunakan Intel dalam menilai kinerja<br />

prosesor mereka?<br />

MD: Yang terutama adalah SPEC CPU2000.<br />

Program ini cocok untuk mengukur kemampuan<br />

prosesor dalam pengolahan bilangan<br />

Integer maupun Floating point. Juga digunakan<br />

SYSmark untuk mengukur performa<br />

real world dalam menjalankan berbagai<br />

aplikasi. Program seperti 3Dmark 200x<br />

hanya digunakan bila performa graphic 3Dnya<br />

diperhitungkan. Quake III Arena juga<br />

baik digunakan dalam Bechmarking.<br />

Khusus untuk SiSoft Sandra 2000, yang<br />

melakukan synthetic benchmark terhadap<br />

CPU, FPU, dan memori, tidak dianjurkan.<br />

Metode yang digunakan dalam perhitungan<br />

benchmarking-nya sudak kurang relevan<br />

lagi bagi prosesor seperti Pentium 4. Hal ini<br />

disampaikan sendiri oleh pebuat SiSoft<br />

sendiri.<br />

CHIP: Apa saran Anda bila benchmarking di-<br />

titions” diikuti oleh Abhijit Y. Talwalkar<br />

(VP, Enterprises Platform Group, GM,<br />

Platform Product Group) dengan keynote-nya<br />

“Enterprise Computing in<br />

2002”.<br />

Pada bagian akhir IDF, diadakan sesi<br />

press briefing dengan Jason Ziller (Technology<br />

Initiative Manager) diikuti dengan<br />

demo teknologi terbaru Intel seperti<br />

PCI Express, Serial ATA II dan USB 2.0.<br />

Jason yang juga adalah Chairman dari<br />

USB Implementation Forum dan Serial<br />

ATA Working Group.<br />

Demo USB 2.0 dilakukan dengan<br />

menghubungkan berbagai periferal yang<br />

telah mendukung interface USB 2.0 secara<br />

simultan dengan PC, mulai dari CD-<br />

ROM drive, webcam, scanner, CD-RW<br />

drive dan lain-lainnya. Disini tidak terlihat<br />

adanya hambatan masing-masing<br />

proses dengan PC. Tidak heran karena<br />

USB 2.0 sanggup mentransfer data hingga<br />

480 Mbps.<br />

Hal yang menarik, dijumpai pada demo<br />

teknologi Serial ATA II yang sudah<br />

dapat digunakan secara luas pada PC se-<br />

lakukan terhadap prosesor di berbagai<br />

sistem platform?<br />

MD: Program seperti SPEC CPU2000 telah<br />

dirancang untuk mendukung berbagai<br />

hardware yang ada. Untuk mendapatkan<br />

hasil yang presesi, SPEC harus dikompilasi<br />

ulang dengan Compiler masing-masing<br />

platform. Sebagai contoh apabila kita ingin<br />

melakukan Benchmarking di Linux, SPEC<br />

harus dikompilasi ulang dengan GNU C<br />

Compiler.<br />

CHIP: Kapan program SPEC CPU2002 akan<br />

dirilis?<br />

MD: Untuk sampai pada tahapan terakhir<br />

sebelum dirilis, SPEC CPU2002 harus melalui<br />

serangkaian proses yang panjang dari<br />

berbagai anggotanya, termasuk Intel dan<br />

AMD sendiri. Sering timbul perbedaan<br />

tentang boleh tidaknya mengikutsertakan<br />

masing-masing instruksi khusus dari kedua<br />

belah pihak dalam rutin benchmarknya.<br />

Oleh karena itu diperkirakan SPEC<br />

CPU2002 baru akan dirilis sekitar tahun<br />

2004.<br />

Meyakinkan: Transfer data simultan<br />

antar keempat hard disk dengan teknologi<br />

serial ATA II tetap stabil.<br />

kitar 2003. Serial ATA II kini telah didukung<br />

oleh sekitar 30 kontributor industri.<br />

Penerapannya nantinya lebih ditujukkan<br />

untuk solusi penyimpanan pada client<br />

dan juga server yang lebih ekonomis.<br />

Disamping kinerjanya yang lebih baik,<br />

hard disk Serial ATA II dapat langsung<br />

dibedakan dari hard disk ATA yang sekarang<br />

digunakan dari ukuran lebar<br />

kabelnya yang hanya seperlima kabel ATA<br />

yang ada sekarang.<br />

Iwan.Siallagan@CHIP.co.id c

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!