14.12.2012 Views

3 1 - ICT Sleman

3 1 - ICT Sleman

3 1 - ICT Sleman

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

AKTUAL » UTAMA » HARDWARE » SOFTWARE » PRAKTEK » INTERNET<br />

Senayan, Anda akan menerima iklaniklan<br />

penawaran di ponsel Anda yang berasal<br />

dari butik atau outlet-outlet di Senayan.<br />

Akan tetapi perlu dilihat juga sisi<br />

negatifnya. Bukan tidak mungkin, banyak<br />

pengguna akan bereaksi sengit, bila iklan<br />

MMS yang diterima cukup banyak. Bisa<br />

Anda bayangkan apa yang terjadi bila pada<br />

saat Anda makan di restoran, Anda<br />

menerima MMS setiap 5 menit dari bioskop<br />

terdekat dengan cuplikan-cuplikan<br />

filmnya. Dengan teknologi yang ditawarkan<br />

oleh MMS, kasus di atas bukan tidak<br />

mungkin bisa terjadi.<br />

MMS: Mulai akhir tahun ini<br />

Sebuah studi peneliti pasar Morpace<br />

International yang bermarkas di Jerman<br />

memprediksi 80% pengguna ponsel akan<br />

menggunakan layanan MMS setiap hari<br />

atau paling tidak sekali dalam seminggu.<br />

Pertanyaan berikutnya adalah berminatkah<br />

para operator selular di Indonesia<br />

untuk menerapkan layanan MMS? Seperti<br />

diketahui Untuk teknologi GPRS<br />

(General Packet Radio Services), baru ada<br />

satu operator yang memberikan layanan<br />

tersebut, yaitu INDOSAT-M3. Sementara<br />

Telkomsel sebagai operator selular dengan<br />

jumlah pelanggan terbesar di Indonesia<br />

masih dalam tahap awal persiapan<br />

layanan GPRS.<br />

Bukankah untuk memberikan layanan<br />

MMS, operator selular harus membangun<br />

infrastruktur GPRS terlebih dahulu?<br />

Kalau begitu, kapan layanan MMS bisa<br />

dinikmati pengguna ponsel di Indonesia?<br />

Pada pameran IITELMIT 2002 di Jakarta<br />

awal Mei lalu, INDOSAT-M3 pelopor<br />

layanan GPRS mengadakan demo<br />

layanan MMS pada pers dan publik. Menurut<br />

informasi, Indosat akan menjadi<br />

penyedia layanan MMS pertama di Indonesia<br />

mulai akhir tahun 2002 ini.<br />

Para pelaku bisnis akan mengirimkan<br />

presentasi, keterangan produk, atau dokumen<br />

melalui MMS dan dapat mengikuti<br />

konferensi video secara live. Pengguna<br />

pribadi diiming-imingi dengan screensaver<br />

kartun, klip video, dan MP3. Penggemar<br />

olahraga yang ketinggalan menon-<br />

SMS DI JARINGAN TELEPON BIASA<br />

»Jalan satu arah<br />

SMS telah berhasil 'melompat' dari<br />

dunia bergerak pada ponsel ke jaringan<br />

telepon tak bergerak (fixed phone).<br />

Langkah pertama dilakukan oleh Siemens<br />

yang memasarkan perangkat telepon<br />

Gigaset 4010 yang mendukung<br />

layanan SMS. Beberapa produsen lain<br />

mengikuti dengan mengeluarkan produk<br />

seperti Sinus 710. Amstrad, Ascom<br />

dan DeTeWe. Grundig bahkan akan<br />

memasarkan televisi yang mendukung<br />

feature SMS pada tahun ini.<br />

Berbeda dengan SMS pada ponsel,<br />

yang berkembang secara bertahap dan<br />

kemudian dapat dikirim ke perangkat<br />

fax dan alamat e-mail, SMS pada fixed<br />

phone langsung dapat melakukan dan<br />

menguasai fungsi-fungsi tersebut. Sayangnya,<br />

terdapat kekurangan yang cukup<br />

signifikan, dimana hubungannya<br />

masih seperti jalan satu arah. SMS pada<br />

fixed phone hanya dapat dimengerti<br />

oleh fixed phone dan tidak dimengerti<br />

oleh ponsel.<br />

CHIP | JUNI 2002<br />

189

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!