14.12.2012 Views

3 1 - ICT Sleman

3 1 - ICT Sleman

3 1 - ICT Sleman

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

AKTUAL » UTAMA » HARDWARE » SOFTWARE » PRAKTEK » INTERNET<br />

masalah daripada mempercepat Windows.<br />

Jika ingin kinerja lebih cepat, tidak ada<br />

solusi lain daripada mengupgrade hardware.<br />

Opera membutuhkan Java Runtime Environment<br />

untuk dapat menjalankan applet<br />

Java. Tersedia dua versi installer Opera, dengan<br />

JRE dan tanpa JRE. Pastikan JRE telah<br />

terinstall, Anda dapat mengeceknya dengan<br />

masuk ke Add Remove Programs dan lihat<br />

apakah JRE berada di dalam daftar.<br />

Berkaitan dengan pertanyaan yang pertama,<br />

besar kemungkinan memang driver<br />

atau panas yang menyebabkan programprogram<br />

3D, baik OpenGL maupun Direct-<br />

3D. Sofware seperti 3DMark 2001 memang<br />

bisa benar-benar memaksa graphic card bekerja<br />

ekstra keras, dan tanpa pendinginan<br />

yang cukup, dapat membuat sistem hang.<br />

Sebenarnya ada cara lain untuk memperbaiki<br />

masalah booting seperti hilangnya<br />

NT Loader, yaitu menggunakan CD instalasi<br />

Windows XP untuk booting, dan<br />

kemudian memanggil recovery console untuk<br />

memperbaiki entry bootloader dan master<br />

boot record. Recovery console akan membuat<br />

ulang entry dan menginstall file agar<br />

Anda dapat masuk kembail ke Windows XP.<br />

Sayang, tidak disebutkan apakah Anda<br />

menggunakan Athlon slot atau soket.<br />

Apabila menggunakan Athlon soket, coba<br />

upgrade motherboard Anda ke motherboard<br />

dengan chipset yang mendukung<br />

memori DDR, minimal PC2100. Tentunya,<br />

RAM juga harus disesuaikan, CHIP menyarankan<br />

minimal 256 MB DDR PC2100<br />

CL2 untuk kenyamanan bekerja dan bermain.<br />

Jika Anda berniat untuk menggunakan<br />

game-game baru, sebaiknya berinvestasi<br />

ke sebuah graphic card yang mendukung<br />

DirectX 8, seperti GeForce3, Radeon 8500<br />

atau Xabre dari SiS.<br />

Berdasarkan hasil tes, Anda dapat melihat<br />

sendiri bahwa tidak ada perbedaan<br />

kinerja signifikan antara GeForce2 MX 32<br />

MB dan versi 64 MB. Yang menjadi faktor<br />

penentu adalah kecepatan memori graphic<br />

card dalam beroperasi. Ini jelas terlihat<br />

terutama pada graphic card NVIDIA seperti<br />

TNT2, GeFforce2 dan GeForce2 MX.<br />

Dokter CHIP<br />

2 | Hardware<br />

Video capture<br />

Kamera DV dan Firewire<br />

Saya menggunakan PC dengan prosesor<br />

Pentium III, RAM 64 MB, hard disk 20 GB.<br />

dan CD-RW Sony. Saya ingin melakukan<br />

video capture dengan PC dari handycam<br />

digital Sony DCR-230V lewat konektor DV,<br />

(iLINK). Yang saya ingin tanyakan adakah<br />

perbedaan signifikan antara melakukan<br />

capture melalui konektor DV bila<br />

dibandingkan lewat konektor AV (analog)?<br />

Handycam saya menunjang kedua konektor.<br />

Jika saya ingin menggunakan konektor<br />

Firewire, card Firewire apakah yg cocok<br />

untuk dipergunakan dengan Adobe<br />

Premiere 5.5? Apakah ada yang menyediakan<br />

card Fire wire DV yang dijual tanpa<br />

software bundle? Pada artikel uji coba di<br />

Chip 3/2002 disebutkan mengenai card<br />

Firewire standar. Apakah maksudnya?<br />

Menurut Anda, bisakah saya mendapatkan<br />

sistem video editing yg baik dengan dana<br />

dibawah 1 juta rupiah?<br />

Juned D. Prasetyo<br />

Lewat e-mail<br />

Jawaban: Disebutkan bahwa kamera<br />

digital Anda mendukung baik interface<br />

Firewire maupun analog. Apabila ingin<br />

mempertahankan kualitas hasil rekaman,<br />

sebaiknya gunakan Firewire untuk menghubungkan<br />

kamera dan PC. Jika interface<br />

analog yang digunakan, besar kemungkinan<br />

terjadi distorsi, dan bila menggunakan capture<br />

card umum, resolusi video akan diturunkan<br />

menjadi 320x240. Selain itu,<br />

keuntungan lain menggunakan Firewire<br />

adalah kemudahan proses editing pada<br />

Adobe Premiere. Banyak orang tidak tahu,<br />

bahwa sebenarnya pekerjaan encoding<br />

video yang diambil dari kamera digital tetap<br />

dilakukan oleh codec yang berada di kamera<br />

sendiri. Firewire memungkinkan<br />

transfer data besar dan cepat antara PC dan<br />

kamera, sehingga proses encoding dapat<br />

berjalan realtime. Tentunya bila meng-<br />

gunakan interface analog, hal ini tidak<br />

dapat dilakukan. Pada analog, proses encoding<br />

akan ditanggung oleh prosesor PC, dan<br />

ini akan memperlambat proses. Akan tetapi<br />

ingat, bahwa proses editing seperti transisi<br />

tetap memerlukan waktu, karena proses ini<br />

tetap dilakukan oleh prosesor, baik untuk<br />

pilihan Firewire maupun analog.<br />

Seluruh card Firewire (IEEE1394) dapat<br />

digunakan dengan Adobe Premiere tanpa<br />

masalah. Ini karena tiap periferal Firewire<br />

harus memenuhi standar Firewire. Anda<br />

dapat menggunakan card Firewire yang memang<br />

ditujukan untuk digital video editing,<br />

maupun Firewire card biasa atau onboard.<br />

Sepertinya dengan dana tersebut, sebuah<br />

sistem komplit tidak akan terbeli. Tapi Anda<br />

dapat memilih untuk membeli motherboard<br />

yang menyediakan interface Firewire,<br />

seperti Soyo P4I Fire Dragon yang menyertakan<br />

Firewire sebagai perlengkapan standar.<br />

Tentunya, bila tidak ingin mengupgrade<br />

komputer, sebuah card Firewire<br />

DV sudah mencukupi untuk dipasangkan<br />

dengan kamera DV (bukan analog). Untuk<br />

video editing analog, Anda harus menggunakan<br />

card video capture analog profesional<br />

yang mampu melakukan capture<br />

pada resolusi penuh (768x476).<br />

Firewire IEEE1394 : Adapter Firewire<br />

2 kini sudah mulai terintegrasi<br />

bersama motherboard<br />

CHIP | JUNI 2002<br />

181

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!