14.12.2012 Views

3 1 - ICT Sleman

3 1 - ICT Sleman

3 1 - ICT Sleman

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

AKTUAL » UTAMA » HARDWARE » SOFTWARE » PRAKTEK » INTERNET<br />

yang sekilas tidak memiliki kesamaan<br />

sama sekali. Misalnya, membandingkan<br />

buah apel dengan buah pir—kandungan<br />

vitamin C-nya dapat dibandingkan.<br />

Aturan desain: Semua tiang dan balok<br />

harus ditempatkan di atas sebuah garis<br />

dasar. Tiang/balok bervariasi pada panjangnya,<br />

bukan pada lebarnya. Lebarnya<br />

tergantung pada nilai terbesar dalam diagram.<br />

Panjang tiang tertinggi harus 10<br />

kali lebarnya. Hal yang sama berlaku bagi<br />

balok terpanjang. Jarak setiap tiang/balok<br />

sebaiknya setengah dari lebar.<br />

Perhatian!: Jangan sekali-sekali memendekkan<br />

tiang atau balok, karena<br />

perbandingannya menjadi tidak realistik.<br />

Teka-teki: Diagram bidang sebaiknya<br />

tidak ditumpuk. Pada contoh di atas, tidak<br />

jelas sebesar apa bidang biru sebenarnya.<br />

Diagram garis (line), bidang (area), dan<br />

tangga: Semuanya untuk menampilkan<br />

'deret waktu'. Tema-tema abstrak seperti<br />

suhu penderita demam atau nilai saham,<br />

sebaiknya menggunakan diagram garis.<br />

Diagram bidang pada dasarnya tidak berbeda<br />

dengan diagram garis, tetapi kesannya<br />

tampak lebih besar. Untuk menunjukkan<br />

nilai antara yang tidak ada, gunakan<br />

diagram tangga. Ketiga tipe diagram<br />

ini sebaiknya tidak dibuat diagram tumpuk,<br />

karena akan tidak jelas apakah nilainya<br />

yang ditumpuk atau merupakan<br />

kurva-kurva tersendiri.<br />

Aturan desain: Tipe diagram ini hanya<br />

dapat memuat sedikit deret data, terutama<br />

jika kurva-kurvanya saling bersinggungan<br />

atau berpotongan. Sebaiknya tidak<br />

lebih dari 2 atau 3 deret data. Pilih<br />

skala sumbu yang tepat agar jarak antara<br />

titik-titik data sekitar 1/5 jarak nilai<br />

Workshop Excel<br />

terbesar dari garis sumbu. Jarak<br />

antara titik-titik waktu harus sama,<br />

tetapi jika jarak yang tak sama tidak<br />

dapat dihindari, tandai lompatan<br />

tersebut pada sumbu maupun deret<br />

data.<br />

Diagram lingkaran (pie): Tipe ini<br />

juga disebut diagram kue yang<br />

dapat membuat komposisi keseluruhan<br />

tampak jelas sekali pandang.<br />

Perhatikan agar jumlahnya selalu<br />

100%.<br />

Aturan desain: Ukuran segmen<br />

sebaiknya berbeda satu dengan lainya<br />

secara signifikan. Jika ukurannya<br />

hampir sama, data akan sulit<br />

dibandingkan sehingga lebih tepat<br />

dipilih diagram tiang atau balok.<br />

Jumlah sektor jangan lebih dari 6 buah.<br />

Biasanya nilai tertinggi dimulai paling<br />

atas (posisi pukul 12), kemudian searah<br />

putaran jarum jam menyusul nilai-nilai<br />

yang lebih kecil. Namun, tergantung pernyataan<br />

intinya, bisa saja nilai lain yang<br />

diletakkan paling atas.<br />

Diagram 2D atau 3D: Anda dapat memilih<br />

diagram 2D atau 3D tanpa tergantung<br />

tipe dasarnya. Umumnya pemilihan diagram<br />

3D didasari pertimbangan estetik.<br />

Tetapi ingat, tampilan 3D seringkali mempersulit<br />

perbandingan data dan diagram<br />

menjadi kurang jelas. Namun bila diinginkan,<br />

baca trik-trik untuk itu.<br />

Mengoptimalkan grafik<br />

Setelah beberapa langkah, Chart Wizard<br />

akan menampilkan diagram yang sudah<br />

jadi. Namun, untuk menyempurnakannya,<br />

Anda masih perlu melakukan<br />

beberapa finishing touch agar pernyataan<br />

inti semakin jelas.<br />

Jangan terlalu mengumbar kreativitas,<br />

walaupun Excel memungkinkan banyak<br />

permainan optik. Jika tidak, diagram<br />

akan terlalu ramai dan tidak jelas. Semua<br />

elemen harus mendukung pernyataan dengan<br />

baik dan info terpenting tampak<br />

pada pandangan pertama. Pandangan berikutnya<br />

harus memperlihatkan beberapa<br />

Tiang dan kurva: Jika Anda harus<br />

menampilkan beberapa deret data, sumbu y<br />

kedua akan memperjelas diagram.<br />

faktor tambahan yang penting, tetapi tak<br />

ada pernyataan inti lainnya. Pada pandangan<br />

yang lebih seksama, hadirin akan<br />

melihat detailnya. Lebih dari itu akan terlalu<br />

banyak pesan yang dapat ditangkap.<br />

Tip berikut akan membantu Anda menyiapkan<br />

diagram yang cantik secara<br />

optik, tetapi dapat menampilkan data dengan<br />

objektif. Trik-trik untuk memberi<br />

penegasan atau menyamarkan pernyataan<br />

inti dapat Anda temukan dalam boks<br />

di halaman berikutnya.<br />

Pengaturan skala: Agar jumlah ditampilkan<br />

dengan benar, nilai 0 harus ditempatkan<br />

pada pusat sumbu. Jika tidak,<br />

efek optiknya akan menyesatkan. Terutama<br />

bila dilihat sekilas, teks pada sumbu<br />

menjadi tidak terbaca. Skala yang tidak<br />

teratur, logaritmik, atau dipotong pada<br />

bagian atasnya akan memberi kesan yang<br />

salah.<br />

Jika deret data tidak dapat dimuat<br />

pada satu sumbu y, buat sumbu y kedua.<br />

Untuk itu, klik ganda deret data yang<br />

bersangkutan dan pilih 'Secondary axis'<br />

pada tab Axis.<br />

Pada deret waktu yang panjang sebaiknya<br />

tarik garis-garis bantu (grid)<br />

yang memperpanjang skala sumbu ke<br />

bidang diagram. Untuk itu, buka 'Chart<br />

Options' dengan mengklik kanan bidang<br />

diagram dan pilih tipe garis dalam<br />

'Gridlines'.<br />

CHIP | JUNI 2002<br />

161

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!