3 1 - ICT Sleman

AKTUAL » UTAMA » HARDWARE » SOFTWARE » PRAKTEK » INTERNET
Image-Tools
Tes: Recovery-Tools
Apabila Windows tidak dapat di-start lagi, Anda masih dapat
menjalankan melakukan instalasi ulang. Sebuah image dapat
menyulap sistem yang "fresh" hanya dalam beberapa menit.
Bluescreen dan crash merupakan indikasi
menurunnya kinerja Windows, terutama
jika Anda sering menginstalasi program
tambahan, yang berisiko membuat Windows
menjadi tidak stabil. Dengan menggunakan
sebuah image, Anda memiliki
kepastian untuk mendapatkan sistem
operasi yang cepat, beberapa menit setelah
total crash terjadi.
Drive Image 5.01: Tool dari PowerQuest
ini sangat mudah dalam membuat file
image. Para pengembang telah konsekuen
dalam mengoptimalkan versi 5 untuk
Windows XP dan memberikan tampilan
yang lebih bagus.
Drive Image meyakinkan dalam pengoperasian.
Hanya dengan beberapa klik
saja, cukup untuk menyelesaikan semua
konfigurasi dan menyimpannya dalam
MINI-WORKSHOP
»Image sempurna dengan Drive Image 5.0
1. Konfigurasi image 2. Membuat image 3. Merestore image
Jalankan QuickImage, di bawah "Image
Filename" tentukan path dan nama untuk
image. Image dapat disimpan pada hard
disk atau media portable. Anda tidak
dapat menyimpan file pada partisi yang
Anda buat imagenya. Pilih partisi lain
atau bakar pada CD. Untuk itu klik pada
"Choose partition", lalu klik "OK". Klik
"Save". Dalam jendela berikutnya
cantumkan sebuah nama.
sebuah image. Drive image juga dapat
ditempatkan sebagai shortcut pada desktop,
sehingga untuk image berikutnya
Anda hanya perlu mengklik dua kali.
File image yang dihasilkan dapat
disimpan pada hard disk atau CD. Namun
tool ini tidak mendukung setiap
proses burner. Daftar kompatibilitas tersedia
di www.powerquest.com Apabila
hardware Anda tidak tercantum, simpan
image pada hard disk dan bakar kemudian
dengan program bakar lain.
Penggunaan "Taskplaner" dapat membuat
image yang berdasarkan jadwal.
Namun langkah ini hanya berfungsi, bila
Taskplaner dalam paket Windows terinstalasi
bersama sistem operasi.
Satu hal yang praktis adalah disket
boot dibuat pada saat proses instalasi.
Apabila Windows tidak mau lagi distart,
Di bawah "Special Options" lakukan finetuning.
Setting standarnya sudah bagus.
Tentukan apakah Anda ingin mengkompresi
image. Untuk membuat image,
klik pada "Make image". Maka akan
tampak laporan, Drive Image pindah ke
mode DOS. Setelah "OK" PC menutup
Windows dan membuat image yang
berlangsung selama beberapa menit.
Selanjutnya proses akan merestart
Windows.
pengguna dapat menjalankan software
langsung dari dalam DOS dan dengan
segera merestore imagenya dari sana.
Namun masalah akan terjadi dengan
tool semacam GoBack. Setelah GoBack
terinstalasi, setiap kali Anda ingin menggunakan
Drive Image, akan tampak laporan
kesalahan. Menstartnya dalam mode
DOS juga tidak dapat membantu, karena
sebenarnya GoBack telah menyembunyikan
semua partisi, sehingga Drive Image
tidak dapat menemukan file image untuk
di-restore.
Norton Ghost 2002: Tool ini juga bekerja
dengan baik. Setelah instalasi tersedia
beberapa program di bawah Windows.
Anda dapat membuat disket boot berisi
tool Ghost yang wajib dimiliki. Selain itu
terdapat pula Image Explorer, di mana
pengguna dapat mengedit file image di
bawah Windows. Feature lainnya adalah
DOS-tool GDisk yang berfungsi antara
lain untuk mengelola partisi, menggantikan
FDisk yang sudah kuno.
Pembuatan image dan konfigurasinya
berlangsung di bawah DOS. Tampilannya
Jalankan kembali QuickImage. Klik pada
"Open" dan klik kembali pada definisi
image yang telah dibuat sebelumnya.
Melalui "Open", Drive Image meload
semua data yang relevan. Dalam menu
pull-down "Actions" pilih poin "Restore
image now" dan konfirmasikan laporan
berikutnya. Tool akan berpindah ke mode
DOS dan merestore image. Dengan klik
pada "Reboot", Windows akan distart
kembali dan semua akan seperti semula.
CHIP | JUNI 2002
151