Manuskrip artikel
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
KALKULATOR SAYANG ANAK<br />
ARTIKEL<br />
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH<br />
Metode Penelitian<br />
Yang dibina oleh Ibu Sapti Wahyuningtyas, M.Si.<br />
Oleh<br />
Irwansyah Hadi P.W. (150312600608)<br />
UNIVERSITAS NEGERI MALANG<br />
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM<br />
JURUSAN MATEMATIKA<br />
November 2017
KALKULATOR SAYANG ANAK<br />
Irwansyah Hadi Prasetyo Widodo/150312600608<br />
Universitas Negeri Malang<br />
ABSTRAK : Matematika adalah suatu mata pelajaran yang terkadang<br />
ditakuti atau dianggap paling susah dikalangan masyarakat terutama di<br />
Indonesia. Dianggap susah karena dianggap memiliki banyak rumus<br />
dan berisi hitungan-hitungan angka. Bahkan manusia sampai<br />
menciptakan alat penghitung untuk mempermudah perhitungan<br />
tersebut. Kalkulator sayang anak ini salah satunya, Kalkulator ini<br />
adalah kalkulator untuk para orangtua yang mempunyai suatu<br />
kesusahan untuk mengajar anak khususnya dibidang matematika.<br />
Karena banyak orangtua yang tidak dapat menemani atau membantu<br />
anak dalam belajar matematika dikarenakan para orangtua juga tidak<br />
mengerti. Kalkulator ini akan berisi suatu rumus-rumus dan<br />
penjelasan tentang matematika dan juga disediakan suatu demo<br />
misalnya persegi panjang, terdapat input keliling, luas, panjang, lebar,<br />
diagonal. Jika diinputkan panjang dan lebarnya maka didapatkan hasil<br />
keliling, luas dan diagonal begitu juga dengan langkah-langkahnya.<br />
Dari kalkulator ini orangtua jadi mengerti bagaimana cara<br />
menyelesaikan permasalahan dalam matematika dengan mudah, jelas,<br />
dan cepat. Orangtua tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk<br />
memasukkan anaknya pada lembaga bimbingan belajar Selain itu,<br />
hubungan antara orangtua dan anak akan semakin dekat karena dapat<br />
belajar sambil bercanda bersama, tidak malah melakukan kegiatannya<br />
di kamar masing-masing. Yah, itu semua tergantung kemauan<br />
orangtua juga untuk mendidik anaknya.<br />
Kata kunci : kalkulator, matematika, anak, pendidikan, belajar, orangtua
PENDAHULUAN<br />
Pentingnya teknologi untuk<br />
mempermudah pekerjaan manusia<br />
pada aktivitas sehari-hari membuat<br />
setiap orang berlomba-lomba untuk<br />
terus mengembangkan teknologi agar<br />
semakin mudah digunakan dan<br />
bermanfaat untuk setiap orang.<br />
Dengan adanya web pada zaman<br />
sekarang kita dapat mengakses<br />
sesuatu dengan cepatdan mudah<br />
untuk mendapatkan informasi atau<br />
menyelesaikan masalah-masalah /<br />
pekerjaan sehari-hari. (Prokhorenko,<br />
Choo, & Ashman, 2016). Namun<br />
faktanya sekarang banyak orang<br />
yang tidak bisa memanfaatkan<br />
teknologi dengan baik. Teknologi<br />
seperti smartphone dan pc kurang<br />
digunakan untuk sesuatu yang<br />
bermanfaat.<br />
Pada kesempatan kali ini saya<br />
akan menekankan kegunaan<br />
teknologi untuk menghitung atau alat<br />
penghitung yang sudah lama kita<br />
kenal yaitu kalkulator.namun<br />
kalkulator disini akan berbeda<br />
dengan kalkulator yang banyak<br />
orang tahu, kalkulator ini akan dapat<br />
menghitung rumus-rumus<br />
matematika dengan cepat dan tepat<br />
agar dapat membantu pekerjaan<br />
manusia terutama orangtua agar<br />
dapat mengawasi anaknya belajar<br />
karena kebanyakan orangtua sudah<br />
lupa dengan beberapa pelajaran dan<br />
cenderung menjawab tidak tahu<br />
ketika ditanya anaknya. Karena<br />
orangtua zaman sekarang lebih<br />
senang menaruh anakanya pada<br />
orang lain atau lembaga bimbingan<br />
belajar. Padahal akan lebih<br />
menghemat pengeluaran jika<br />
orangtua mau dan bisa untuk<br />
menemani anaknya belajar.<br />
Untuk memenuhi ide saya<br />
tersebut saya berencana untuk<br />
membuat suatu program yang berisi<br />
kalkulator dengan rumus-rumus<br />
matematika didalamnya. Program<br />
tersebut akan saya buat dengan cara<br />
menyelesaikan dan membuat<br />
algoritma untuk nanti dijadikan suatu<br />
program dengan bahasa<br />
pemrograman yang sesuai (King &<br />
Aljabar, 2017). Namun karena target<br />
saya adalah orangtua jadi kalkulator<br />
nantinya akan saya buat berisi<br />
tentang matematika sd dan smp agar<br />
orangtua dapat membantu dan<br />
mengawasi anaknya belajar.<br />
METODE TEORITIS<br />
1. Wawancara<br />
Wawancara merupakan tanya<br />
jawab antara dua orang<br />
(pewawancara dan orang yang<br />
diwawancara), yang mana<br />
pewawancara menggali informasi<br />
yang bersifat personal dari orang<br />
yang diwawancarai. Sedangkan<br />
pengertian wawancara rujukan<br />
sebagai tanya jawab antara<br />
pustakawan dan pemustaka (library<br />
user) yang berkaitan dengan<br />
informasi yang dibutuhkan dan<br />
umumnya berlangsung di meja<br />
rujukan. Pemustaka menjelaskan<br />
kebutuhan informasinya dan
pustakawan mengklarifikasi kembali<br />
apa yang disampaikan pemustaka.<br />
Proses berlanjut sampai pada tahap<br />
pustakawan mengarahkan pemustaka<br />
ke sumber-sumber informasi yang<br />
sesuai. (Sukses & Rujukan, n.d.)<br />
2. Algoritma<br />
Algoritma adalah langkahlangkah<br />
yang logis dan terstruktur<br />
untuk menyelesaikan suatu<br />
permasalahan. Yang dimaksud logis<br />
dalam hal ini adalah bahwa langkah<br />
yang diambil masuk akal dan dapat<br />
dinilai benar atau salahnya.<br />
Sedangkan terstruktur memiliki<br />
pengertian bahwa langkah tersebut<br />
susunan sesuai urutan kejadian atau<br />
waktu.<br />
Penulisan Algoritama<br />
Dalam memecahkan suatu<br />
permasalahan algoritma dapat<br />
dituliskan dalam beberapa cara, yaitu<br />
sebagai berikut :<br />
1. Menggunakan bahasa seharihari,<br />
yaitu seperti contoh<br />
diatas sebelumnya dimana<br />
algoritma dituliskan dalam<br />
bahasa Indonesia<br />
2. Menggunakan Pseudo-code,<br />
yaitu dituliskan mendekati<br />
perintah<br />
bahasa<br />
pemrograman yang akan<br />
digunakan sebagai alat<br />
implementasi program<br />
3. Menggunakan Flowchart,<br />
yaitu ditulis dengan simbolsimbol<br />
yang mewakili urutan<br />
atau uraian kejadian<br />
pemecahan masalah<br />
(Wahyudi, 2007)<br />
HASIL DAN PEMBAHASAN<br />
Data-data hasil wawancara yang<br />
kami kumpulkan nantinya akan<br />
berupa permasalahan dalam<br />
matematika yang permasalahan itu<br />
akan ditampung dan diproses<br />
menggunakan Algoritma yang<br />
selanjutnya dibentuk menjadi<br />
program.<br />
Selain tentang permasalahan<br />
dalam matematika kami juga<br />
mengumpulkan data tentang<br />
kemampuan orangtua dalam<br />
penggunaan web, smartphone dan pc<br />
karena tidak semua orangtua sudah<br />
benar-benar paham akan hal itu agar<br />
kami juga bisa membuat web atau<br />
aplikasi yang sederhana dan mudah<br />
digunakan<br />
Hasilnya berupa kalkulator yang<br />
berisi beberapa permasalahan<br />
matematika, penjelasan masalah dan<br />
rumus dari masalah tersebut juga<br />
cara mengerjakannya. Kalkulator ini<br />
nantinya bisa diakses secara online<br />
maupun offline, untuk yang ingin<br />
mengaksesnya secara online kami<br />
menyediakan web dan yang ingin<br />
mengakses secara offline kami<br />
menyediakan dalam bentuk aplikasi<br />
smartphone dan adobe flashplayer<br />
yang dapat diunduh pada web<br />
tersebut<br />
KESIMPULAN<br />
Dari hasil pembahasan tentang<br />
pembuatan Kalkulaor Sayanag Anak,<br />
maka diambil kesimpulan :
1. Pembuatan kalkulator<br />
dibutuhkan wawancara untuk<br />
mendapatkan informasi tentang<br />
permasalahan orangtua dalam<br />
menemani anaknya belajar.<br />
2. Program dibuat sesimpel<br />
mungkin agar mudah diakses<br />
oleh para orangtua yang kurang<br />
mengerti teknologi.<br />
DAFTAR PUSTAKA<br />
King, A. P., & Aljabar, P. (2017).<br />
Introduction to Computer<br />
Programming and MATLAB.<br />
MATLAB Programming for<br />
Biomedical Engineers and<br />
Scientists, 1–29.<br />
https://doi.org/10.1016/B978-0-<br />
12-812203-7.00001-X<br />
Prokhorenko, V., Choo, K. R., &<br />
Ashman, H. (2016). Contextoriented<br />
web application<br />
protection model, 285, 59–78.<br />
https://doi.org/10.1016/j.amc.20<br />
16.03.026<br />
Sukses, T., & Rujukan, W. (n.d.).<br />
Tips sukses wawancara rujukan<br />
1, 11(1), 39–41.<br />
Wahyudi, E. N. (2007). Algoritma<br />
dan Pemrograman Format<br />
Laporan dengan Pascal, XII(1),<br />
22–30.