TravelXpose.com - Edisi Februari 2017
TravelXpose.com - Edisi Februari 2017
TravelXpose.com - Edisi Februari 2017
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Akhirnya saya pun kembali<br />
melanjutkan bermain kembali bersama<br />
mereka. Kami sempat mengerjai<br />
beberapa pasangan muda-mudi dan<br />
beberapa pengunjung yang ada di<br />
sana dengan benang layangan kami.<br />
Awalnya tidak sengaja namun lamakelaman<br />
menjadi suatu hal yang<br />
lucu. Ada beberapa pengunjung<br />
yang berusaha menghindari benang<br />
layangan hampir terperosok ke sungai.<br />
Kami yang sedang bermain layangan<br />
pun sempat diabadikan oleh beberapa<br />
wisatawan mancanegara yang sedang<br />
berkunjung pada waktu itu.<br />
Di seberang Kampung Jodipan ada<br />
kampung unik yang dinamakan<br />
Kampung Tridi (Kampung Tiga<br />
Dimensi). Kampung tersebut dalam<br />
proses pengecetan yang diilhami dari<br />
keberadaan Kampung Warna-Warni<br />
Jodipan. Selain dua kampung yang<br />
lokasinya bersebelahan itu, kini mulai<br />
muncul kembali kampung mengusung<br />
tema seni dalam penataannya,<br />
yakni Kampung Lukis di daerah<br />
Sanan, Kelurahan Purwantoro yang<br />
merupakan sentra industri tempe dan<br />
penjualan oleh-oleh khas Malang.<br />
Tepat setelah kereta api pengangkut<br />
minyak tujuan Stasiun Bangil<br />
melintas sekitar pukul setengah enam<br />
sore, saya dan Adit sepakat untuk<br />
mengakhiri kunjungan kami di sore<br />
yang mendung itu.<br />
10<br />
Untuk menuju kesana cukup mudah,<br />
karena Kampung Warna-Warni<br />
Jodipan ini berada di tengah kota dan<br />
terdapat banyak pilihan transportasi<br />
untuk menuju kesana, hal ini<br />
dikarenakan lokasi Kampung Warna-<br />
Warni Jodipan ini cukup strategis<br />
karena berada di jalan utama<br />
Blitar-Surabaya. Selain itu, Kampung<br />
Warna Warni Jodipan berada di<br />
dekat stasiun Kereta Api, ada dua<br />
stasiun kereta api yang dekat dengan<br />
Kampung Warna-Warni Jodipan,<br />
yaitu Stasiun Malang (Malang Kota<br />
Baru) yang berjarak sekitar 750<br />
M dan Stasiun Malang Kota Lama<br />
yang berjarak sekitar 2,5 KM yang<br />
dapat dicapai dengan menggunakan<br />
Angkutan Umum dengan huruf<br />
AMG (Tarif Rp. 3.500), bisa juga<br />
menggunakan becak (Rp 5.000 – Rp.<br />
15.000), atau mungkin berjalan kaki<br />
jika ingin sehat dan berhemat.<br />
Selain menggunakan kereta api<br />
untuk dapat bervakansi ria di<br />
Kampung Warna-Warni Jodipan<br />
dan menikmati sejuknya udara<br />
Kota Malang, kalian juga dapat<br />
menggunakan bis, pesawat,<br />
maupun kendaraan pribadi<br />
tentunya untuk dapat menuju ke<br />
kota yang mengusung tema city<br />
branding “Beautiful Malang” ini.<br />
Untuk informasi tambahan, bagi<br />
yang menggunakan bis dan turun<br />
di Terminal Arjosari untuk dapat<br />
menuju ke lokasi Kampung Warna-<br />
Warni Jodipan dapat berpindah moda<br />
transportasi menggunakan angkutan<br />
umum dengan huruf AMG dengan<br />
tarif Rp. 3.500 – Rp. 5.000. Selain itu,<br />
baik di Stasiun maupun Terminal<br />
juga terdapat persewaan sepeda<br />
motor dengan kisaran Rp. 50.000<br />
– Rp. 250.000 perharinya, dengan<br />
persyaratan meninggalkan salah<br />
satu kartu identitas asli.<br />
9 - Mural di Kampung Tridi<br />
dengan tema-tema yang kekinian.<br />
10 - Gapura Kampung Tridi.<br />
<strong>Februari</strong> <strong>2017</strong> |<br />
69