19.09.2017 Views

TravelXpose.com - Edisi Februari 2017

TravelXpose.com - Edisi Februari 2017

TravelXpose.com - Edisi Februari 2017

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Berburu Kerbau Rawa<br />

Habis check out hotel kami langsung<br />

melanjutkan perjalanan ke Kandangan,<br />

Kabupaten Hulu Sungai Selatan.<br />

Perjalanan diperkirakan sekitar 4<br />

jam, dalam perjalanan kami mampir<br />

ke pasar tradional Martapura yang<br />

banyak menjual cinderamata.<br />

Martapura terkenal dengan batu<br />

mulianya. Batu mulia dari Martapura<br />

sangat terkenal dengan kualitas yang<br />

baik, tetapi saat itu eforia batu mulia<br />

sudah pudar. Jadi pasar cinderamata<br />

sepi dari pembeli, banyak penjual batu<br />

mulia yang mengedarkan dengan cara<br />

keliling, mendatangi para tamu pasar<br />

yang datang. Berhubung saya tidak<br />

terlalu suka batu mulia, maka saya<br />

hanya membeli baju ganti berhubung<br />

persediaan baju sudah kotor semua.<br />

Kami juga sempat mampir ke<br />

warung khas banjar yang menjual<br />

aneka ikan lezat, ada patin, pepuyu,<br />

baong yang dimasak bumbu habang<br />

atau asam kuning. Karena perut<br />

sudah kenyang, maka perjalanan<br />

lanjutan sudah ada di alam mimpi,<br />

dan tahu tahu mobil sudah parkir<br />

di hotel, Kota Kandangan. Malam<br />

itu kami mencoba bebek kalijo khas<br />

Kandangan sebelum istirahat untuk<br />

melanjutkan berburu sunrise besok<br />

paginya.<br />

Jam 04.00 kami sudah siap berangkat<br />

menuju Desa Negara untuk<br />

mengabadikan sunrise dan melihat<br />

kerbau rawa, salah satu kerbau khas<br />

Kandangan yang hari-harinya hidup<br />

di dalam air dan kandangnya juga di<br />

atas rawa. Perjalanan membutuhkan<br />

waktu 1 jam dengan mobil, sampai di<br />

Desa Negara kami langsung berpindah<br />

ke klotok yang sudah kami pesan.<br />

Perjalanan dengan klotok menyusuri<br />

rawa pada waktu sunrise sungguh<br />

perjalanan yang menakjubkan, seluas<br />

mata memandang hanya air dan<br />

enceng gondok yang ada, dan pagi itu<br />

sinar matahari dengan hangat pelanpelan<br />

menyinari rawa tersebut. Rawa<br />

menjadi sarana transportasi vital<br />

masyarakat untuk menghubungkan<br />

satu desa dengan desa lainnya di<br />

rawa Negara. Selama perjalanan kami<br />

sangat menikmati sambil melahap nasi<br />

kuning yang kami bawa. Perjalanan<br />

sekitar 1 jam melintasi rawa menjadi<br />

tidak terasa.<br />

7 8<br />

9<br />

58 | <strong>Februari</strong> <strong>2017</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!