19.09.2017 Views

TravelXpose.com - Edisi Februari 2017

TravelXpose.com - Edisi Februari 2017

TravelXpose.com - Edisi Februari 2017

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Ich bin ein Berliner! Saya adalah<br />

orang Berlin. Ungkapan yang<br />

masih populer hingga kini bagi<br />

siapapun ketika mereka berbicara<br />

tentang Berlin. Ungkapan itu juga<br />

kerap dipakai sebagai motto promosi<br />

wisata ibu kota Jerman itu. Sejatinya,<br />

“Ich bin ein Berliner” merupakan<br />

bagian dari pidato Presiden Amerika<br />

John F. Kennedy pada tanggal 26<br />

Juni 1963 di Berlin, sebagai bentuk<br />

dukungan bagi warga Berlin di tengah<br />

berkecamuknya Perang Di ngin dan<br />

blokade Tembok Berlin yang memisahkan<br />

warga.<br />

Perpisahan dua bagian Berlin ternyata<br />

memunculkan perbedaan yang sangat<br />

signifikan. Berlin Barat lebih unggul<br />

dalam tata kota dan kemajuan fisik,<br />

sedangkan Berlin Timur tampak<br />

amat ‘miskin’ laiknya kota-kota<br />

di Eropa Timur ketika Uni Soviet<br />

berkuasa. Selama sepuluh tahun<br />

setelah reunifikasi, keadaan ini<br />

menjadi polemik tersendiri bagi<br />

pemerintah.<br />

Uniknya, bagi wisatawan era 90-an,<br />

perbedaan mencolok tersebut dianggap<br />

menarik. Bayangkan, ketika<br />

Anda berdiri tepat di garis yang pernah<br />

didirikan tembok pemisah, mata<br />

Anda akan menyaksikan dua wajah<br />

yang kontras. Bagai musim semi dan<br />

musim dingin.<br />

1 - Gerbang Brandenburg saat<br />

malam hari<br />

2 - Reichstag parliament<br />

3 - Jewish Holocaust Memorial<br />

1<br />

42 | <strong>Februari</strong> <strong>2017</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!