TravelXpose.com - Edisi Februari 2017
TravelXpose.com - Edisi Februari 2017
TravelXpose.com - Edisi Februari 2017
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Mount Kailash<br />
Kegiatan religi bukan saja ada di<br />
perkotaan, ada pula yang dilakukan<br />
di alam seperti Mount Kailash yang<br />
dianggap suci. Banyak peziarah<br />
yang berkunjung ke sana, dengan<br />
keyakinan akan dihapuskan dosa<br />
dan mencapai nirwana jika berhasil<br />
mengelilingi gunung tersebut dalam<br />
jumlah tertentu. Gunung ini terletak<br />
di Tibet Barat dan menjadi salah satu<br />
puncak dari pegunungan Himalaya<br />
yang juga menjadi tujuan ziarah dari<br />
kalangan Hindu.<br />
Untuk sampai ke Mount Kailash harus<br />
menempuh jalur darat, biasanya melalui<br />
Kathmandu atau Lhasa. Memang<br />
sebuah perjalanan yang berat dan<br />
melelahkan. Tapi mungkin karena<br />
merupakan bagian dari ibadah dalam<br />
ajaran agama yang mereka yakini, hal<br />
tersebut tidak menjadi beban. Malah<br />
menimbulkan spirit tersendiri yang<br />
tak bisa didapatkan di tempat lain.<br />
4<br />
Lake Namtso<br />
Tempat lain yang tak kalah menarik<br />
di Tibet adalah Lake Namtso yang<br />
dalam bahasa Mongol berarti Danau<br />
Surgawi. Keunikan danau ini disebabkan<br />
lokasinya yang berada di dataran<br />
yang ketinggiannya lebih dari empat<br />
ribu meter di atas permukaan laut.<br />
Sementara luasnya hampir mencapai<br />
dua ribu kilometer persegi. Airnya<br />
sangat jernih bagai kristal dan menjadi<br />
salah satu tempat suci sekaligus untuk<br />
beribadah umat Budha.<br />
5<br />
Pemandangan di Lake Namtso tergolong<br />
unik, wisatawan bisa merasakan<br />
suasana yang menentramkan,<br />
seolah beragam imajinasi yang ada<br />
di benak muncul ke permukaan. Saat<br />
melihat bebatuan yang terlihat seperti<br />
batang, terkadang mirip bentuk tubuh<br />
manusia dan sebagainya. Apalagi<br />
bertepatan dengan musim panas<br />
mulai bulan Juni hingga September.<br />
Berbagai hewan yang bermigrasi<br />
berkumpul di sini untuk bereproduksi.<br />
Hal ini menambah kehangatan yang<br />
alami tanpa campur tangan manusia<br />
dan menjadi semacam berkah yang<br />
diturunkan dari langit.<br />
36 | <strong>Februari</strong> <strong>2017</strong>