12.12.2012 Views

ORIENTASI MOBILITAS Oleh : Sari Rudiyati

ORIENTASI MOBILITAS Oleh : Sari Rudiyati

ORIENTASI MOBILITAS Oleh : Sari Rudiyati

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

8. Berjabat Tangan “Shaking Hand”<br />

Berjabat tangan atau “shaking hand” bagi kedua orang<br />

penyandang tunanetra kadang merupakan hal yang sulit<br />

dilakukan, karena sama-sama tidak dapat melihat tangan satu<br />

dengan yang lain; namun apabila dilakukan dengan orang yang<br />

awas, mungkin tidak ada masalah sebab orang awas dapat<br />

melihat tangan penyandang tunanetra. Apabila antara kedua<br />

orang penyandang tunanetra bermaksud berjabat tangan,<br />

hendaknya kedua penyandang tunanetra tersebut saling<br />

mengulurkan tangannya ke depan yang tingginya jangan<br />

sampai melewati dada, kemudian kedua tangan digerakkan ke<br />

kanan dan ke kiri atau ke kiri ke kanan. Apabila kedua telapak<br />

tangan tersebut sudah bersentuhan, barulah dapat dilakukan<br />

jabat tangan. Apabila orang awas yang ingin berjabat tangan<br />

dengan penyandang tunanetra, maka yang bersangkutan<br />

tinggal menyentuh punggung telapak tangan penyandang<br />

tunanetra, kemudian baru berjabat tangan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!