MODUL 1
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Hal ini akan menunjukkan perkiraan jumlah cash inflow, jumlah cash<br />
outflow, dan juga jumlah selisih yang terdapat di antara keduanya.<br />
Dengan membuat proyeksi cash flow, maka Anda akan dapat memantau<br />
kapan saja perusahaan akan mengalami kelebihan cash<br />
dan kapan juga terjadi kekurangan cash di dalamnya. Informasi<br />
ini kemudian bisa Anda jadikan sebagai langkah pencegahan terjadinya<br />
cash flow gap, di mana Anda dapat mengalokasikan sejumlah<br />
kelebihan cash tersebut sebagai dana investasi atau tabungan,<br />
yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk menutupi kekurangan<br />
cash yang mungkin terjadi kapan saja.<br />
Hal ini akan sangat berguna, sekalipun mungkin saja Anda akan<br />
membutuhkan pendanaan lainnya untuk mengatasi kekurangan<br />
cash di dalam perusahaan Anda. Pada dasarnya proyeksi cash flow<br />
akan disusun secara konsisten, dalam kurun 6 bulan hingga 1 tahun.<br />
Hal ini dimaksudkan untuk menjadi solusi bagi masalah cash<br />
perusahaan yang mungkin terjadi setiap waktu.<br />
Terdapat tiga komponen penting di dalam proyeksi cash flow, antara<br />
lain:<br />
1. Proyeksi Cash Inflow<br />
Cash inflow perusahaan dapat berasal<br />
dari beberapa macam sumber<br />
yang berbeda, antara lain: hasil penjualan<br />
produk, pendapatan dari investasi,<br />
pinjaman jangka pendek, dan<br />
pendapatan lainnya. Pada dasarnya<br />
komponen yang terbesar dari cash<br />
inflow perusahaan adalah penjualan<br />
produk, di mana hal ini memang menjadi<br />
pendapatan utama bagi perusahaan.<br />
<strong>MODUL</strong> 1 BUSINESS MATRIX<br />
21