05.06.2017 Views

MODUL 1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Tidak selalu mudah untuk menemukan perusahaan dengan perbandingan<br />

yang dekat, terutama di pasar startup, yang mana seluruh ide<br />

bisnisnya unik. Bahkan, kesepakatan seringkali dirahasiakan.<br />

Discounted Cash Flow (DCF)<br />

Bagi kebanyakan startup, terutama mereka yang belum mulai menghasilkan<br />

laba, nilai mereka bisa bertumpu pada potensi masa depan<br />

mereka. Analisa DCF kemudian menjadi pendekatan penilaian yang<br />

penting.<br />

DCF melibatkan proyeksi berapa banyak arus kas yang akan dihasilkan<br />

perusahaan di masa depan, dan kemudian, menggunakan<br />

tingkat pengembalian yang diharapkan atas investasi, menghitung<br />

berapa banyak arus kas tersebut bernilai.<br />

Masalahnya dengan DCF adalah kualitasnya tergantung pada kemampuan<br />

analis untuk meramalkan kondisi pasar di masa depan<br />

dan membuat asumsi yang tepat tentang tingkat pertumbuhan jangka<br />

panjang.<br />

Dalam banyak kasus, memproyeksikan penjualan dan laba di beberapa<br />

tahun ke depan menjadi sebuah permainan tebak-tebakan.<br />

Valuation by stage<br />

Terakhir, adalah pendekatan Valuation by stage. Sering digunakan<br />

oleh perusahaan ventura capital dan angel investor untuk menilai<br />

sebuah startup. Mereka memiliki aturan mengenai nilai-nilai yang<br />

telah mereka tetapkan terhadap sebuah bisnis, tergantung pada di<br />

tahap mana startup itu berada.<br />

Semakin jauh perusahaan berkembang, risiko perusahaan lebih<br />

rendah, dan nilainya jadi lebih tinggi. Sebuah model valuation by<br />

stage mungkin akan terlihat seperti ini:<br />

<strong>MODUL</strong> 1 BUSINESS MATRIX<br />

11

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!