SISTEM GERAK PADA MANUSIA 1

28.05.2017 Views

Taqwa, Mandiri, Cendekia | Universitas Negeri Yogyakarta HUBUNGAN ANTAR TULANG Tulang di dalam tubuh dapat berhubungan secara erat atau tidak erat. Hubungan antartulang disebut artikulasi. Agar artikulasi dapat bergerak, diperlukan struktur khusus yang disebut sendi. Terbentuknya sendi dimulai dari kartilago di daerah sendi. Mula-mula kartilago akan membesar lalu kedua ujungnya akan diliputi jaringan ikat. Kemudian kedua ujung kartilago membentuk sel-sel tulang, keduanya diselaputi oleh selaput sendi (membran sinovial) yang liat dan menghasilkan minyak pelumas tulang yang disebut cairan sinovial. A. JENIS HUBUNGAN ANTARTULANG Di dalam sistem rangka manusia, terdapat tiga jenis hubungan antartulang yaitu sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis. a. Sinartrosis Sinartrosis adalah hubungan hubungan antartulang yang direkatkan oleh suatu jaringan ikat yang mengalami osifikasi sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan. Ada dua tipe utama sinartrosis yaitu suture dan sinkondrosis. Suture adalah hubungan antartulang yang dihubungkan dengan jaringan ikat serabut padat. Contohnya pada tengkorak. Sinkondrosis adalah hubungan antartulang yang dihubungkan oleh kartilago hialin. Contohnya hubungan antara epifisis dan diafisis pada tulang dewasa. Gambar 1. Suture pada tengkorak 13

Taqwa, Mandiri, Cendekia | Universitas Negeri Yogyakarta Gambar 2. Sinkondrosis pada epifisis dan diafisis b. Amfiartrosis Amfiartosis adalah hubungan antartulang yang dihubungkan oleh kartilago sehingga memungkinkan terjadinya sedikit gerakan. Amfiartrosis dibagi menjadi dua yaitu simfisis dan sindesmosis. Pada simfisis, sendi dihubungkan oleh kartilago serabut yang pipih. Contohnya pada sendi anartulang kemaluan. Pada sindesmosis, sendi dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contohnya sendi antartulang betis dan tulang kering. Gambar 3. Contoh simfisis pada tulang belakang Gambar 4. Contoh sindesmosis pada tulang betis dan tulang kering 14

Taqwa, Mandiri, Cendekia | Universitas Negeri Yogyakarta<br />

HUBUNGAN ANTAR TULANG<br />

Tulang di dalam tubuh dapat berhubungan secara erat atau tidak erat. Hubungan<br />

antartulang disebut artikulasi. Agar artikulasi dapat bergerak, diperlukan struktur khusus<br />

yang disebut sendi. Terbentuknya sendi dimulai dari kartilago di daerah sendi. Mula-mula<br />

kartilago akan membesar lalu kedua ujungnya akan diliputi jaringan ikat. Kemudian<br />

kedua ujung kartilago membentuk sel-sel tulang, keduanya diselaputi oleh selaput sendi<br />

(membran sinovial) yang liat dan menghasilkan minyak pelumas tulang yang disebut<br />

cairan sinovial.<br />

A. JENIS HUBUNGAN ANTARTULANG<br />

Di dalam sistem rangka manusia, terdapat tiga jenis hubungan antartulang yaitu<br />

sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis.<br />

a. Sinartrosis<br />

Sinartrosis adalah hubungan hubungan antartulang yang direkatkan oleh suatu<br />

jaringan ikat yang mengalami osifikasi sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan.<br />

Ada dua tipe utama sinartrosis yaitu suture dan sinkondrosis. Suture adalah<br />

hubungan antartulang yang dihubungkan dengan jaringan ikat serabut padat.<br />

Contohnya pada tengkorak. Sinkondrosis adalah hubungan antartulang yang<br />

dihubungkan oleh kartilago hialin. Contohnya hubungan antara epifisis dan diafisis<br />

pada tulang dewasa.<br />

Gambar 1. Suture pada tengkorak<br />

13

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!