SISTEM GERAK PADA MANUSIA 1
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Taqwa, Mandiri, Cendekia | Universitas Negeri Yogyakarta<br />
2) Kifosis yaitu jika bagian punggung terlalu membengkok ke belakang.<br />
3) Skoliosis yaitu jika bagian punggung membengkok ke kanan atau ke kiri.<br />
G. TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI KELAINAN <strong>SISTEM</strong> <strong>GERAK</strong><br />
Pada umumnya, kelainan system gerak terjadi pada bagian tulang. Kelainan tersebut dapat<br />
saja disebabkan oleh kecelakaan, penyakit atau faktor usia. Seiring dengan kemajuan ilmu<br />
pengetahuan, para ilmuwan telah berhasil mengembangkan teknologi guna mengatasi<br />
kelainan pada sistem gerak, terutama tulang.<br />
Teknologi itu di antaranya adalah :<br />
a. Vertebroplasti<br />
Vertebroplasti adalah teknik perbaikan patah<br />
tulang pada bagian tulang belakang dengan cara<br />
memasukkan semen tulang melalui jarum suntik<br />
khusus. Pemberian semen tulang di maksudkan<br />
untuk menyangga dan memberi kekuatan pada<br />
tulang dari dalam. Dalam hal ini semen akan<br />
mengeras setelah 15 menit kemudian dan keesokan harinya pasien sudah dapat<br />
berjalan.<br />
Teknik Vertebroplasti pertama kali dikembangkan di prancis tahun 1984 kemudian di<br />
sempurnakan di amerika serikat, para pasien Osteoporosis yang melakukan<br />
pengobatan dengan vertebroplasti dapat terbebas dari rasa nyeri lima sampai sepuluh<br />
tahun. Di indonesia, teknik ini telah diterapkan di<br />
RSPDA Gatot subroto (sejak tahun 2001) dan di RS<br />
pluit (tahun 2003).<br />
b. Veselplasti<br />
Veselplasti adalah teknik bedah endolaparoskopik<br />
terbaru. Teknik ini merupakan hasil perkembangan dari<br />
teknik Vertebroplasti. Di sebut veselplasti karena teknik<br />
ini menggunakan balon sebagai pengganti pembuluh darah buatan. Kemudian balon<br />
tersebut diisi dengan bahan tulang yang memiliki sistem hidrolik sehingga pasien dapat<br />
tegak seperti sediakala.<br />
11