SISTEM GERAK PADA MANUSIA 1
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Taqwa, Mandiri, Cendekia | Universitas Negeri Yogyakarta<br />
c. Rongga medula terbentuk ketika osteoklas memecahkan jaringan tulang spons<br />
yang baru terbentuk. Rongga medula semakin membesar saat rongga tersebut<br />
mengikuti penyebaran pusat osifikasi primer ke bagian ujung tulang.<br />
d. Jaringan tulang padat menggantikan tulang rawan di bagian luar tulang.<br />
e. Di dalam tulang panjang, pusat osifikasi sekunder terbentuk di epifisis. Sama<br />
seperti pada batang, kuncup periosteum terbentuk. Akan tetapi jaringan tulang<br />
spons yang nantinya berkembang tidak digantikan oleh rongga medula.<br />
f. Tulang rawan persendian dibentuk dari tulang rawan yang tersisa di luar epifisis.<br />
Berbagai tahap osifikasi endokhondral pada tulang panjang (Gilbert, 2006)<br />
g. Lempeng epifisis dibentuk dari tulang rawan yang tersisa di antara pusat<br />
perkembangan osifikasi primer dan sekunder yang membesar.<br />
F. GANGGUAN DAN KELAINAN <strong>PADA</strong> TULANG<br />
a. Gangguan Mekanis Tulang<br />
Gangguan mekanis pada tulang dapat terjadi akibat jatuh atau benturan dengan benda<br />
keras (pukulan). Gangguan ini dapat menyebabkan hal-hal berikut.<br />
1) Fisura atau retak tulang, dapat diperbaiki karena periosteum akan membentuk<br />
kalus (sambungan).<br />
2) Fraktura atau patah tulang, umumnya terjadi pada tulang pipa. Apabila tulang yang<br />
patah sampai keluar kulit disebut patah tulang terbuka, sedangkan jika tidak sampai<br />
keluar kulit disebut patah tulang tertutup.<br />
9