SISTEM GERAK PADA MANUSIA 1
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Taqwa, Mandiri, Cendekia | Universitas Negeri Yogyakarta<br />
D. JENIS TULANG<br />
Secara umum tulang dibedakan menjadi tulang keras dan tulang rawan atau disebut juga<br />
kartilago. Kedua jenis tulang itu berbeda dalam hal bahan penyusunnya. Tulang keras<br />
tersusun atas campuran antara kalsium dan kolagen, sedangkan tulang rawan tersusun<br />
dari sel-sel tulang rawan yang sifatnya kenyal dan lentur. Contoh tulang keras, yaitu<br />
tulang tengkorak, tulang tangan, dan tulang kaki. Contoh tulang rawan adalah tulang<br />
hidung dan tulang.<br />
E. OSIFIKASI<br />
Osifikasi (proses pembentukan tulang)adalah proses dimana sel-sel mesenkim dan<br />
kartilago diubah menjadi tulang selama pengembangan. Awalnya, selama perkembangan<br />
embrio, kerangka tetap terutama rawan untuk membentuk komponen struktural dasar dan<br />
kerangka tubuh.<br />
Rangka berasal dari membran-membran menyerabut dan tulang rawan hialin pada<br />
bulan-bulan pertama perkembangan embrio. Jaringan ini digantikan oleh tulang dengan<br />
dua proses pembentukan tulang atau osifikasi yang berbeda.<br />
Proses pertama, disebut osifikasi intramembran, terjadi ketika membran<br />
menyerabut digantikan oleh jaringan tulang. Proses ini, yang hanya terjadi pada tulang<br />
pipih tertentu, diringkas dalam dua langkah dasar:<br />
<br />
<br />
Tulang spons mulai berkembang di tempat-tempat di dalam membran yang<br />
disebut pusat osifikasi.<br />
Sumsum tulang merah terbentuk di dalam jaringan tulang spons, diikuti oleh<br />
pembentukan tulang padat di luarnya.<br />
Proses osifikasi kedua, disebut osifikasi endokondrium, terjadi ketika tulang<br />
rawan hilain digantikan oleh jaringan tulang. Proses ini, yang terjadi pada sebagian besar<br />
tulang tubuh, mengikuti langkah-langkah berikut ini:<br />
a. Pada pusat osifikasi primer, di pust model tulang rawan, tulang rawan hialin<br />
pecah, membentuk rongga.<br />
b. Kuncup periosteum yang terdiri atas osteoblas, osteoklas, sumsum merah, saraf,<br />
serta pembuluh darah limfa, memasuki rongga. Osteoblas menghasilkan jaringan<br />
tulang spons.<br />
8