Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Gambar 4.24 Struktur CdI 2 .<br />
Kobal(II) khlorida, CoCl 2 . Kristal biru (mp 735 o C dan mp 1049 °C) memiliki struktur CdCl 2 .<br />
CoCl 2 bersifat higroskopik dan menjadi merah muda bila mengabsorbsi air. CoCl 2 juga larut dalam<br />
etanol dan aseton. Heksahidratnya bewarna merah dan merupakan senyawa koordinasi dengan air<br />
merupakan ligan.<br />
Besi (II)khlorida, FeCl 2 , kristal kuning kehijauan (mp 670-674 o C). Memiliki struktur kadmium<br />
khlorida, dan larut dalam air dan etanol. Hidratnya, yang terkoordinasi dengan sejumlah air (6, 4,<br />
2), diendapkan dari larutan FeCl 2 dalam asam khlorida.<br />
Besi(III)khlorida, FeCl 3 , kristal coklat tua (mp 306 o C dan menyublim). FeCl 3 memiliki struktur<br />
lamelar dengan besi berkoordinasi secara tetrahedral dengan enam ligan khlorin. Dalam fasa gas,<br />
FeCl 3 memiliki struktur dimer yang berjembatan khlorin mirip dengan aluminum khlorida.<br />
Struktur 3-dimensi<br />
Natrium khlorida, NaCl, padatan tak bewarna (mp 801 °C dan bp 1413 °C). NaCl memiliki<br />
struktur garam dapur. Dalam fasa gas, NaCl adalah molekul dua atom. Walaupun larut dalam<br />
gliserol maupun air, NaCl sukar larut dalam etanol. Kristal tunggal berukuran besar digunakan<br />
sebagai prisma untuk spektrometer inframerah.<br />
102