22.03.2017 Views

Alam_Sekitar_IPA_Terpadu_Kelas_8_Diana_Puspita_Iip_Rohima_2009

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

3. Darah<br />

Komponen darah manusia terdiri dari sel darah merah<br />

(eritrosit), sel darah putih (leukosit), keping-keping darah<br />

(trombosit), dan plasma darah.<br />

a. Sel Darah Merah (Eritrosit)<br />

Sel darah merah manusia berbentuk cakram kecil<br />

bikonkaf (cekung di kedua sisinya). Sel darah merah manusia<br />

berjumlah sekitar 5.000.000 sel di setiap ml darah. Sel darah<br />

merah mengandung hemoglobin yang kaya akan zat besi<br />

dan memiliki kemampuan untuk mengikat oksigen dari<br />

paru-paru dan disebarkan ke seluruh tubuh.<br />

Sumber: Image bank<br />

Gambar 5.3 Eritrosit<br />

Sel darah merah dibentuk di dalam sumsum tulang,<br />

terutama dari tulang pendek, pipih, dan tak beraturan.<br />

Umur sel darah merah kira-kira 115 hari. Oleh karena itu,<br />

tubuh kita memerlukan protein dan zat besi yang cukup<br />

untuk pembentukan sel darah merah yang baru. Protein<br />

dan zat besi ini dapat kita peroleh dari zat makanan yang<br />

kita makan sehari-hari.<br />

Sel darah merah yang telah berumur 115 hari akan<br />

dihancurkan di dalam limfa dan mati. Hemoglobin akan<br />

dipecah menjadi hemo dan globin. Hemo akan digunakan<br />

untuk pembentukan sel darah merah lagi dan sisanya akan<br />

diubah menjadi bilirubun (pigmen kuning) dan biliverdin.<br />

Sedangkan, globin yang merupakan suatu protein, akan diubah<br />

menjadi asam amino yang akan digunakan oleh jaringan.<br />

b. Sel Darah Putih (Leukosit)<br />

Sel darah putih yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh<br />

mempunyai bentuk yang lebih besar dibanding sel darah<br />

merah. Akan tetapi, dalam setiap milimeter kubik darah, sel<br />

Bab 5 - Sistem Peredaran Darah 61

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!