22.03.2017 Views

Alam_Sekitar_IPA_Terpadu_Kelas_8_Diana_Puspita_Iip_Rohima_2009

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

c. Suhu Tubuh<br />

Manusia termasuk jenis makhluk hidup yang memiliki<br />

suhu tubuh relatif konstan sekitar 36,4° C - 37,2° C. Suhu<br />

tubuh konstan karena manusia mampu mengatur produksi<br />

panas tubuhnya dengan cara meningkatkan laju metabolisme<br />

tubuh. Makin rendah suhu tubuh, makin cepat pernapasan.<br />

Sebaliknya, makin tinggi suhu makin lambat pernapasan.<br />

d. Posisi Tubuh<br />

Posisi tubuh menentukan sedikit banyaknya otot dan<br />

organ tubuh yang bekerja. Hal ini berarti menentukan<br />

kebutuhan energi yang diperlukannya dan mempengaruhi<br />

kepada irama pernapasan. Sebagai contoh, irama pernapasan<br />

pada posisi berdiri lebih cepat daripada orang yang duduk<br />

atau orang yang berbaring.<br />

manusia, peredaran<br />

darah, metabolisme,<br />

otak, dan pengaruh<br />

obat-obatan dan<br />

stimulan pada<br />

organisme manusia.<br />

Penemuannya<br />

membuatnya<br />

memenangkan<br />

Hadiah Nobel<br />

Kedokteran 1938.<br />

e. Kegiatan Tubuh<br />

Makin banyak organ tubuh yang bekerja dan makin<br />

berat kerja organ tersebut, makin tinggi kebutuhan energi<br />

yang diperlukan sehingga laju metabolisme dan irama<br />

pernapasan makin cepat.<br />

4. Proses Pertukaran O 2<br />

dan CO 2<br />

Udara masuk hidung kemudian ke trakea dan masuk<br />

paru-paru. Di dalam paru-paru udara masuk ke alveolus,<br />

di alveolus O 2<br />

masuk ke kapiler-kapiler darah secara difusi.<br />

Di dalam darah O 2<br />

diikat oleh Hb (oksihemoglobin) dan<br />

diedarkan ke seluruh jaringan tubuh menuju sel-sel tubuh.<br />

Di dalam sel-sel tubuh, Hb melepas O 2<br />

di mana O 2<br />

digunakan untuk oksidasi zat makanan di mitokondria.<br />

Oksidasi ini disebut juga respirasi sel. Oksidasi sel<br />

menghasilkan energi dan zat sisa CO 2<br />

. CO 2<br />

larut dalam<br />

darah, kemudian diangkut menuju paru-paru. Di dalam<br />

paru-paru, CO 2<br />

masuk ke alveolus secara difusi. Selanjutnya<br />

CO 2<br />

dikeluarkan dari paru-paru, kemudian dihembuskan<br />

lewat hidung. Penguapan air dari membran alveolus<br />

menghasilkan uap air.<br />

Aktivitas Siswa<br />

Gambar 4.2<br />

Frekuensi pernapasan<br />

orang yang sedang<br />

berolah raga lebih<br />

banyak daripada yang<br />

sedang bersantai<br />

Sumber: google.co.id<br />

Lakukan aktivitas ini secara berkelompok.<br />

Tujuan:<br />

Mengetahui bahwa udara yang keluar dari paru-paru mengandung karbon<br />

dioksida dan uap air.<br />

50<br />

Ilmu Pengetahuan <strong>Alam</strong> untuk SMP/MTs <strong>Kelas</strong> VIII

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!