22.03.2017 Views

Alam_Sekitar_IPA_Terpadu_Kelas_8_Diana_Puspita_Iip_Rohima_2009

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

S ahabatku,<br />

Ilmuwan<br />

Corneille Jean<br />

François Heymans<br />

(1892-1968) ialah<br />

seorang dokter dan<br />

peneliti asal Belgia<br />

yang lahir di Gent<br />

pada 28 Maret 1892.<br />

Ia menemukan<br />

bagaimana<br />

pernapasan, jantung,<br />

dan peredaran<br />

darah manusia<br />

berinteraksi, dan<br />

bagaimana pengaruh<br />

sinus dan arteri<br />

mempengaruhi<br />

pernapasan pada<br />

kita.<br />

Pada 1922, ia<br />

menjadi dosen<br />

farmakodinamika<br />

di Universiteit Gent<br />

dan diundang untuk<br />

menjadi profesor<br />

keliling oleh<br />

banyak perguruan<br />

tinggi terkenal<br />

lainnya. Sebagai<br />

direktur Institut J.F.<br />

Heymans (didirikan<br />

oleh ayahnya), ia<br />

menyelesaikan<br />

penelitian mendasar<br />

atas pernapasan<br />

dan paru-paru<br />

2) Fase ekspirasi<br />

Otot diafragma relaksasi → diafragma melengkung ke<br />

atas → rongga dada mengecil → tekanan dalam rongga dada<br />

membesar → paru-paru mengempis → tekanan dalam paruparu<br />

membesar → udara keluar dari paru-paru.<br />

2. Volume Udara Pernapasan<br />

a. Volume paru-paru: kira-kira 5 liter.<br />

b. Udara tidal: udara yang keluar masuk ± 0,5 liter pada<br />

waktu istirahat.<br />

c. Udara suplementer: udara yang dikeluarkan paruparu<br />

dengan menghembuskan napas sekuat-kuatnya,<br />

± 1500 ml.<br />

d. Udara komplementer: udara yang masuk ke paru-paru<br />

dengan menarik napas sekuat-kuatnya, ± 1500 ml.<br />

e. Udara residu: udara yang masih tersisa dalam paruparu<br />

setelah menghembuskan napas sekuat-kuatnya,<br />

± 1000 ml.<br />

f. Kapasitas total: volume udara yang bisa ditampung<br />

paru-paru secara maksimal, ± 5000 ml (jumlah kapasitas<br />

vital paru-paru dan udara residu).<br />

g. Kapasitas vital paru-paru: udara yang keluar masuk<br />

paru-paru secara maksimal, ± 4000 ml.<br />

3. Frekuensi Pernapasan<br />

Pada ukurannya, setiap menit manusia melakukan<br />

pernapasan antara 15-18 kali (inspirasi-ekspirasi). Cepat<br />

lambatnya manusia bernapas dipengaruhi oleh beberapa<br />

faktor, baik dari dalam maupun dari luar, yaitu:<br />

a. Umur<br />

Umumnya, makin bertambah umur seseorang, irama<br />

pernapasannya makin lambat. Hal ini berkaitan dengan<br />

makin berkurangnya kebutuhan energi. Usia balita atau<br />

anak-anak, dan remaja merupakan masa pertumbuhan fisik<br />

yang sangat membutuhkan banyak energi. Hal ini berarti laju<br />

metabolisme dalam tubuh juga akan lebih cepat sehingga<br />

membutuhkan banyak oksigen.<br />

b. Jenis Kelamin<br />

Laki-laki umumnya beraktivitas lebih banyak dan<br />

bekerja lebih keras daripada perempuan. Hal ini akan<br />

mengakibatkan makin tingginya kebutuhan energi sehingga<br />

membutuhkan banyak oksigen untuk meningkatkan laju<br />

metabolisme tubuh.<br />

Bab 4 - Sistem Pernapasan 49

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!