22.03.2017 Views

Alam_Sekitar_IPA_Terpadu_Kelas_8_Diana_Puspita_Iip_Rohima_2009

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Sudut antara dua bidang sisi, disebut sudut bias (β).<br />

Sedangkan, dua ruas garis tempat sinar datang dan keluar<br />

disebut rusuk pembias (AB dan BC). Sudut antara berkas<br />

sinar datang dan berkas sinar keluar prisma disebut sudut<br />

deviasi (δ).<br />

Hubungan antara sudut bias, sudut sinar datang, sudut<br />

sinar keluar, dan sudut deviasi adalah sebagai berikut:<br />

δ = i 1<br />

+ r 2<br />

– β<br />

dengan:<br />

δ = sudut deviasi<br />

i 1<br />

= sudut sinar datang<br />

r 2<br />

= sudut sinar keluar<br />

β = sudut bias<br />

c. Pembiasan pada Lensa<br />

Lensa adalah benda optik yang dibatasi oleh dua<br />

permukaan lengkung. Karena dibatasi oleh dua permukaan<br />

lengkung, maka lensa memiliki dua titik pusat dengan<br />

kelengkungan yang berbeda. Garis yang menghubungkan<br />

kedua titik tersebut dinamakan sumbu utama lensa. Titik<br />

tengah lensa pada sumbu utama disebut pusat optik lensa, dan<br />

dinyatakan dengan O. Perhatikan gambar di bawah ini!<br />

Jari-jari kelengkungan<br />

permukaan 1<br />

sumbu utama<br />

P 1<br />

O<br />

P 2<br />

Jari-jari kelengkungan<br />

permukaan 2<br />

Gambar 17.16<br />

Lensa dengan dua titik<br />

pusat kelengkungan<br />

Lensa dibagi menjadi dua jenis, yaitu:<br />

1) Lensa konvergen, yaitu lensa yang mengumpulkan<br />

berkas sinar sejajar. Disebut pula lensa cembung atau<br />

lensa positif.<br />

P 1<br />

O<br />

P 2<br />

Gambar 17.17<br />

Lensa konvergen<br />

mengumpulkan berkas<br />

sinar sejajar<br />

238<br />

Ilmu Pengetahuan <strong>Alam</strong> untuk SMP/MTs <strong>Kelas</strong> VIII

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!