Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Telinga adalah salah satu dari indera pada manusia<br />
yang penting. Tidak hanya pada manusia, telinga pun<br />
merupakan indera yang penting bagi hewan. Tak dapat<br />
dipungkiri, indera yang satu ini adalah satu-satunya indera<br />
yang peka terhadap rangsangan bunyi. Tak terhitung betapa<br />
besar informasi yang dapat diperoleh melalui media bunyi.<br />
Kita berkomunikasi dengan sesama manusia melalui media<br />
audio, emosi kita dipermainkan oleh suara petikan piano<br />
para pianis legendaris, bahkan menurut hasil penelitian, mendengarkan<br />
musik klasik pada seorang bayi yang masih<br />
dalam kandungan ibunya mampu mengembangkan otaknya<br />
sejak dini. Begitu banyak hal dalam kehidupan ini yang<br />
berkaitan dengan bunyi, sampai kita tidak bisa lepas dengan<br />
bunyi. Apa yang dinamakan dengan bunyi, dan bagaimana<br />
bunyi dapat terjadi?<br />
Pada bab sebelumnya, kamu telah mengetahui bahwa<br />
bunyi adalah salah satu gelombang longitudinal. Sedangkan,<br />
gelombang adalah getaran yang merambat. Jadi, jelas bahwa<br />
bunyi terjadi karena adanya getaran. Bunyi dapat sampai<br />
ke telinga dari senar gitar yang dipetik karena gelombang<br />
bunyi dari gitar merambat melalui medium udara. Selain<br />
udara, bunyi pun dapat merambat melalui medium yang<br />
lain, seperti zat cair dan zat padat. Agar kamu lebih<br />
memahaminya, ayo cermati setiap uraiannya.<br />
Info<br />
Bunyi adalah gelombang<br />
longitudinal yang terjadi<br />
karena adanya getaran<br />
dan dapat merambat<br />
melalui medium yang<br />
lain sehingga dapat<br />
sampai ke telinga kita.<br />
A. Cepat Rambat Bunyi<br />
Saat melihat cahaya halilintar, kamu akan mendengar<br />
bunyi setelah beberapa saat. Hal ini disebabkan karena bunyi<br />
sebagai gelombang memiliki cepat rambat yang lebih kecil<br />
daripada cepat rambat cahaya. Bunyi merambat melalui<br />
suatu medium dengan cara memindahkan energi dari satu<br />
molekul ke molekul lain dalam medium tersebut. Dalam<br />
medium yang berbeda dan/atau kondisi yang berbeda,<br />
bunyi memiliki cepat rambat yang berbeda. Dibandingkan<br />
dengan medium cair atau gas, gelombang bunyi merambat<br />
lebih cepat dalam zat padat. Hal ini disebabkan karena<br />
jarak antarmolekul dalam zat padat lebih rapat sehingga<br />
perpindahan energi dari molekul satu ke molekul yang lain<br />
berjalan lebih cepat.<br />
Cepat rambat bunyi dalam beberapa medium atau zat<br />
perantara dapat kamu lihat dalam tabel berikut.<br />
Gambar 16.2<br />
Cahaya halilintar muncul<br />
lebih awal daripada<br />
bunyinya<br />
Sumber: Encarta 2005<br />
210<br />
Ilmu Pengetahuan <strong>Alam</strong> untuk SMP/MTs <strong>Kelas</strong> VIII