22.03.2017 Views

Alam_Sekitar_IPA_Terpadu_Kelas_8_Diana_Puspita_Iip_Rohima_2009

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pertanyaan:<br />

1) Apakah kecambah yang terkena matahari secara langsung berbeda dengan<br />

kontrol?<br />

2) Bagaimana kondisi kecambah di dalam kardus?<br />

3) Apa Perbedaaan antara kecambah dalam botol A, B, dan C?<br />

Apa kesimpulanmu? Diskusikan hasilnya dengan kelompok lain. Kumpulkan<br />

hasil kelompokmu ke guru untuk dinilai.<br />

D. Pertumbuhan dan Perkembangan pada<br />

Hewan<br />

Hewan juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan.<br />

Pertumbuhan pada hewan adalah hasil proses<br />

pembelahan mitosis sel-sel tubuh. Hal ini menyebabkan<br />

sel membesar sehingga tubuh hewan menjadi besar dan<br />

panjang. Sedangkan, perkembangan adalah diferensiasi sel<br />

yang mengalami pembelahan menuju individu dewasa.<br />

Pertumbuhan pada hewan sering disebut juga<br />

perkembangan, yaitu perkembangan dari zigot sampai<br />

dewasa. Pertumbuhan dimulai dengan peleburan ovum<br />

(sel telur) dengan spermatozoa (sel sperma), dan dihasilkan<br />

zigot. Zigot akan bermitosis terus-menerus.<br />

Fase-fase perkembangan zigot melalui beberapa tahap,<br />

yaitu:<br />

a. Stadium Morula<br />

Pada perkembangan awal, zigot membelah menjadi<br />

2, kemudian 4, 8, dan seterusnya membentuk suatu<br />

wujud seperti buah murbei yang disebut morula. Morula<br />

mengandung banyak sel hasil mitosis yang berkumpul<br />

menjadi satu kesatuan.<br />

b. Stadium Blastula<br />

Dari morula menjadi blastula. Dalam tahap ini masih<br />

berlangsung proses pembelahan sel sehingga terbentuk<br />

suatu rongga pada bagian tengah yang disebut blastosol.<br />

c. Stadium Gastrula<br />

Dari blastula menjadi gastrula. Dalam tahap ini terjadi<br />

pembentukan lubang lekukan (blastopor) yang mempunyai<br />

dua lapisan. Selanjutnya, sel-sel bagian permukaan lapisan<br />

ektoderm mengalami pelekukan ke dalam (invaginasi). Sel-<br />

Gambar 1.7<br />

Morula<br />

Gambar 1.8<br />

Blastula<br />

Gambar 1.9<br />

Gastrula<br />

Sumber: Encarta 2005<br />

Sumber: Encarta 2005<br />

Sumber: Encarta 2005<br />

8<br />

Ilmu Pengetahuan <strong>Alam</strong> untuk SMP/MTs <strong>Kelas</strong> VIII

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!