22.03.2017 Views

Alam_Sekitar_IPA_Terpadu_Kelas_8_Diana_Puspita_Iip_Rohima_2009

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(3) Jumlah kedua gaya adalah anak panah yang menghubungkan<br />

titik tangkap gaya pertama ke ujung gaya<br />

kedua.<br />

F 1<br />

+ F<br />

F 2<br />

2<br />

F 1<br />

(1) (2) (3)<br />

Gambar 12.3 Penjumlahan gaya<br />

b. Melukis Selisih Gaya<br />

Langkah-langkah yang harus ditempuh untuk melukis<br />

selisih gaya, pada dasarnya sama dengan melukis penjumlahan<br />

gaya. Hanya saja, gaya kedua harus digambarkan dengan<br />

arah yang berlawanan dari gaya asalnya. Perhatikan gambar<br />

berikut!<br />

F 1<br />

F 2<br />

F 1<br />

- F 2<br />

(1)<br />

(2)<br />

(3)<br />

Gambar 12.4 Selisih gaya<br />

Contoh:<br />

Jika garis sepanjang 1 cm ke arah kanan menunjukan<br />

besar gaya benda 1 N. Lukislah diagram vektor untuk<br />

gaya-gaya berikut:<br />

a. F 1<br />

= 7 N ke kanan<br />

b. F 2<br />

= 3 N ke kiri<br />

Penyelesaian :<br />

Diketahui : adalah diagram vektor untuk F = 1 N<br />

Ditanya : diagram vektor untuk (a) F 1<br />

= 7 N ke kanan<br />

(b) F 2<br />

= 3 N ke kiri<br />

Jawab:<br />

a. F 1<br />

dilukiskan oleh anak panah dengan titik tangkap<br />

A, panjang 7 cm, dan arah ke kanan, yaitu:<br />

A F 1<br />

b. F 2<br />

dilukiskan oleh anak panah dengan titik tangkap<br />

B, panjang 3 cm, dan arah ke kiri, yaitu:<br />

F 2<br />

B<br />

150<br />

Ilmu Pengetahuan <strong>Alam</strong> untuk SMP/MTs <strong>Kelas</strong> VIII

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!