22.03.2017 Views

Alam_Sekitar_IPA_Terpadu_Kelas_8_Diana_Puspita_Iip_Rohima_2009

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Aktivitas Siswa<br />

Carilah berita dari koran, majalah, atau sumber lainnya yang mengungkap<br />

tentang penyalahgunaan bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh untuk dijadikan<br />

sebagai bahan pengawet makanan! Kemudian, diskusikanlah bersama teman<br />

sekelompokmu!<br />

4. Pemanis<br />

Pemanis adalah zat yang ditambahkan kepada makanan<br />

atau minuman sehingga menimbulkan rasa manis. Bahan<br />

pemanis ini terdiri dari dua jenis, yaitu pemanis alami dan<br />

pemanis buatan. Pemanis alami disebut sukrosa yang dapat<br />

diperoleh dari olahan gula tebu, gula aren, dan gula merah.<br />

Sedangkan, pemanis sintetik berupa zat kimia yang dapat<br />

ditambahkan kepada makanan untuk menimbulkan rasa<br />

manis pada makanan.<br />

Beberapa jenis pemanis sintetik yang terdapat pada<br />

makanan dapat dilihat pada tabel berikut ini.<br />

Tabel 10.5 Jenis-Jenis Pemanis Sintetik<br />

Nama Pemanis Sintetik<br />

Sakarin<br />

Siklamat<br />

Sorbitol<br />

5. Anti Oksidan<br />

Anti oksidan merupakan suatu zat aditif pada makanan<br />

berupa senyawa yang mudah teroksidasi. Banyak produk<br />

makanan dalam kemasan kaleng yang menggunakan anti<br />

oksidan. Beberapa jenis zat anti oksidan yang digunakan<br />

dalam pengolahan makanan, di antaranya asam askorbat dan<br />

butilhidroksianisol (BHA). Asam askorbat digunakan pada<br />

pengolahan daging dan buah kalengan. Sedangkan, butilhidroksianisol<br />

(BHA) digunakan untuk kemasan makanan.<br />

Menguji Diri<br />

Jenis Bahan Makanan<br />

Permen dan es krim<br />

Permen dan minuman ringan<br />

Kismis dan jeli<br />

1. Jelaskan dan berikan beberapa contoh zat aditif<br />

makanan yang berfungsi sebagai:<br />

a. pewarna<br />

b. penyedap rasa<br />

S ahabatku,<br />

Ilmuwan<br />

Artturi Ilmari<br />

Virtanen (1895-<br />

1973) ialah seorang<br />

kimiawan Finlandia<br />

dan pemenang<br />

Hadiah Nobel<br />

dalam Kimia 1945.<br />

Virtanen lahir di<br />

Helsinki, Finlandia.<br />

Ia menyelesaikan<br />

pendidikan<br />

sekolahnya di<br />

Classical Lyceum,<br />

Viipuri, Finlandia.<br />

Kemudian, Virtanen<br />

belajar kimia,<br />

biologi, dan fisika di<br />

Universitas Helsinki<br />

dan pelajaran lain di<br />

Swiss dan Swedia.<br />

Penelitiannya<br />

meliputi makanan<br />

ternak yang<br />

disintesis sebagian,<br />

bakteri pengikat<br />

nitrogen di nodul<br />

128<br />

Ilmu Pengetahuan <strong>Alam</strong> untuk SMP/MTs <strong>Kelas</strong> VIII

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!