07. Senja Kala di Tebing Tinggi.pdf - tiarrahman
07. Senja Kala di Tebing Tinggi.pdf - tiarrahman
07. Senja Kala di Tebing Tinggi.pdf - tiarrahman
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Ngerasa Gak Enak<br />
5 Oktober 2009<br />
Ta<strong>di</strong> kebetulan nonton PPT jilid satu yang <strong>di</strong>siarkan ulang oleh sctv.<br />
Seru nian. Untuk yang ini aku berani ngasih bintang lima deh.<br />
Ceritanya masih normal, dan castingnya juga masih polos. (gak seperti<br />
jilid 3-nya). Dan yang kutonton ta<strong>di</strong> menurutku adalah salah satu<br />
episode terbaik <strong>di</strong> PPT Jilid satu.<br />
*****<br />
Alkisah, setelah kesiangan pada malam sebelumnya dan hanya sahur<br />
dengan air ledeng, Bang Jack menyuruh Chelsea-Barong-Juki untuk<br />
berjaga. Dikasih jam yang sudah <strong>di</strong>perbaiki, nanti minta <strong>di</strong>bangunin<br />
jam 3 untuk sahur. Juki ga percaya dengan jam tersebut, takut ngaco<br />
katanya. Dan datanglah U<strong>di</strong>n, yang memberikan ide untuk ronda<br />
bersama. Biar ga ketiduran. Chelsea semangat, kapan lagi nangkap<br />
dan ngejar maling? Biasanya mereka yang <strong>di</strong>kejar. Akhirnya jalanlah<br />
mereka keliling kampung.<br />
Sambil jalan, U<strong>di</strong>n bercerita bahwa sebetulnya <strong>di</strong>a ingin menja<strong>di</strong><br />
kopasus atau kapolsek. Tapi karena kontak fisik akhirnya malah ja<strong>di</strong><br />
hansip. Berkelahi? Bukan. Karena permasalahan fisik alias tinggi<br />
badannya kurang. Walau senjatanya beda, tapi kan fungsinya sama.<br />
Sama-sama mengamankan daerah. Iya aja deh.<br />
Dan inisiatif dari U<strong>di</strong>n, mereka pura-pura membangunkan sahur ustaz<br />
Fery, padahal biar <strong>di</strong>ajak makan. Dan karena kebaikan istri ustaz Fery,<br />
mereka makan sahur bersama. Pake acara nambah lagi. Sampe-sampe<br />
mereka lupa sama Bang Jack.<br />
Dengan akal si U<strong>di</strong>n lagi. Mereka pura-pura tidur. Bang Jack yang<br />
terbangun menjelang imsyak kaget, buru-buru keluar untuk<br />
membangunkan anak <strong>di</strong><strong>di</strong>knya. Bang Jack dan keempatnya sahur<br />
dengan air ledeng. Walau keempatnya Cuma pura-pura saja.<br />
Siangnya, setelah mengajarkan Azan yang menja<strong>di</strong> kontroversi karena<br />
orang-orang <strong>di</strong> kebon yang mendengarnya <strong>di</strong>anggap azan sungguhan,<br />
#
Change language