11.12.2012 Views

07. Senja Kala di Tebing Tinggi.pdf - tiarrahman

07. Senja Kala di Tebing Tinggi.pdf - tiarrahman

07. Senja Kala di Tebing Tinggi.pdf - tiarrahman

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Ada Yang Disesali,<br />

Ada Yang Kusyukuri,<br />

Ada Yang Tak Berubah<br />

28 Agustus 2009<br />

Menjalani ibadah puasa jauh dari keluarga yang kusayangi, seperti<br />

menja<strong>di</strong> mahasiswa lagi. Terbayang kembali saat menja<strong>di</strong> anak asrama<br />

<strong>di</strong> Bandung sana. Bedanya kalo dulu, masih tahap belajar. <strong>Kala</strong>u pun<br />

mencari uang dengan memberi les privat itu buat sampingan saja.<br />

Menyelesaikan kuliah itu yang utama. (Walau akhirnya lulus kelamaan<br />

karena keasyikan ngajar). Dan sekarang jauh dari keluarga karena tugas<br />

kantor. Bener-bener demi sebakul nasi (kalo sesuap mah gak kenyang,<br />

man!)<br />

Setelah lulus dan bekerja, jarang sekali aku bisa menikmati ramadhan.<br />

Saat berbuka puasa, lebih sering <strong>di</strong> jalan. Sholat maghribnya mepetmepet<br />

banget. Biarpun jam kerja lebih maju setengah jam, tapi tetap aja<br />

pulang seperti biasa. Belum lagi persaingan mendapatkan angkutan<br />

umum dari purwakarta ke bekasi. Jika ingin cepat, kadang kita harus<br />

ber<strong>di</strong>ri dalam bis. Belum lagi, sudah ber<strong>di</strong>ri eh macet pula. Yah<br />

biasanya menghibur hati dengan mendengarkan nyanyian dari mp4, atau<br />

ngederes surat-surat yang kuhafal. Pulang tetap semanget. Sebab selain<br />

ingin jumpa keluarga juga karena membawa oleh-oleh untuk anak-anak<br />

<strong>di</strong> rumah. Makan siang <strong>di</strong>ganti dengan kotak berisi snack untuk berbuka.<br />

Kali ini ada yang hilang, dan gak ada yang <strong>di</strong>tunggu oleh my lovely<br />

wife and children, sebab ayahnya lagi ja<strong>di</strong> Bang Thoyib.<br />

Well, walaupun begitu.. ternyata ada yang bisa kunikmati juga. Dengan<br />

berpuasa <strong>di</strong> site, aku bisa mendapatkan maghrib <strong>di</strong> mess. Tidak terlalu<br />

capek karena perjalanan pulang pergi 4 jam sehari. Aku sungguh<br />

bersyukur mempunyai waktu luang untuk buka puasa <strong>di</strong> masjid, setelah<br />

ngederes quran tentunya. Indahnya. Sungguh ini kusyukuri.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!