07. Senja Kala di Tebing Tinggi.pdf - tiarrahman
07. Senja Kala di Tebing Tinggi.pdf - tiarrahman
07. Senja Kala di Tebing Tinggi.pdf - tiarrahman
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Aku menanggapi biasa saja.<br />
Setelah pergi aku ngomong ke anak buahku, “Yad, gimana tuh vendor.<br />
Kere banget. Masa makanan kita yang bayar. Rokok minta ke kamu<br />
juga, ya?”<br />
Ya<strong>di</strong> menjawab, “Iya tuh, boss. Rojali tuh, pak Tiar!”<br />
Rojali? Perasaan nama <strong>di</strong>a bukan itu deh. Istilah apaan lagi tuh?<br />
Aku bertanya, “apaan tuh Yad, Rojali?”<br />
Dia menjawab, “Rojali itu RO-kok JA-rang be-LI, boss!” sambil<br />
tertawa. Si Ya<strong>di</strong> nyebut kata rokok juga dengan logat cilacap yang<br />
medok.<br />
Halah.. berarti Rojali yang romantis dong. Rokok makan gratis. Ada<br />
ada aja dah ah!.<br />
Note:<br />
* maaf, no offense buat pemilik nama Rojali. Aku juga temen sewaktu<br />
esde yang bernama Rojali, <strong>di</strong>a baik banget. Dan arti sebenarnya dari<br />
Rojali (bahasa arab) juga bagus.<br />
"