07. Senja Kala di Tebing Tinggi.pdf - tiarrahman
07. Senja Kala di Tebing Tinggi.pdf - tiarrahman
07. Senja Kala di Tebing Tinggi.pdf - tiarrahman
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
maka ha<strong>di</strong>rlah ia ke dunia. Tentunya harus Caesar lagi, sekalian <strong>di</strong>steril<br />
juga. Biayanya terpaksa ambil pinjaman dari bank yang lainnya.<br />
Membesarkan hatinya, aku bilang memang mobil itu sudah<br />
<strong>di</strong>rencanakan Allah sebagai rejeki untuk anak-anaknya. Setiap insan<br />
yang lahir dan hidup, insya Allah sudah membawa rejeki-nya masingmasing.<br />
Tinggal mau mencarinya atau tidak.<br />
Aku sen<strong>di</strong>ri seperti itu. Ketika istriku mengandung anak pertama<br />
(Fariz), aku pindah kerja ke BT. Dan pada bulan kelahiran anak ke-2<br />
(Salman), aku mendapat panggilan dari Sulzer. Minggu (22/5/05) istriku<br />
tiba-tiba pecah ketuban, padahal besoknya aku ada jadwal wawancara.<br />
Maka aku batalkan saja. Karena semua biaya <strong>di</strong>tanggung BT, aku ja<strong>di</strong><br />
malu untuk langsung keluar. Berkali-kali aku menolak panggilan<br />
wawancara. Tapi setelah 3 bulan, belum ada perubahan yang berarti,<br />
situasi dunia otomotif juga kurang menentu <strong>di</strong>tambah BT terlilit hutang<br />
akibat proyek expansi dan Sulzer masih memanggil juga, akhirnya aku<br />
datang… wawancara dan pindah kerja.<br />
Nah pas anak ke-3 (Mitha/Safira), aku juga baru saja pindah bagian.<br />
Gaji sih tetap, tetapi aku mengincar tunjangan <strong>di</strong>nas luarnya. Pengin<br />
juga sih cari lompatan baru, belum waktunya aja kali. Lagian juga aku<br />
belum merapihkan CV-ku kembali. Next lompatan seharusnya saatnya<br />
aku ja<strong>di</strong> manager. Semoga rejeki aku, istriku dan anak-anakku<br />
mencapaikan aku ke sana. Amiin.