07. Senja Kala di Tebing Tinggi.pdf - tiarrahman
07. Senja Kala di Tebing Tinggi.pdf - tiarrahman
07. Senja Kala di Tebing Tinggi.pdf - tiarrahman
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pelatih Anjing<br />
21 November 2008<br />
Shubuh-shubuh sudah hujan. Wah lubang pondasi yang kita kerjakan<br />
bakalan banjir lagi nih. Sebelum kerja, kita beli jas hujan dulu buat<br />
crew. Ketika sampai <strong>di</strong> lokasi, hujan masih turun sampe menjelang<br />
siang. Kita belum berani pake alat yang menggunakan listrik, karena<br />
takut terja<strong>di</strong> hubungan pendek alias korsleting. Malah dapat berita buruk<br />
lagi, pass mobil <strong>di</strong>cabut. Padahal pass yang baru belum keluar.<br />
Setelah sholat jumat, aku ke kantor untuk kirim report via email.<br />
Lumayan lama nunggunya. Alhamdulillah gate pass mobil yang baru<br />
akhirnya selesai juga. Tapi aku juga dapet telepon dari kantor yang<br />
memberi tahu bahwa kerjaan tidak sampe grouting. Grouting nanti saja<br />
setelah turbine-nya dateng. Padahal lebih enak <strong>di</strong>grouting sekarang,<br />
nanti turbine tinggal duduk aja. Di mess prosedurnya akan kubaca lagi<br />
deh.<br />
Pulang dan man<strong>di</strong>, seger abiss. Di depan kamar, anak masih pada<br />
kumpul dan belum man<strong>di</strong>. Lagi asyik ngobrol kayaknya. Eh ternyata ada<br />
security senior yang membawa, dan malah ternyata beliau adalah pelatih<br />
anjing. Pak Gunawan namanya. Aslinya serang-banten, tapi sudah lama<br />
tinggal <strong>di</strong> Palembang.<br />
Beliau bercerita banyak tentang teknik melatih anjing. Yang paling<br />
penting anjing itu <strong>di</strong>buat jerih pada kita, dan kita tidak boleh<br />
memperlihatkan rasa takut. Anjing yang <strong>di</strong>bawa adalah keturunan<br />
herder dan anjing penarik kereta salju (<strong>di</strong>a bilang serigala?). Warna<br />
anjingnya cantik hitam-putih dengan badan besar dan bulu yang tebal.<br />
Pak Gunawan memperagakan beberapa contoh teknik memberi perintah<br />
kepada anjing.<br />
Dia sen<strong>di</strong>ri pernah sekolah khusus untuk pelatih anjing 1.5 tahun <strong>di</strong><br />
Australia. Kemu<strong>di</strong>an <strong>di</strong> German selama 2 tahun, peserta dari Indonesia<br />
yang ikut hanya 4 orang katanya. Kata beliau <strong>di</strong>luar negeri Anjing<br />
<strong>di</strong>gunakan sebagai pengawas <strong>di</strong> mall-mall. Anjing tersebut <strong>di</strong>lengkapi<br />
dengan earphone yang bisa <strong>di</strong>perintah hanya oleh satu orang pawing