07. Senja Kala di Tebing Tinggi.pdf - tiarrahman
07. Senja Kala di Tebing Tinggi.pdf - tiarrahman
07. Senja Kala di Tebing Tinggi.pdf - tiarrahman
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Dua Kali Tertipu<br />
19 November 2008<br />
Setelah hujan ta<strong>di</strong> malam, udara pagi terasa lebih segar. Kemarin juga<br />
hujan si, tapi lebih segar hari ini. Seperti biasalah kita sarapan pagi.<br />
Menu pagi ini nasi goreng, dan teman-temannya lah. Aku lihat ada juga<br />
penganan putih berbentuk kotak, apaan sih? Tapi karena takut ga cocok<br />
<strong>di</strong> lidah aku, ga aku ambil. Sebetulnya pengen nyobain sih, tapi ga ada<br />
yang mau <strong>di</strong>bagi dua. Tapi ternyata ada temanku yang ngambil juga<br />
akhirnya, dan aku minta se<strong>di</strong>kit. Ga tahunya bubur ayam. Akhirnya aku<br />
ambil juga. Bubur dengan taburan teri udang berbentuk kotak. Enak tapi<br />
<strong>di</strong>ngin. Ga pernah deh makan bubur seperti ini. Biasanya kan hangat ya.<br />
Ketika makan malam, aku memang udah niat untuk membawa teri yang<br />
sudah <strong>di</strong>siapkan istriku sebelum berangkat ke jambi. Ada lauk aneh<br />
juga, terong tahu. Aku ambil tahunya aja, menu yang lain juga ambil<br />
se<strong>di</strong>kit-se<strong>di</strong>kit. Setelah aku makan ternyata keju <strong>di</strong>bentuk kotak. Halah<br />
aneh banget, makan nasi pake keju. Untung deh ada teri yang kubawa.<br />
Karena teri ini, aku ja<strong>di</strong> nambah nasi se<strong>di</strong>kit lagi. Temen-temenku juga<br />
suka.<br />
Sayangnya ta<strong>di</strong> siang ada berita duka. Satu orang karyawan customer<br />
kami ada yang meninggal karena terjatuh. Semoga gak ada kecelakaan<br />
lagi deh, amiin.