11.12.2012 Views

NEOTEK - ICT SLEMAN

NEOTEK - ICT SLEMAN

NEOTEK - ICT SLEMAN

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

adalah cara pendistribusiannya. Sementara<br />

perusahaan-perusahaan perangkat<br />

lunak raksasa ‘menguras’ isi<br />

pundi-pundi uang anda jika anda ingin<br />

menggunakan sistem mereka, Linux<br />

sebaliknya gratis! Anda dapat mendownload-nya<br />

dari Internet (jika anda<br />

cukup sabar dan tidak memperhitungkan<br />

besarnya biaya pulsa). Atau meng-copynya<br />

dari teman atau mendapatkannya<br />

dari CD seperti CD NeoTek.<br />

Walaupun ‘motif mencari laba’ berperan<br />

besar dalam pertumbuhan Linux<br />

yang fenomenal ini, sebentuk<br />

penghargaan juga harus dialamatkan<br />

ke sejumlah perusahaan yang telah<br />

menciptakan berbagai ‘distribusi’ yang<br />

memberi pengguna bukan hanya SO<br />

berkualitas tinggi, tetapi juga serangkaian<br />

perangkat lunak, utilitas, dan<br />

piranti pemrograman yang ‘bernilai<br />

tambah.’<br />

Nama-nama besar dalam distribusi<br />

Linux mencakup Red Hat, SuSE, Corel,<br />

dan Debian, tetapi ini semua hanya<br />

puncak dari sebuah gunung es<br />

yang amat besar. Masuk saja ke salah<br />

satu mesin pencari (search engine),<br />

ketikkan 'Linux distributions' lalu<br />

bersiap-siaplah untuk terkejut. Distro<br />

bervariasi baik dalam kuantitas maupun<br />

kualitas, tetapi kebanyakan diberikan<br />

gratis atau open source dan dapat<br />

‘ditekuk’ atau dibentuk sesuai<br />

selera dan kebutuhan anda.<br />

Dapat Dijalankan di Mana?<br />

Salah satu hal yang paling bermanfaat<br />

dari Linux adalah bahwa SO ini<br />

tidak terikat pada satu platform tunggal.<br />

Jika Windows hanya berjalan di mesin<br />

Intel (atau klon-nya) dan MacOS<br />

hanya untuk komputer Apple, maka<br />

distro Linux praktis dapat digunakan<br />

pada semua platform.<br />

Versi x86 dapat diinstal pada komputer<br />

486 (atau bahkan 386) sehingga Linux<br />

• Tampilan KDE sebagai desktop environment<br />

ideal untuk mesin tua, tetapi Linux<br />

pun masih dapat memanfaatkan sisasisa<br />

kejayaan Pentium III terakhir. Selain<br />

itu juga ada ‘flavor’ untuk Motorola<br />

prosesor 680x0 (Amiga dan Atari<br />

ST), workstation Sun Sparc, Power PC<br />

(Mac dsb), mesin MIPS 83000/4000<br />

(workstation Silicon Graphics) selain<br />

juga mainframe seperti IBM S/390.<br />

Ketrerbukaan kernel Linux—di samping<br />

dedikasi para peminat perangkat<br />

lunak—adalah alasan di balik mudahnya<br />

Linux dijalankan pada semua platform,<br />

tetapi hasilnya adalah bahwa<br />

anda dapat memperpanjang usia<br />

komputer tua anda, sambil tetap dapat<br />

menggunakan perangkat lunak<br />

mutkahir.<br />

Jadi Linux Itu Program Perangkat<br />

Lunak?<br />

Walaupun sering disebut sebagai<br />

program tunggal, instalasi Linux sebenarnya<br />

berupa kumpulan perangkat<br />

lunak, yang pada intinya terdapat<br />

kernel-nya. Untuk dapat memahami<br />

kernel anda barangkali memerlukan<br />

ilmu pengetahuan komputer. Untungnya,<br />

anda dapat menyederhanakan segala<br />

sesuatunya dengan menginstal sebuah<br />

shell yang akan bertindak sebagai<br />

perantara pengguna dengan kernel.<br />

Shell itu ada dua jenis: command line<br />

interpreter (CLI) dan graphical user<br />

interface (GUI). Yang lebih membingungkan<br />

lagi, kedua jenis shell mempunyai<br />

versi sendiri-sendiri. CLI bisa<br />

disamakan dengan MS-DOS yaitu<br />

anda memberikan perintah kepada<br />

SO dengan mengetikkan frasa-frasa<br />

yang ganjil seperti ‘echo $SHELL.’<br />

Lalu anda tinggal duduk menantikan<br />

hasilnya. CLI bisa menjadi instrumen<br />

yang hebat, tetapi jika ingin sesuatu<br />

yang konkret, anda memerlukan GUI.<br />

Apakah Desktop Environment Itu?<br />

Desktop environment sebenarnya adalah<br />

apa yang tampil di hadapan anda<br />

sepanjang hari. Sebenarnya desktop<br />

yang asli adalah KDE, tetapi ketaksepakatan<br />

perihal arah dari projek Linux<br />

dan, lebih khusus lagi, masalah lisensi<br />

source code-nya, membuat satu kelompok<br />

coder menyempal. Mereka<br />

menciptakan GNOME Foundation<br />

yang khusus memproduksi perangkat<br />

lunak gratis di bawah protokol GNU.<br />

Baik GNOME maupun KDE dapat melakukan<br />

pekerjaan yang membanggakan.<br />

Keduanya dapat memberikan<br />

environment yang stabil, customisable,<br />

dan intuitif untuk Linux, dan,<br />

yang juga penting, memberikan jalan<br />

NeoStart<br />

yang mudah bagi pengguna Windows<br />

yang ingin bermigrasi ke Linux.<br />

GNOME, seperti pesaingnya, sebenarnya<br />

lebih dari sekedar desktop karena<br />

dapat memberikan platform pengembangan—sertainstrumennya—sehingga<br />

coder dapat menciptakan sejumlah<br />

aplikasi standar yang kemudian dirilis<br />

di bawah lisensi GNU. Sebagian<br />

dari paket itu adalah GNOME Office,<br />

satu set piranti produktivitas yang<br />

mencakup pengolah kata (AbiWord),<br />

lembar kerja (Gnumeric) dan paket<br />

grafik (GIMP).<br />

Baik KDE maupun GNOME merupakan<br />

alternatif yang fleksibel dan<br />

menyeluruh terhadap Windows, dan<br />

yang luar biasa adalah jika anda tidak<br />

dapat memutuskan dekstop mana<br />

yang anda lebih sukai, anda dapat<br />

menginstal keduanya dan memilih<br />

salah satu yang cocok dengan selera<br />

anda, tanpa perlu mengeluarkan uang<br />

seperser pun. Dan jika anda menyukai<br />

tampilan Windows, MacOS atau<br />

bahkan BeOS (untuk hanya menyebutkan<br />

tiga nama), arahkan saja<br />

browser anda ke www.themes.org. Di<br />

sini anda dapat menemukan ribuan<br />

skin untuk kedua environment itu.<br />

Lalu Apa Kabar Buruknya?<br />

Sisi yang tidak baik selalu ada. Di dunia<br />

Linux, hal itu muncul dalam bentuk<br />

saingan dari Windows dan keinginan<br />

pabrikan PC untuk menghemat biaya.<br />

Setelah prosesor PC menjadi lebih<br />

powerful, pabrikan chip memutuskan<br />

bahwa CPU dapat bekerja jauh lebih<br />

keras dan mengambil alih pengelolaan<br />

sound system, grafik dan modem.<br />

Dua yang disebutkan pertama dengan<br />

mudah dapat digabungkan ke dalam<br />

Linux, tetapi yang ketiga ternyata<br />

menimbulkan problem. ‘Winmodem’<br />

ini ternyata bertumpu pada driver<br />

yang menjadi ‘bagian integral’ dari<br />

Windows (sehingga dijuluki Winmodem.)<br />

Akibatnya modem tidak<br />

cocok untuk Linux. Walaupun masalah<br />

ini sudah mulai dapat diatasi—<br />

cek di www.linmodem.org untuk<br />

informasi lebih lanjut—tetapi<br />

prosesnya lambat.<br />

Scanner (dari pabrikan tertentu) juga<br />

tidak dapat dijalankan lewat Linux<br />

karena pabrikan tersebut menolak<br />

untuk melepaskan informasi mengenai<br />

peralatan mereka yang memungkinkan<br />

pihak lain menciptakan driver.<br />

Jadi jika anda mempunyai parallel<br />

port UMAX, foto anda akan tidak<br />

dapat di-scan.<br />

Mei 2002 NeoTek 11

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!