11.12.2012 Views

NEOTEK - ICT SLEMAN

NEOTEK - ICT SLEMAN

NEOTEK - ICT SLEMAN

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

NeoTekno<br />

Kalau anda cukup sabar, anda dapat memilih untuk<br />

menscan semua port dari nomor 1 s/d 65535 port pada<br />

semua PC yang ada di LAN. Untuk tiga (3) buah PC saya<br />

membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam.<br />

Hasil yang diperoleh akan tampak pada tampilan gambar<br />

di kolom kanan atas.<br />

Tampilan ini adalah hasil scan semua port yang di edit<br />

menggunakan notepad. Tampak sekali bahwa server<br />

Linux Mandrake di 192.168.0.1 yang saya gunakan<br />

banyak sekali membuka port TCP, beberapa yang penting<br />

lainnya adalah<br />

Port 22 - untuk SSH.<br />

Port Scanner Berbasis Windows<br />

Beberapa port scanner berbasis Windows yang cukup<br />

baik kecepatan, akurasi, dan fitur-fitur yang tersedia.<br />

NetScan Tools Pro 2000<br />

NetScan Tools Pro 2000 (NSTP2K) menyediakan segala<br />

macam utilitas dalam satu paket: DNS query mencakup<br />

nslookup dan dig dengan axfr, whois, ping sweeps, Net-<br />

BIOS name table scan, SNMP walks, dan banyak lagi.<br />

Lebih jauh lagi NSTP2K mempunyai kemampuan multitasking.<br />

Anda dapat menjalankan port scan terhadap suatu<br />

sistem dan menjalankan ping sweep pada sistem yang lain.<br />

NetScan Tools Pro 2000 menyertakan port scanner versi<br />

Windows terbaik yang ada sekarang, yaitu pada tab Port<br />

Probe. Kehebatan Port Pro mencakup flexible target dan<br />

spesifikasi port (IP sasaran maupun daftar port dapat diimpor<br />

dari file teks), mendukung scan TCP maupun UDP<br />

(tapi tidak selektif per port), dan multithreaded speed. Di<br />

sisi negatifnya, output yang dihasilkan Port Pro bersifat<br />

grafis sehingga sulit dibaca oleh script ataupun tool pemilahmilah<br />

data. Sayangnya juga, output dari suatu fungsi<br />

(misalnya NetScanner) tidak dapat secara otomatis dijadikan<br />

input oleh fungsi lain (misalnya Port Probe).<br />

Versi kecilnya adalah NetScanTools (terakhir versi 4)<br />

yang tersedia sebagai trial 30 hari, namun fiturnya jauh<br />

dibandingkan dengan NetScan Tools Pro 2000 (misalnya<br />

NetScan Tools tidak melakukan UDP scan).<br />

SuperSCAN<br />

SuperScan dapat diperoleh di www.foundstone.com/rdlabs/<br />

termofuse.php?filename=superscan.exe. SuperScan adalah<br />

port scanner TCP yang juga cepat dan dapat diandalkan<br />

pada harga yang jauh lebih baik (gratis!). Seperti juga<br />

42 NeoTek Mei 2002<br />

Port 23 - untuk telnet.<br />

Port 143 - untuk IMAP (selain POP3).<br />

Port 443 - untuk https.<br />

Port 901 - untuk SWAT (Administrasi SAMBA<br />

menggunakan Web)<br />

Port 3128 - proxy server menggunakan Squid.<br />

Port 10000 - untuk Webmin.<br />

Yang agak menarik adalah PC Windows ME 192.168.0.10,<br />

ternyata banyak sekali membuka port yang saya sendiri<br />

tidak mengetahui untuk apa? Di bandingkan dengan PC<br />

yang menjalankan Windows 98 yang sangat konservatif<br />

hanya membuka port 139 untuk Network<br />

Neighbourhood saja.<br />

NSTP2K, SupeScan memungkinkan spesifikasi fleksibel<br />

dari IP-IP sasaran dan daftar port. Opsi Extract From File<br />

nyaman mudah digunakan dan cepat pula. Onno W. Purbo<br />

membahas khusus SuperScan ini dalam artikel tersendiri.<br />

WinScan<br />

WinScan, karya Sean Mathias dari Prosolve (http://prosolve.com)<br />

adalah suatu TCP port scanner yang tersedia baik dalam<br />

format grafis (winscan.exe) maupun command line (scan.exe).<br />

Versi command line-nya mampu men-scan network<br />

Class-C dan output-nya mudah dibaca.<br />

IpEye<br />

Packet scan eksotis hanya nmap di Linux? Tidak juga.<br />

IpEye karya Arne Voidstrom (http:// ntsecurity.nu) dapat<br />

menjalankan source port scanning, selain SYN, FIN, dan<br />

Xmas scan dari command line Windows. Satu-satunya<br />

keterbatasan ipEye adalah hanya berjalan pada Windows<br />

2000 dan setiap kali hanya dapat men-scan satu host.<br />

Banyak router dan firewall dikonfigurasikan agar memungkinkan<br />

protokol seperti DNS (UDP 53), FTP data channel<br />

(TCP 20), SMTP (TCP 25), dan HTTP (TCP 80) masuk<br />

melalui filter, source port scanning dapat menyerang kontrolkontrol<br />

ini dengan jalan menyamar sebagai lalu-lintas<br />

komunikasi inbound ini. Untuk itu, anda harus mengetahui<br />

ruang alamat yang ada di balik firewall atau router,<br />

yang sulit bila melibatkan NAT (NetBIOS Auditing Tool).<br />

WUPS<br />

Windows UDP Port Scanner (WUPS) berasal dari pengarang<br />

yang sama dengan ipEye (Arne Vidstorm). Suatu<br />

UDP scanner grafis yang mudah digunakan dan cepat<br />

(tergantung pada delay setting-nya), walaupun hanya<br />

dapat men-scan satu host setiap kali. Suatu tool yang<br />

baik untuk UDP scan cara cepat.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!