11.12.2012 Views

NEOTEK - ICT SLEMAN

NEOTEK - ICT SLEMAN

NEOTEK - ICT SLEMAN

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

NeoTutor<br />

UANGLAH PERASAAN<br />

ITU jauh-jauh. Kompilasi<br />

kernel tidaklah<br />

sesulit yang anda bayangkan.<br />

Sekarang silakan anda duduk<br />

santai dan biarkan tutorial ini<br />

menunjukkan kepada Anda<br />

bagaimana cara mengkompilasi<br />

kernel. Oh ya, anda harus<br />

login sebagai root jika ingin<br />

melakukan kompilasi kernel.<br />

Apa itu Kernel?<br />

Ngomong-ngomong, sebelum<br />

terlalu jauh, apakah sebenarnya<br />

“kernel” itu? Kernel adalah<br />

bagian inti dan paling penting<br />

dari suatu sistem operasi<br />

(operating system), mungkin<br />

sama pentingnya dengan<br />

jantung pada tubuh manusia.<br />

Fungsi dan peran kernel akan<br />

kita bahas kemudian.<br />

Linux Itu... Cuma Nama<br />

Kernel!<br />

Apa yang terpikirkan saat anda<br />

mendengar kata “Linux”?<br />

Saat mendengarnya, saya<br />

langsung memikirkan sebuah<br />

distribusi Linux (misal Mandrake,<br />

RedHat, dan lain-lain),<br />

lengkap dengan programprogram<br />

yang secara bersama-sama<br />

membuat distribusi<br />

ini bisa berfungsi. Namun<br />

sebenarnya, secara teknis,<br />

16 NeoTek Mei 2002<br />

yang bernama Linux itu adalah<br />

kernelnya saja. Sementara<br />

bagian-bagian lain yang biasa<br />

kita sebut Linux (seperti shell<br />

dan compiler) secara teknis<br />

terpisah dari Linux (kernel).<br />

Walaupun banyak orang salah<br />

kaprah menggunakan<br />

kata Linux untuk menunjuk<br />

“distribusi Linux,” tetapi<br />

rasanya semua orang bisa<br />

setuju bahwa Linux adalah<br />

inti dari setiap distribusi.<br />

Fungsi dan Peran Kernel<br />

Interaksi dengan hardware.<br />

Peran utama kernel adalah<br />

berinteraksi secara langsung<br />

dengan hardware dalam sistem<br />

anda. Kernel menjadi<br />

perantara (mediator) antara<br />

hardware dengan software<br />

aplikasi dengan memberikan<br />

sebuah lapisan abstraksi (layer<br />

of abstraction). Dengan<br />

demikian, software aplikasi<br />

tidak perlu mengetahui secara<br />

rinci spesifikasi motherboard<br />

atau disk controller, tetapi<br />

mereka cukup meminta<br />

kepada kernel untuk membaca<br />

atau menulis file ke disk,<br />

misalnya.<br />

Abstraksi prosesor. Kernel<br />

juga memberikan abstraksi<br />

bagi satu atau lebih prosesor<br />

dalam sistem anda, sehingga<br />

Tuntunan untunan<br />

ernel Linux<br />

Kompilasi ompilasi Kernel K Linux<br />

Kompilasi (compile) kernel biasanya dilakukan untuk menyesuaikan sistem Linux dengan kebutuhan spesifik<br />

pemakai, atau untuk mengganti kernel dengan versi yang lebih baru. Apakah anda seorang newbie yang<br />

masih merasa ngeri jika mendengar kernel compiling? Agar tidak ngeri, ikuti penjelasan Gatut S.E Ribowo<br />

berikut ini.<br />

B<br />

beberapa program bisa tampak<br />

berjalan secara simultan.<br />

Ini dikerjakan oleh Linux dengan<br />

mengijinkan beberapa<br />

proses untuk berjalan sekaligus,<br />

dan kernel secara adil<br />

memberikan giliran bagi<br />

setiap proses untuk menggunakan<br />

prosesor.<br />

Linux mendukung satu atau<br />

banyak prosesor pada satu<br />

komputer. Kernel anda saat ini<br />

mungkin hanya mendukung<br />

satu prosesor (uniprocessoraware,<br />

UP-aware) atau sudah<br />

mendukung banyak prosesor<br />

(symmetric multiprocessoraware,<br />

SMP-aware). Jika anda<br />

menggunakan lebih dari satu<br />

prosesor, tetapi anda menggunakan<br />

kernel UP, maka Linux<br />

tidak bisa “melihat” prosesor<br />

tambahan yang anda miliki.<br />

Untuk membuat kernel anda<br />

menjadi kernel SMP, anda<br />

harus melakukan kompilasi<br />

ulang (recompile) kernel dan<br />

mengaktifkan dukungan untuk<br />

SMP. Saat ini kernel<br />

SMP juga bisa bekerja pada<br />

sistem dengan satu prosesor,<br />

namun performanya sedikit<br />

lebih rendah.<br />

Abstraksi I/O. Kernel juga<br />

memberikan abstraksi bagi<br />

operasi input-output (I/O)<br />

terhadap file. Bayangkan apa<br />

yang terjadi jika programprogram<br />

harus berinteraksi<br />

langsung dengan hardware:<br />

jika anda mengganti hard<br />

disk, semua program anda<br />

akan berhenti bekerja! Untunglah,<br />

kernel Linux mengikuti<br />

model UNIX dalam<br />

memberikan abstraksi disk<br />

I/O yang sederhana dan dapat<br />

digunakan oleh semua<br />

program. Dengan cara ini,<br />

anda tidak perlu pusing apakah<br />

menyimpan data di disket,<br />

hard disk IDE, SCSI, atau<br />

hard disk di komputer tetangga.<br />

Networking. Untuk anda yang<br />

sering bermain dengan jaringan,<br />

perlu diketahui bahwa<br />

TCP/IP stack itu terintegrasi<br />

di dalam kernel Linux. Kernel<br />

memberikan high-level interface<br />

yang bagus bagi programprogram<br />

yang ingin mengirimkan<br />

data lewat jaringan.<br />

Di balik layar, kernel berinteraksi<br />

secara langsung dengan<br />

ethernet card atau<br />

modem anda, dan mengurusi<br />

segala detil-detil low-level<br />

dalam komunikasi jaringan.<br />

Proses Booting<br />

Saat sistem Linux anda menyala,<br />

kernel yang tersimpan<br />

dalam disk akan dimuat ke<br />

memori oleh suatu boot load-

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!